Hari sudah pagi,banyak orang yang sudah memulai aktivitasnya seperti biasa.Suasana agak dingin karena semalaman hujan mengguyur ibukota.
Seorang gadis masih berada diatas kasur yang lembut dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.Ia masih malas untuk beranjak dari tempat tidurnya sampai sebuah suara membuatnya membuka mata.
"Non,bangun non!udah pagi"ucap seseorang di balik pintu kamar gadis itu sambil mengetuk pintu kamar.
Akhirnya dia pun terbangun dan mengambil jam alarm yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya.
"Oh,jam 7 kurang 10 menit"ucapnya dengan mata yang masih mengerjap dan belum sepenuhnya sadar.
"WHATTT?haduh gue telat anjir"umpatnya ketika sudah sadar,lalu melompat dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi untuk mempersiapkan diri.
10 menit berlalu,gadis itu keluar dari kamar mandi dengan seragam yang masih kurang lengkap,yakni tanpa dasi dan sabuk.
Dia langsung menyambar tas sekolahnya dan langsung keluar kamar dan turun kelantai bawah rumahnya yang begitu megah.
"Bi,kenapa nggak bangunin sih,ini udah telat deh"ucapnya kepada sang pembantu yang sedang berada diruang tamu sedang menyapu.
Pembantu itu menoleh dan melihat anak majikannya yang berpenampilan acak-acakan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Tadi Bibi udah coba bangunin Non,tapi Non masih bilang nanti-nanti aja"
"Yaudah Bi kalau gitu aku berangkat dulu ya"pamitnya sambil menyalimi tangan pembantunya itu,gadis itu memiliki sopan santun yang tinggi bahkan terhadap pembantunya sekalipun.
"Nggak sarapan dulu Non?dan itu sepatunya kenapa belum dipakek?"tanya pembantu itu sambil menunjuk sepatu anak majikannya itu.
Gadis itu berlari ke arah pintu sambil menjawab pertanyaan pembantunya"Haduh Bi nggak sempet,ini aja sepatunya mau aku pakek di mobil"
Pembantu itu hanya bisa kembali menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah gadis itu."Non Adeva udah tau hari pertama masuk sekolah masih aja kayak gitu"ucapnya sambil terkekeh.
Sedangkan gadis tadi yang bernama Adeva langsung membuka pintu bagian belakang mobil dan langsung masuk duduk di mobil mewah milik keluarganya."Pak Ujang ayo jalan,yang ngebut ya Pak soalnya udah telat,besok Adeva berangakat naik mobil sendiri aja"ucapnya kepada sopir pribadi yang sudah duduk di kursi kemudi.
"Ok Non,siap"jawabnya kepada Nona mudanya itu.
Adeva merapikan tampilannya mulai dari kelengkapan seragam sampai ke wajahnya.Ia hanya menggunakan bedak tipis tanpa make up lainnya yang ribet menurutnya karena meskipun tidak berdandan juga dirinya akan tetap terlihat cantik bak Dewi Yunani.
Adeva melihat arloji dengan harga mahal yang ia kenakan menunjukkan pukul 07.10 itu artinya ia sudah telat 10 menit.
Mobil berhenti di depan pintu gerbang sebuah bangunan megah dengan tulisan SMA Cakrawala di sebuah monumen batu tepat beberapa meter di belakang gerbang utama."Udah sampek Non"ucap sang sopir.
"Tank you Mr.Ujang"ucapnya lalu turun dari mobil dan berjalan menuju ke gerbang utama dimana sudah ada satpam yang menjaga disana.
"Maaf Pak saya telat,saya siswi baru disini,tolong dimaklumi ya Pak"ucanya kepada satpam yang bertugas.
Satpam itu melihat Adeva dan menelitinya dari atas sampai bawah."Saya belum pernah melihat kamu disini.Siapa nama kamu?"
"My name is Adeva Ziora Agnesia Hendric"jawab Adeva.
Satpam itu mengangguk mengerti sambil tersenyum ke arah Adeva."Yasudah mari masuk,tapi besok jangan sampai telat lagi ya"ucapnya sambil membuka gerbang dan mempersilahkan Adeva untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADEVANTA
Teen Fiction#Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca Ini adalah kisah seorang most wanted boy SMA Cakrawala yang terkenal dengan ketampanannya dan kejeniusannya yang sudah tidak diragukan lagi. Dia juga merupakan seorang Ketos yang terkenal sangat menaati p...