"Aish sialan, aku sangat bosan di tempat ini." Jungkook mengerang kesal karena tidak bisa keluar dari kamarnya.
Sudah hampir seminggu ia dikurung di kamarnya. Jangan tanyakan apa alasan ia di kurung. Tentu saja ini karena amarah Ayahnya yang meluap saat tahu Jungkook melepas kontrak dengan manusia, Ayahnya bahkan bertanya bagaimana bisa Jungkook mengikat kontrak dengan manusia sedangkan dirinya adalah anggota kerajaan iblis. Kontrak dengan manusia hanyalah pekerjaan para iblis lemah bukan untuk iblis seperti Jungkook.
Tok tok tok
"Kakak?" suara dari balik pintu membuat Jungkook menoleh. Ia sungguh malas jika sudah berhadapan dengan adik seayahnya itu.
"Pergilah, aku tidak mau bicara pada siapapun," ucap Jungkook.
"Aku hanya khawatir kepada kakak," ucap pria di balik pintu.
"Aku tidak membutuhkannya, khawatirkan dirimu sendiri saja." Jungkook kembali memejamkan matanya. Ia tidak tahu harus melakukan apa agar tidak bosan.
"Aku hanya ingin mengatakan bahwa ayah malam ini akan membawa calon pengantin untuk kakak." Jungkook langsung terduduk saat mendengar perkataan adiknya.
"Sialan, sepertinya aku memang harus segera kabur." Jungkook pun segera mendekati pintu.
"Sebastian kau masih di sana?" tanya Jungkook dengan pelan. Adik Jungkook yang memang masih berdiri di depan pintu pun menjawab.
"Ya kakak, apakah ada yang bisa Tian bantu?" tanya Sebastian dengan pelan.
"Temui Andreas dan Lucas, katakan kepada mereka aku akan menjalankan misi malam ini," lirih Jungkook. Ia tidak mau para penjaga di lantai bawah mendengar percakapannya dengan Sebastian.
"Baik kak." Sebastian yang baru pertama kali di mintai tolong walau tidak ada kata tolong terucap dari Jungkook, namun bagi Sebastian itu merupakan suatu kemajuan. Selama ini kakaknya itu tidak pernah mau berbicara ataupun mendengarkannya.
Sesuai perintah Jungkook, Sebastian segera menuju ke rumah Taehyung. Rumah sahabat kakaknya itu cukup besar karena ayah Taehyung yang merupakan penasehat kerajaan. Saat akan memasuki rumah Taehyung, Sebastian di hadang oleh seorang pria.
"Mencari siapa?" tanya pria yang lebih pendek dari Sebastian itu.
"Kak Andreas, aku perlu berbicara dengannya," ucap Sebastian dengan gugup. Baru kali ini ia keluar dari kerajaan seorang diri dan berbicara kepada orang asing.
"Kak Andreas sedang di rumah kak Lucas, kau bisa kesana." Pria itu tampak merasa familiar menatap wajah Sebastian.
"Oh! Bukankah kau pangeran kerajaan?" ucap pria itu saat ingat dengan wajah Sebastian. Ia memang pernah beberapa kali ikut ke kerajaan bersama ayahnya menggantikan sang kakak.
"Bisakah kau mengantarku ke rumah kak Lucas? Aku tidak punya banyak waktu." Melihat Sebastian yang tampak buru-buru, pria yang mengaku adik Taehyung itu lalu segera menarik tangan Sebastian.
"Ehhh kenapa menarikku?" tanya Sebastian dengan bingung.
"Bukankah kau ingin ke rumah kak Lucas?" tanya pria tadi. Sebastian hanya menganggukkan kepalanya.
"Kalau begitu ayo." Pria itu kembali menarik tangan Sebastian.
Tok tok tok
Pria yang mengaku bernama Adrian itu kesal saat tidak kunjung mendapat balasan dari sang pemilik rumah.
"Apa Kak Andreas dan Kak Lucas keluar?" tanya Sebastian dengan pelan. Adrian mencoba membuka pintu rumah Yoongi.
"Bukankah tidak sopan masuk ke rumah orang lain tanpa dipersilahkan?" tanya Sebastian kepada Adrian lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adrasteia [Kookmin]
FanfictionAdrasteia berarti keniscayaan atau takdir yang sudah ada sejak segala sesuatu bermula, dan Adrasteia ini pun mengikuti seorang pria bernama Park Jimin sejak ia masih di dalam kandungan. Lalu takdir apa dan bagaimanakah yang mengikutinya? B×B Yaoi K...