Ternyata memang benar!!

9 2 0
                                    

Pergi ke mall bersama ayah dan membeli barang-barang yang kuinginkan memang membuatku bahagia namun..aku juga terheran dengan seorang maid yang mukanya mirip Naila disana.

~

Keesokan harinya pada pagi hari yang agak mendung aku terbangun dari tempat tidurku dan karena cuaca sekarang aku ingin melanjutkan tidur..karena gelapnya kamarku..belum terbukanya jendela..AC yang masih nyala sungguh membuatku enggan bangun dari tempat tidurku, saat mataku mulai terlelap kembali seseorang mengetuk pintuku "Anki..Anki..bangun..nanti kamu telat sekolah" Ayah menyadarkanku dari ngantuk ini "ANKI!!KALO GA BANGUN AYAH AMBIL KEMBALI HP MU DAN MENJUALNYA!" Ayah mulai mengeraskan suaranya dan itu membuatku kaget "I-iya ayah Anki bangun.." aku bangun dari kasurku dan bergegas mandi,sarapan,dan terakhir pergi menuju sekolah.

~

Aku berangkat menuju sekolah sambil mengenakan payung padahal belum terjadinya hujan tapi tetap aku hanya ingin berjaga-jaga jika langsung terjadi hujan deras,setibanya disekolah aku merasa ada suara hentakan air hujan dan hujan deras tiba-tiba mengguyur payungku dan aku langsung masuk kekelas, ku sampai dikelas dengan payung masih basah tentunya itu membuat jalan yang aku lewati jadi basah bu guru yang meliatnya pun langsung menyuruhku mengeringkan lantai yang basah "hah..apa boleh buat.." aku menaruh tasku terlebih dahulu ke kelas dan pergi menuju ke ruangan alat kebersihan kelas, saat ku ingin membuka pintu ruangan itu aku mendengar benda jatuh didalam ruangan "BRUK!!" Suara benda jatuh terulang kembali aku memberanikan diri membuka pintu ruangan itu walaupun aku merasa takut ketika aku membukanya.."CIITT..CIIT.." tikus melewatiku sambil diikuti kucing yang mengejarnya "HEHH..KALIAN JANGAN LARI!!" Teriaku memanggil kucing dan tikus itu untuk kembali "padahal mereka ga ngerti bahasaku gitu kan..".

~

Aku mulai mencari Lap pengering lantai setelah itu mengeringkan semua lantai yang terkena air hujan dari payungku "usap usap usap" bernyayi sambil mengelap lantai,ketika aku mengelap lantai terakhir yang berada didepan masuk sekolah "jadinya sebelum masuk ke kelas ada satu-satunya pintu masuk dimana ada loker sepatu dll" aku melihat mobil mewah masuk kedalam gerbang sekolah mobil itu berhenti dan tiba-tiba keluar seorang siswi dari mobil itu mengenakan payung sambil memberi payung ke orang yang ada didalam mobil itu,siswi itu datang mengenakan dua payung satu tangan dikenakan dianya sendiri satunya dikenakan orang yang ada disampingnya saat siswi itu datang ke pintu sekolah ia menutup payungnya dan betapa terkejutnya aku ternyata ia adalah Naila dan orang yang bersamanya adalah Amalia "NAILA??AMALIA??" "BRUK!" Aku langsung menjatuhkan lap pengering lantai itu "Hallo..selamat pagi Anki..gimana kemarin setelah beli-beli dimall??ternyata kamu orang kaya juga ya ke mall mewah.." Amalia tiba-tiba berbicara seperti itu aku semakin terkejut "Jadi kemarin yang mengenakan pakaian Maid dengan seseorang itu adalah Amalia dan Naila??" Amarahku mulai meluap dan ingin segera memukul Amalia "kenapa??pengen mukul aku yang kaya ini?? Silahkan jika berani..namun Naila sahabatmu ini akan nyawanya akan terancam!" Aku mulai sangat benci dengan sikap Amalia yang beraninya mengancam "DASAR PEMBUNUH!" Teriakan ku yang mengejutkan seluruh murid yang berada disana,Naila tiba-tiba menarik tanganku "sudahlah Anki kita ke kelas yuk.." "Ta-tapi Naila.." aku dan Naila meninggalkan Amalia dengan muka Amalia yang begitu senang.

~

Aku dan Naila sampai dikelas "Naila..sebenarnya kamu masih menjadi pembantu Amalia??Kenapa??"
Naila langsung duduk dibangkunya dan menjawab santai "tidak apa-apa kok Anki.." beberapa saat kemudia bel sekolah berbunyi yang menandakan pelajaran dimulai..

Aku ingin menanyakan serius kepada Naila dan memberi pelajaran ke Amalia!Awas kamu Amalia!

Thanks!
"Giving your best can to your friend that make your friend,and your friend can always trust you!" -lde

Rising from despairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang