Ini sudah mata pelajaran ketiga dan guruku tidak ada yang masuk. Kadang aku merasa aneh dengan sekolah ku, sekolah favorit tetapi sering sekali freeclass. Apa guru guru muak ya, dengan pelajaran mereka yang diulang terus menerus selama bertahun tahun?
Sambil memikirkan hal itu tiba tiba pintu kelas di ketuk dan secara otomatis semua murid dikelas diam meninggalkan aktivitas yang sebelumnya mereka lakukan.Salah satu guru masuk sambil membawa murid baru?mungkin.
''Anak anak tolong perhatian nya sebentar. Saya disini bersama murid baru.''
Benar ternyata.
''silahkan perkenalkan dirimu.''Anak itu mulai maju satu langkah dari tempatnya. Dia murid laki laki dengan perawakan tinggi, badan dan bahu yang bagus, juga pahatan wajah yang hampir sempurna.
''perkenalkan nama saya Na Jaemin. Saya harap kita akan berteman dengan baik.''
Dia mengakhiri ucapan nya sambil tersenyum.Ah na jaemin jika saja kau datang lebih dulu sebelum hyunjin, mungkin aku akan lebih memilihmu. Tapi sayang aku belum bisa berpaling untuk saat ini.
———
Acara perkenalan dikelas tadi berlangsung ricuh, terutama oleh kaum perempuan terkecuali aku dan Shilla. Jaemin sekarang menjadi teman duduk seungmin ketua murid yang sangat sangat tegas dan yang
terpenting omongan nya yang terlalu savage.Sekarang aku sedang di balkon sekolah sendirian, karena kedua temanku yang menyebalkan itu sedang sibuk dengan urusan nya. Ini tempat favoritku,saksi bisu selama disekolah. aku sering menceritakan semua tentang kisah ku disini, ditemani angin dan kursi kursi yang sudah tak karuan.
Oh iya, Kemarin sepulang sekolah aku menunggu hyunjin dan melakukan hal seperti biasanya, menatapi langit malam ditemani bulan. Andai aku menjadi seperti shilla dan junkyu diam di malam hari ditemani hangatnya suasana keluarga, bukan ditemani dingin nya angin malam dan riuhnya suara binatang binatang yang menginjaki rumput.
''ternyata kau disini, aku mencari mu. Selalu saja menghilang disaat dibutuhkan'' -hyunjin yang tidak pernah berkaca.
''ck, dasar pengganggu. mau apa kau menyusul ku?!''
''biasa saja jangan sambil menyentak begitu, aku tau kau sedang badmood makanya kau disini''
''kau tau semua tentang kebiasaan ku hwang tapi kau tidak tahu tentang isi hatiku,''-suara hati nara
''langsung ke inti, mau apa kau menyusulku?''
''aku hanya mau memberitahu tadi aku bertemu dengan Gon, dia bilang pulangnya kau harus menemui dia di taman belakang sekolah''
Si sialan itu, mau apa dia? mengingatkan ku? tanpa perlu dia ingatkan, aku sudah tau apa yang harus dilakukan nanti. Bersandiwara.
KAMU SEDANG MEMBACA
moon,night or tea? | Na Jaemin
FanfictionYou can only choose one nara. Kim Nara Chai. terobsesi bulan, menyukai malam dan mencintai tea.