CHAPTER 6 (MASTER BARU)

5.3K 307 9
                                    

CHAPTER 6 (MASTER BARU)

Publised: 03/04/2019





Aku merasa telah bermimpi dalam waktu yang cukup lama. Pada awalnya dalam mimpi itu aku merasa seperti dineraka dengan tubuh yang telah hancur sejak kedatanganku kedunia ini, sungguh hidup yang sangat berat untukku. Lalu kemudian mimpi itu berubah menjadi mimpi yang membuatku nyaman dalam beberapa waktu belakangan ini. Didalam mimpi itu aku merasa seperti telah dijilat oleh seekor binatang pada bibirku. Binatang itu memiliki bau yang enak dan sepertinya kami telah tidur bersama dengan nyaman. Kemudian saat membuka mata kusadari aku tertidur ditempat benar-benar lembut dan nyaman.


Ketika mataku terbuka,  pandangan mataku langsung menatap sebidang dada yang berisi. Aku bertanya-tanya, kenapa aku tidur dikasur ini…?
Aku mencoba mengingat-ingat lagi apa yang telah terjadi. Sebelumnya aku yakin telah dibeli oleh Tuan baru dipasar perbudakan dan dibawa pulang kerumahnya. Ada lebih dari satu penghuni dirumah ini, setelah kupikir-pikir bukankah seharusnya aku mengatakan salam pada mereka dan bersujud dilantai, apa yang sedang kulakukan? Aku pasti  telah kehilangan akal?


Gawat, aku telah membuat kesalahan yang sangat fatal. Aku telah dibeli sebagai budak, tapi sekarang keadaanku masihlah sangat menyakitkan walau hanya untuk membuka mata, sebisa mungkin aku ingin menghindari kehidupan yang bagaikan neraka ini, hukuman yang berat pasti telah menantiku dan tidak akan ada ampunan bagi budak yang membuat kesalahan….


Sekalipun yang telah membeliku menganggap diriku sebagai pasangan mereka dan kami telah tidur dikasur yang sama, untuk beberapa alasan hal itu tetap tidak akan mengubah fakta bahwa aku hanyalah budak mereka.


Sekalipun aku telah jatuh dalam keputusasaan dan mataku menjadi gelap, aku tidak dapat membangunkan tubuhku dan tetap berbaring tertidur. Ada gips yang melilit tangan kanan dan kaki kiriku yang sebelumnya telah patah, serta perban yang membungkus beberapa luka ditubuhku yang sepertinya telah dirawat dengan baik.


Aku tidak mengerti kenapa mereka memperlakukan budak seperti ini. Apakah mungkin ini untuk membuatku dapat digunakan lebih lama? Atau adakah alasan lain?
Ketika aku mencoba untuk memikirkan alasan lain, aku ingat bahwa aku tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu sekarang. Dengan segera kuangkat tubuhku namun aku langsung terjatuh kembali kekasur, dibelakang aku merasakan ada sosok lain selain diriku.

“kau bangun?”

Tuan sepertinya telah terbangun. Aku segera melompat dari kasur tanpa menghiraukan patah tulang dikakiku dan segera menundukkan tubuh untuk mengisyaratkan permintaan maaf. Aku harap hukuman yang akan kuterima lebih ringan dengan melakukan ini.

“kau punya patah tulang! Jangan terlalu banyak bergerak!”

Tuan berbicara dengan panik. Kemudian dia turun dari tempat tidur dan mendekatiku. Aku merasakan tangan besar akan menyentuh kepalaku untuk memukulku, secara tidak sadar aku menyusutkan tubuhku. Namun tangan besar tersebut tidak memberikan pukulan tapi menepuk kepalaku dengan lembut.

“jangan takut, benar bahwa aku membelimu, tapi aku tidak akan berbuat buruk padamu”


Master menyelipkan tangannya dibawah ketiakku, menggendongku dan membawaku kembali ketempat tidur. Aku tidak tahu kenapa, dan aku tidak tahu harus berbuat apa selain menahan rasa gemetar pada tubuhku. Tuan dengan perlahan duduk didepanku.

“jika berpikir tentang perlakukan yang kau terima selama ini aku mengerti kalau kau ketakutan. jangan takut dan lihatlah aku”

Suaranya benar-benar lembut. Aku masih gemetar tapi seperti yang Tuan katakan, aku harus menatapnya. Tuan baruku mempunyai tubuh yang besar. Aku tidak tahu berapa kira-kira tingginya karna kita duduk, tapi kuyakin akan lebih dari 2 meter. Untuk beberapa alasan tubuh bagian atasnya yang telanjang memperlihatkan otot perut yang sepertinya telah banyak dilatih, otot tebal dadanya yang berada didepanku ketika aku bangun tadi juga terlihat bagus, kulit bawah lengannya tebal, bila dilihat tanpa pakaian seperti ini dia seperti memakai pakaian armor.

AI O ATAERU KEMONO [BEAST GIVING LOVE] (JP 18+) BAHASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang