Thunder

5.7K 366 19
                                    

Ctarrr

Duaar

Namja manis berkulit seputih susu sedang meringkuk di pojok kamarnya dengan selimut yang setia membungkus tubuh rampingnya.

"Hiks.. jongin.." namja itu, sehun. Sehun mulai terisak mendengar kilat petir yang begitu dahsyat diluar

Sehun sangat takut pada petir, ntah kenapa dari kecil dia memang tidak suka dengan petir. Mendengar kilat sedikit saja tubuhnya bisa langsung gemetar hebat.

Brakk

Pintu kamar terbuka dan datanglah namja yang berkulit agak gelap dengan raut wajah khawatir.

Ia segera menghampiri sehun yang sedang meringkuk di lantai itu dan langsung memeluknya erat.

"Sst.. sehun aku disini" namja itu mengelus punggung sehun untuk menenangkan namja manis dipelukannya

"Jongin..aku takut.."sehun meringkuk dipelukan jongin dan semakin mengeratkan pelukan mereka

"Aku disini sehun, jangan takut. Maaf, tadi dijalan agak macet jadi aku pulang terlambat." Jongin memang masih mengenakan baju setelan kantor, ia bahkan tidak sempat membuka sepatunya karna panik dengan keadaan sehun.

Sehun bergelung nyaman di pelukan jongin, salah satu yang membuat ia tidak bisa berpaling dari namja ini adalah pelukannya yang hangat.

Sehun sangat suka ketika jongin memeluknya, seakan jongin sedang melindunginya dari hal apapun. Ia merasa aman jika didekat jongin.

Jongin dan sehun baru saja menikah satu minggu yang lalu. Jongin bekerja sebagai presdir utama di perusahaan ayahnya dan sehun sebagai istri yang baik yang hanya mengerjakan pekerjaan rumah dan menunggu suaminya pulang.

Jongin sangat tau kalau sehunnya ini sangat takut akan petir, jadi tadi saat di kantor ia melihat langit mulai mendung ia langsung bergegas pulang tapi hujan turun dengan tidak terduga dan jalanan pun macet ntah karna apa, pada akhirnya ia terlambat untuk menenangkan istri cantiknya itu.

"Sst, sudah sayang. Hujannya sudah reda." Jongin melonggarkan pelukannya saat tidak ada jawaban dari sehun

Dan ternyata istrinya itu tengah terlelap, jongin terkekeh melihat sehun yang begitu damai dipelukannya

'apa tubuhku seperti kasur sehingga dia bisa tertidur begini?'pikir jongin

Jongin mengangkat tubuh sehun dan membaringkannya di tempat tidur. Ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai jongin berbaring disamping istrinya. Ia memandang sehun dengan tatapan penuh kasih sayang

"Sehun, kenapa kau sangat cantik walaupun sedang tidur begitu hm?"ucap jongin

"Aku ini tampan." Sehun membuka matanya dan balik menatap suaminya

"Kau sudah bangun?"

"Hm, sejak aku mendengar sesuatu yang berisik dari kamar mandi" desis sehun

Well jongin tadi bernyanyi-nyanyi di kamar mandi.

"Hehe mian" cengir jongin, ia merapatkan tubuh mereka

Jongin memeluk sehun dan sehun yang menaruh kepalanya di dada suaminya

"Jongin, mianhae"

"Hm? Kenapa baby?"

"Pasti karna aku, kau jadi buru-buru kan tadi? Pasti aku sangat merepotkanmu" ucap sehun

Jongin tersenyum lembut sambil memainkan rambut istrinya, "tidak. Apapun yang berhubungan denganmu tidak pernah merepotkanku. Lagipula kau istriku sehun, sudah sewajarnya kalau seorang suami menjaga istrinya."

Sehun tersenyum dan menampilkan eyesmilenya

Chu~

Jongin terkejut mendapatkan ciuman di pipinya, sehun menyerukkan kepalanya di leher jongin. Uuuu siapa yang sedang tersipuu?🤭

Jongin menyeringai dan mengangkat kepala sehun untuk menatapnya

"Apapun akan ku lakukan untukmu, sehun. Aku mencintaimu"

Jongin melumat bibir sehun dengan lembut, sehun sesekali membalas dan menikmati ciuman yang diberikan jongin.

Sehun menepuk pundak jongin karna ia sudah merasa sesak. Jongin melepas tautan mereka dan mengelus kepala sehun, sehun menatap suaminya penuh sayang

"Aku juga mencintaimu, kim jongin. Jangan pernah tinggalkan aku"

"Apapun untukmu, kim sehun"
.

.

.

.

.

.

.

.

.
End

Haii~ ini terinspirasi pas tadi lagi ujan gede bgt terus aku takut bgt wkwk. Jadilah ff singkat ini~ oiya, kalian siap buat exo's concert in jakarta on sept!?😆

Leave your comment and vote🌹

KAIHUN [ONESHOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang