Beginning

3.1K 255 33
                                    

"ah, aku kecewa dengan endingnya"

"Aku kira mereka akan bahagia"

"Semangat! Aku suka dengan ceritamu"

"Wah.. daebak!"

"Tetap saja aku kecewa"

Sehun mematikan layar ponselnya, ia menatap sendu ke arah buku diatas nakasnya.

Buku yang sudah ia terbitkan 1 bulan lalu, selama itu pula ia selalu melihat komentar dari para pembacanya.

Sehun kerap kali tersenyum dengan yang mendukungnya, tapi tidak jarang juga matanya menyiratkan kesedihan.

Ia takut kalau tulisannya tidak diterima di masyarakat. Ini adalah buku pertamanya, ia pun tadinya ragu kalau bukan dukungan dari kekasihnya mungkin ia tidak akan menerbitkan buku ini.

Kim jongin, seorang fotografer profesional yang sudah diakui mancanegara adalah kekasih dari Oh Sehun.

"Baby, ternyata kau disini"

"Kau sudah pulang?"

Jongin baru saja pulang dari pekerjaannya, ini sudah pukul 9 malam.

"Iya, aku tadi memanggilmu tapi mungkin kau tidak mendengarnya. Kau sedang apa baby?" Tanya jongin, ia duduk di samping kekasihnya

Jongin menatap kekasihnya lembut, ia tau kalau sehun sering melamun karena komentar dari para pembacanya. Hei itu wajar karna sehun adalah penulis pemula.

"Kau membacanya lagi?" Tanya jongin, sehun diam tidak mengatakan apa-apa

Jongin mendekat dan menangkup wajah cantik kekasihnya, "sudah ku bilang untuk tidak membacanya"

"Tapi aku penasaran apa pendapat mereka tentang bukuku.. aku takut mengecewakan mereka.." lirih sehun dengan tatapan sendu

"Mereka tidak mengenalmu, sayang.. apa harus aku umumkan bahwa kau penulis buku itu?"

Ya, sehun tidak memberi keterangan siapa penulis buku itu. Ia hanya memberi inisial dan keterangan singkat.

Sehun dulu berprofesi sebagai model, tapi semenjak menjadi kekasih jongin ia berhenti menjadi model karna keinginan kekasihnya dan mencoba untuk menulis.

Sehun dikenal sebagai pribadi yang manis, lembut, kadang terkesan dingin padahal ia hanya seorang bayi besar. Ia banyak dicintai masyarakat karna kepribadiannya itu.

"Jangan! Aku tidak mau mereka tau"

"Kalau begitu, jangan pernah membaca komentar apapun tentang bukumu. Oke?" Jongin mengecup kening sehun lembut kemudian menarik kekasihnya ke pelukannya

"Jongin.."

"Hm?"

"Apa semua cerita harus berakhir bahagia?"

Jongin terdiam sejenak

"Tanpa kita sadari, sebuah cerita yang berakhir dengan perpisahan adalah sebuah awal yang bahagia"

Sehun mendongakkan kepalanya dengan dahi berkerut

"Kenapa begitu?" Tanya sehun

"Mereka mungkin berpisah di dunia, tapi di kehidupan selanjutnya mungkin saja mereka bahagia di alam yang abadi. Karna cinta sejati itu tau kemana ia akan pulang" jelas jongin sambil tersenyum lembut

Sehun diam dan tersenyum, itu sama persis seperti isi bukunya. Ia memang membuat karakter utama mati dan berpisah dengan kekasihnya, tapi di bagian paling belakang buku sehun menuliskan

Mungkin kita berpisah di dunia, tapi ku harap kita akan bahagia di kehidupan selanjutnya. Tunggu aku, Shixun. -Kai

Sehun menenggelamkan wajahnya di dada jongin, menyamankan pelukannya.

"Sayang.."

"Hm?"

"Aku lapar..."

Sehun meneggakkan badannya, melepaskan pelukan mereka

"Astaga, kau belum makan? Baiklah aku akan menghangatkan makanannya untukmu" sehun hendak keluar kamar tapi di tahan oleh jongin

"Kenapa? Kau ingin sesuatu? Akan kubuatkan.." ucap sehun

Jongin tidak mengatakan apapun, ia berdiri dan mendekat ke sehun

"Saranghae" jongin mengecup bibir sehun sekilas sebelum masuk ke kamar mandi yang berada di dalam kamar

Sehun masih berdiri dengan pipi yang memanas

"Aish.." sehun tersenyum dan pergi ke dapur






Tidak semua perpisahan adalah akhir yang menyedihkan.

-Beginning-
OSH

.

.

.

.

.

.

.
END

Apasih ini apa🤦 ini random bgt aku pagi-pagi😌 hope you enjoy guys

Apasih ini apa🤦 ini random bgt aku pagi-pagi😌 hope you enjoy guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Digandeng mulu mas, takut ilang yah bayinya?🤭

Leave your comment and vote❤️

KAIHUN [ONESHOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang