KAIHUN [ONESHOT]

Is He Truly Cold?

"kai, mau sampai kapan kau terus seperti ini?" Moonkyu menggeleng heran melihat sahabatnya yang sedang asik menatap namja manis di sudut ruangan dengan buku ditangannya

"Sampai ia menerimaku" jawab kai sambil tersenyum kecil kearah namja manis itu

"Sudahlah kai, 1 tahun kau coba mengejar namja dengan wajah sedatar aspal itu tapi ia tetap tidak merespon"

Yah memang benar, kai sudah mengejar namja manis itu sejak mereka di kelas 11. Sekarang mereka sudah ditingkat akhir yang sebentar lagi akan mengalami kelulusan.

Kim jongin atau yang biasa dipanggil kai memiliki paras tampan, sorot mata yang tajam namun juga lembut, tubuh tegap atletis dengan abs di perutnya, kulit tan eksotis, dan ia adalah kapten basket di sekolahnya.

Kai sangat diidam-idamkan oleh banyak siswa maupun siswi di sekolah ataupun luar sekolah, tapi ia terus menolak mereka. Karna apa? Karna hatinya sudah dicuri oleh namja manis berkulit seputih susu, bibir mungil berwarna pink, dan juga salah satu murid teladan di sekolah.

Oh sehun, itu namja manis yang sedang ditatap kai sedari tadi. Seperti yang dibilang moonkyu, namja manis itu memiliki wajah yang selalu datar, sikap dingin dan cuek. Bahkan kai pernah menyatakan cintanya kepada lelaki itu, tapi lelaki itu hanya memandangnya sekilas sebelum pergi meninggalkan kai dengan hati yang remuk.

Tapi kai tidak pernah menyerah, ia terus mendekati namja manis itu. Sampai sahabatnya hanya menghela nafas lelah melihat tingkahnya yang sangat kukuh untuk mendapatkan sehun.

Sehun merasa sedang diperhatikan akhirnya mengalihkan perhatiannya dari buku, ia terkejut sekilas melihat kai yang sedang menatapnya tapi kemudian ia merubah wajahnya kembali datar dan melanjutkan kegiatannya.

"Ya tuhan, kenapa ia terus menatapku" sehun mengutuk kai dibalik bukunya

Sehun sudah merasa tidak nyaman akhirnya bangkit dari kursinya dan berlalu keluar.

"Ah kai, lihatlah namja datar itu tidak nyaman dengan terus kau tatap seperti itu" kai hanya menghela nafas dan perlahan bangkit

"Gara-gara kau aku jadi harus menginjakkan kaki di perpustakaan memuakkan ini" moonkyu paling benci perpustakaan, yang ia suka itu ruang seni

Kai hanya mengangkat bahunya tak peduli dan meninggalkan moonkyu,

"Yak, kim jongin tunggu aku!!" Moonkyu teriak dan akhirnya mendapat omelan dari penjaga perpustakaan
.

.

.

.

.

.

.

.
Akhirnya waktu untuk pulang tiba, bagi anak lain mungkin ini adalah waktu yang sangat dinantikan. Tapi tidak untuk sehun, itu artinya ia akan kembali ke rumahnya yang sepi.

Sehun keluar kelas dengan malas, ia menyeret kakinya berat seperti ada beban di kakinya.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya, "hei, sehun"

Sehun memutar bola matanya malas

"Hm"

"Kau ingin pulang? Biar ku antar"

"Tidak kai-ssi. Terima kasih" ucap sehun dingin tanpa menoleh kearah kai

Kai tidak menyerah begitu saja, ia menarik tangan sehun agar mau mengikutinya

"Yak, apa-apaan kau ini. Lepaskan aku" sehun mencoba melepaskan cengkraman tangan kai tapi kekuatan kai melebihi dia, jadi akhirnya ia pasrah diseret oleh kai