Masalah yang Naila alami selama ini sangat mengherankan ku aku udah bertanya tapi ia hanya menjawab "g ada kok","HAAA!!!!" teriakan kerasku hingga membuat ayah terbangun di pagi hari..
"Anki,ada apa??teriak pagi-pagi!","ga ada apa apa ayah,aku baik-baik saja",ayah pergi dari depan pintu kamarku dan pindah menuju dapur untuk menyiapkanku sarapan pagi,aku mulai stress karena Naila tidak ingin memberitahukan masalah yang ia sedang alami,aku pun berdoa didalam hati "semoga ia mau menceritakan masalahnya karena aku adalah temanya".
Ku berangkat menuju sekolah setelah menghabiskan sarapan yang telah ayah buat,berjalan menuju sekolah dengan suasana hati kacau hanya ada beberapa murid menaiki sepeda menuju sekolah dan salah satunya Naila "pertama kaliku melihat Naila naik sepeda ke sekolah" ia berangkat dengan cepat,"NAILA!!!TUNGGU AKU!!" Aku berteriak memanggil Naila tapi ia sepertinya tidak mendengar panggilanku..:< "Haihh...gak kedengeran pulak sama dia".
"Tengg...teng.."bel sekolah berbunyi yang bertandakan pelajaran akan segera dimulai,aku hanya duduk diam di tempat duduk ku sambil melihat Naila yang sedang baca novel di bangkunya tapi ada salah satu temanya memanggilnya ntah apa yang sedang mereka bicarakan dan itu membuatku makin bingung dan geram ingin memaksa Naila untuk memberitaukan masalahnya guru pun mengetuk pintu setelah itu masuk dan ketua kelas memberi salam.
Jam pelajaran pertama dan kedua telah usai aku pergi menuju kantin untuk membeli beberapa makanan dan minuman juga,saat ku hampir sampai di kantin ku melihat Naila pergi menuju toilet tapi anehnya ada yang mengenggam tanganya masuk ke toilet,aku berdiam didepan pintu toilet itu dan memang benar ada orang yang mengajak Naila masuk ke toilet "Hei..jadinya mau bayar make apa??!!!" Suara seram terdengar dari kamar mandi sepertinya Naila dalam masalah besar,ku kebingungan ingin ngapain "Astaga..Naila kenapa ya???Panggil guru atau diamkan saja dan lanjut ke kantin??AKH!!!" Ku mendengar suara lagi "kalau tidak tau bayar make apa mending aku pake cutter ke tubuh mu saja..","CUTTER????" Dadaku semakin sesak ingin ngapain dan teriakan keras memasuki telingaku "AAAAA...!!!" Suara itu seperti suara Naila kesakitan,suara itu hanya terdengar oleh ku saja karena aku hanya satu-satunya orang yang ada didepan toilet dan para murid sedang ada di kantin semua..
Kebingungan menghantui kepalaku "AKU HARUS GIMANA??NAILA DALAM BAHAYA!!",Tung..tung.. suara langkah sepatu menghampiriku dan ternyata itu adalah kepala sekolah "Anki??,sedang apa kau disitu??" Suara dari kepala sekolah yang tiba-tiba menyautku "ssuut..jangan keras-keras suaranya,tolong bantu Naila sepertinya ia sedang dalam masalah di dalam toilet" suara teriakan kedua datang kembali "AHHHH!!!!"membuat kepala sekolah dan aku terkaget,kepala sekolah langsung mengambil tindakan dengan membuka pintu toilet dengan cara menabraknya dan ternyata memang benar Naila dalam masalah,ditangannya terdapat luka dengan darah yang mengalir..dengan sebuah cutter dengan darah,dan ternyata yang memarahi dan melukai Naila adalah temannya yang kemarin memintanya membantu mengerjakan tugasnya,kepala sekolah langsung membawanya ke ruang kepala sekolah dan Naila masih bersender ditembok toilet "hei..kamu ada masalah apa?,tolong ceritakan kepadaku.." Muka Naila yang pucat hanya menjawab nya dengan suara lemah "ba-baiklah..aku akan menceritakanya.." aku membawa Naila menuju UKS untuk mengobati lukanya sesampai nya di UKS aku langsung memberikanya Kapas sambil ditetesin alkohol "hei..bisa cerita sekarang?,kalo enggak bisa juga gapapa jangan dipaksa","amm aku kan dah bilang bakal cerita padamu.." setelah itu Naila menceritakan masalah yang ia alami selama ini dan ternyata masalah yang ia alami adalah karena ia ngerusakin sebuah Hp milik temanya tadi dan ia telah menceritakanya pada gurunya..
"Hei..kalo ada masalah aku mohon ceritakan padaku dan jangan berbohong ya.." Naila menganguk dan setelah itu aku membawanya
ke kelas dan masalahnya sepertinya telah selesai..Arigatou:)
Next:Masalahnya belum sampai disitu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rising from despair
Cerita Pendek{Nyah}Keterpurukan menimpa seorang gadis smp karena telah ditinggalkan oleh ibu tercintanya,gadis itu putus asa akan semua hal hingga pada suatu saat ia menemukan diary almh.ibunya dan membacanya disitu terdapat keinginan ibunya yang harus gadis itu...