CHAPTER 7 (2 MASTER)
Publised : 14 /04 2019
“hey, kami sudah siap”
Aku mendengar suara Douglas dari kejauhan.
“oke, aku akan segera kesana”
Saat tuanku menjawab panggilannya, aku sedang berada didekatnya memaka kaos besar yang mampu menutupi seluruh tubuhku, kemudian aku digendong olehnya secara tiba-tiba yang membuatku terkejut.
“tulangmu masih belum sembuh, kekuatanmu juga belum pulih total, jadi kau dlarang untuk berjalan sementara waktu”
Aku dengan patuh menganggukkan kepala, tapi sangat memalukan bahwa aku harus digendong seperti tuan putri….
Aku merasa lucu dengan cara tuanku berjalan. Douglas kehilangan tangan kirinya, tapi apakah tuanku mempunyai masalah pada kakinya?
Selagi aku berpikir kami sudah berada di ruangan tempat Douglas berada. Tempat ini mempunyai ruang makan dapur yang cerah dan luas. Ada sebuah sofa besar dan meja diruang tamu, kursi dan meja dapur berada terpisah. Aku mencoba memberi isyarat bahwa aku ingin turun untuk duduk dikursi. Tapi tuanku segera duduk dikursi selagi dia masih menggendongku, lalu aku didudukkan diatas pahanya.“ ‘seorang budak sepertku seharusnya duduk dilantai’ apakah itu yang kau pikirkan? Aku tidak akan membiarkanmu duduk dilantai, dan disinilah kamu seharusnya duduk”
“hey, kau sangat licik….. aku juga ingin memangkunya”
“baiklah, kita diskusikan itu nanti saja”
“sialan, aku tidak akan membiarkanmu memonopolinya sendiri! Baiklah, kita bahas nanti”
Aku tidak mengerti percakapan apa yang mereka ributkan, segera aku dikagetkan dengan sajian makanan diatas meja. Terdapat roti panggang dan sup dengan isi sayuran, disampingnya terdapat daging yang telah diiris kecil-kecil, tak lupa salad pun disajikan diatas meja.
Aku biasa memakan sarapan seperti ini dikehidupanku yang lalu, tapi dikehidupanku sekarang sarapan seperti itu sangatlah banyak. Apa aku mampu untuk menghabiskannya?
“aku ingn menyuapimu semua ini, tapi untuk sementara ini kamu hanya diijinkan untuk makan sup, maaf kecil”
Tidak, aku sudah sangat bertermakasih dapat makan walaupun sedikit. Apa yang harus kulakukan?
‘apa kau bisa memakannya sendiri?’ itu apa yang kupikirkan sebelum tuanku menyendok sup lalu mengarahkannya kepadaku.
Uuu, begitukah….Tangan kananku tidak terlalu sakit dan sudah sembuh, tapi aku tetap membuka bibirku walaupun tidak seharusnya dia menyuapiku. Sendok telah masuk kedalam mulutku dan supnya secara perlahan turun melewati lidahku. Tidak seperti sup yang diberikan seorang budak yang biasanya terasa asin dan hambar, rasa sup ini jauh lebih baik. Olahan sayur yang lembut dan harum tumbuhan obat menyebar luas didalam mulutku dan ini sangatlah enak, tanpa sadar aku menangis lagi.
“eh? Ada apa? Panas? Atau rasanya buruk?”
Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat.
“oh, aku tidak dapat memberikan makanan yang lebih layak padamu sekarang….. tidak apa! Saat kau sudah sembuh, aku akan memberimu makanan favoritmu, apa itu ikan, daging atau lainnya? Kamu terlalu kurus. Aku akan memberimu banyak daging supaya kau sehat!”
Air mata kembali jatuh saat mendengar kata-katanya. Setelahnya tuanku menyuapiku sup sesendok demi sesendok, aku meminumnya dengan sepenuh hati. Tuanku mencelupkan Roti bakar dalam air sup lalu diberikan padaku, rasa sup dicampur dengan aroma roti bakar terasa sangat nikmat dimulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AI O ATAERU KEMONO [BEAST GIVING LOVE] (JP 18+) BAHASA
FantasíaJudul : AI O ATAERU KEMONO-TACHI (YAOI 18+) Asal : jepang Author : Chabashira Ichigo Status : on going Jumlah : 2 volume Penerjemah inggris : ch 1-5= yuukou (tapi sudah tidak aktif, sepertinya sudah berhenti) Ch 6 = chasing dream Ch 7-?= dream demon...