moon,night or tea? | Na Jaemin

dekat (mungkin?)

Ini sudah minggu ketiga setelah pertanyaan yang Jaemin ajukan.
Yang aku lakukan setelah Jaemin menanyakan hal itu hanya diam. Aku ingin menjawab, namun harus ku jawab apa? Tadinya aku akan bilang jika kita tidak ada hubungan apapun. Namun setelah di pikirkan kembali itu bukan suatu jawaban yang pas. Jadi, daripada menjawab pertanyaan dengan hal yang tidak masuk akal aku lebih baik diam sampai sekarang.

Dari hari dimana Hyunjin bertengkar dengan daniel, aku mulai tidak dekat denganya. Tidak ada alasan yang pasti aku melakukan hal ini. Namun dengan tidak dekatnya aku dengan Hyunjin, aku malah mengalami hal sebaliknya dengan Jaemin. Kita mulai dekat, dan aku mulai mengetahui tentangnya.

Na Jaemin. Sudah ku bilang dari awal. Dia mempunyai perawakan yang bagus, dari ujung kepala sampai ujung kakinya. Aku menyukai senyumnya, mungkin dalam waktu dekat senyumnya akan menjadi candu bagiku. Na jaemin pria yang suka dengan Teh. Aku kira awalnya dia akan seperti laki laki pada umumnya, lebih menyukai kopi dibandingkan teh. Ternyata dia sebaliknya.

————

''Nara kau melakukanya kembali? sudah sampai tahap mana?''

Ini, aku sedang melukis sebuah pemandangan rumah yang terletak di suatu kota tua.

''Hampir selesai. Jika kau tidak terus bertanya Na Jaemin.''

Mungkin aku akan sedikit meralat perkataan ku tentang Jaemin yang tenang. Ternyata itu berbalik dengan dirinya. Dia akan terus bertanya jika kau melakukan sesuatu, dan akan tertawa jika kita mulai terganggu. Sebenarnya itu tak jadi masalah. Tawa nya menjadi canduku sekarang. Yang akan membuat mu tenang, tidak seperti ketawa junkyu yang mampu membuatmu ingin memukulnya. Hahaha tidak aku hanya bercanda. Tawa mereka berdua itu candu, Tapi tetap tawa nya Jaemin yang nomor satu.

'' Hahaha kau lucu jika sedang kesal seperti ini''

'' Diam Jae , Aku sedang mencoba serius untuk menyelesaikan nya. Tidak dapat kah kau lihat?''

''Hahaha. Baiklah aku akan membiarkan mu serius kali ini. Lagian aku tidak mempunyai permen jika kau menangis. HAHAHA''

Tertawa dan tertawa. Secara diam diam aku ikut tersenyum melihat nya. membuat Tenang. Ah memang Kim Nara ini sudah tidak waras lagi.

Hallo?