Memang benar apa yang dikatakan siswa siswi SMA Cakrawala kalau hari ini akan terjadi tawuran sekolah.Buktinya,saat ini bel pulang sudah berbunyi akan tetapi ada pengumuman agar seluruh murid SMA Cakrawala tidak diperbolehkan pergi meninggalkan sekolah.
Suasana di luar sekolah sangat ramai dipenuhi oleh para siswa SMA Cakrawala yang sudah bersiap untuk menahan serangan dari sekolah lain.
Diantaranya disana ada Alan dan Arkan bersama dengan teman-temannya.Alan adalah mantan Ketos SMA Cakrawala akan tetapi setelah dirinya digantikan dengan adik kelasnya yang tak lain adalah Denta karena sudah kelas XII.
"Woy,gimana nih?The Glamour belum dateng,bisa abis sekolah kita"ucap Karel yang juga salah satu anggota geng Horizon.
"Tenang aja bray,nanti juga bakal dateng"ucap Alan menyakinkan teman-temannya maupun aduk kelasnya yang lain.
Dilain tempat,Adeva baru saja keluar dari toilet,sehabis menyelesaikan panggilan alam.Adeva menunduk dan tersadar kalau tali sepatunya lepas.
Dirinya hendak jongkok untuk menalikan sepatunya akan tetapi seseorang sudah terlebih dulu menabaraknya.
Adeva mendongak dan menemukan wajah tampan Denta dihadapannya.Mata biru Denta bertemu dengan mata indah milik Adeva.
Adeva yang baru saja sadar dia langsung minta maaf kepada Denta."Eh sorry"
Denta tak menggubris sama sekali permintaan maaf Adeva dan langsung berjalan melewati Adeva dengan langkah yang sepertinya terburu-buru.
"Aneh banget sih tuh cowok"gumam Adeva sebelum dirinya melanjutkan jalannya menuju ke kelasnya.
Suara gaduh mulai memasuki depan gerbang SMA Cakrawala dan tampaknya siswa berandalan SMA Aditama sudah datang untuk menyerang SMA Cakrawala.
Terjadi aksi pukul memukul antar siswa sedangkan para guru hanya menyaksikannya dari teras ruang guru tanpa berniat ingin mencampuri acara tawuran tersebut dan satpam sendiri kini tengah menjaga gerbang agar tidak ada anak dari SMA Aditama yang berhasil memasuki area sekolah SMA Cakrawala.
Kini geng Horizon tampak khawatir karena pahlawan mereka belum datang sedari tadi.
Ketua geng SMA Aditama yang bernama Gibran itu maju kedepan dan menantang semua anak Horizon."Woy,lo semua itu kalau gak ada The Glamor cuma butiran debu ya"teriaknya dengan lantang dan angkuh.
Tak lama setelah Gibran berteriak,suara derum motor yang sangat khas dan sudah dihafal oleh hampir seluruh anak muda di Jakarta terdengar nyaring.
Tibalah sebuah motor ninja hitam dengan stiker berlian di salah satu bagiannya.Seseorang yang mengendarai motor itu menggunakan helm full face berwarna hitam.
Cowok yang mengendarai motor itu turun dan melepas helm full face miliknya menampilkan sebagian wajahnya yang ditutupi masker dan mata birunya yang sangat mengkilap dan bening seperti kaca.
Cowok itu meletakkan helemnya di kaca sepion dan langsung turun dari motornya yang langsung disambut dengan serangan dari salah satu anggota geng SMA Aditama tetapi langsung bisa ditangkis oleh cowok itu.
Siapa sih yang tidak mengenal cowok itu?seorang yang sedari tadi ditunggu-tunggu oleh anak Horizon yang tidak lain adalah The Glamour,sang raja pembalap jalanan yang memiliki kemampuan bela diri dan balapan yang sudah tidak dapat diragukan lagi keahliannya.
The Glamour langsung menghampiri sang ketu geng SMA Aditama yang tak lain adalah Gibran.
Setelah dapat menemukannya dan langsung menhampirinya,tercetak senyum sinis dibalik masker yang menutupi mulut dan hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADEVANTA
Teen Fiction#Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca Ini adalah kisah seorang most wanted boy SMA Cakrawala yang terkenal dengan ketampanannya dan kejeniusannya yang sudah tidak diragukan lagi. Dia juga merupakan seorang Ketos yang terkenal sangat menaati p...