Tanggal satu-satu usia
Akhirnya manusia kan hilang raga
Memetik detik-detik waktu lalu pergi
Menghamba mengiba merdeka dari dunia
Lalu raga sirna ditelan tanah
Dibanjiri nanah dan darah
Manusia pula yang sombong
Ditariknya diri dari titik-titik cahaya
Dibawanya raga menuju rongga-rongga
Yang menganga
Di pinggir jalan-jalan hidupnya
Manusia histeris menyambut titik-titik gelap
Tapi manusia pula yang sombong
Nafas terakhir yang tertahan
Kata-kata yang tak sempat terbata
Pandang-pandang yang tak lagi melirik
Perlahan-lahan tunduk lalu mati
Perjalanan bersambung...
...
