chapter 3

1 0 0
                                    

Seketika rasa lapar Cika hilang, bahkan setelah waktu istirahat kurang lima menit. ia hanya kembali ke kelas nya dengan perasaan miris  karena apa yang dikatakan oleh mereka itu benar tentang kelas ini.bagaimana tidak kelas ini terletak dipojokan yang dekat dengan tempat pembuangan sampah dan tak hanya itu siswa nya pun terlihat lusuh dengan pakaian yang kucam.tetapi tetap saja itu tidak boleh seperti ini terus.cika langsung berjalan ke meja belakang belum sempat ia duduk seorang cewek menghentikannya.

" Hai kamu siswa baru ya.kenalin aku Lia." Kata cewek itu sambil mengulurkan tangannya.cika tersenyum lalu menyambut uluran tangan Lia.

" Gue Cika..."

" Hmm..." Terdengar suara seseorang dari samping.

" oh iya kenalin ini teman aku ann, dan Adin." tambah Lia.

" senang berkenalan dengan kalian."kata cika jujur. Entahlah pertama melihat penampilan Lia yang berbeda dengan siswa yang lain serta kedua temannya membuat Cika senang.lagi pula jika dipikir-pikir mereka bertiga mirip gengnya waktu di ESC dulu.sesaat kemudian mereka berempat telah akrab bahkan mereka benar-benar seperti sahabat lama yang baru berjumpa.

" Ehh...udah bel. kita balik dulu ya." kata ann dan Adin.

" Oke " kata Cika dan Lia bersamaan lalu mereka tertawa bersama.(oh iya  dari pembicaraan tadi Cika tahu kalau ann dan Adin beda kelas dengan Lia dan dirinya.itu karena keluarga mereka tergolong kaya sehingga mereka masuk ke kelas elite, sedangkan Lia dia dari keluarga kaya tetapi memilih kelas reguler standar bawah.jadilah dia dikelas ini.sementara Cika dia dimasukkan ke kelas reguler karena keinginan Omanya yang nggak mau lihat
Lia seorangbiasa meski begitu dia adalah cewek paling rapi dan bersih diantara kami berempat.)

****

Setelah hampir satu Minggu cika dan ketiga temannya bersama mereka semakin akrab.mereka kerap kali nongkrong bareng dan juga jalan bareng seperti hari ini mereka tengah bercanda didekat sebuah lapangan basket didekat taman kota.

" Cika serius kamu nggak punya pacar.." tanya ann yang tidak percaya ya setidaknya cewek kayak dia udah punya.

" Ya iya lah masak gue boong.lagian gue males punya pacar..." jawab Cika sekenanya.

" Emangnya kalian punya." tanya Cika balik.

" Oh kalau itu pasti.makanya kami ngajak kamu kesini."

" Whatt! jadi gue disuruh jadi obat nyamuk nih..."

" santai aja deh..kita nggak sejahat itu kali.tapi ngomong ngomong lho cocok tau sama varo...iya nggak temen temen?"  kata ann yang langsung diiyakan oleh Lia dan adin.

" Ya ampun jaman gini masih aja jodoh jodohin nggak jaman tau..." kata Cika yang kurang suka dengan perjodohan.ya tentunya karena dia berfikir itu nggak elit apalagi papanya sering banget bilang kalau dirinya bakal dijodohkan dengan anak teman papanya.ya tentunya langsung dibantah oleh Cika.

" Udah ahh males.kasih tau aja mana cowok kalian biar gue hajar kalau nyakitin kalian..."

" Cie...peduli banget sih jadi baper nih." kata Adin yang langsung di pukul kepalanya oleh Cika.

" Aduh sakit tau..." respon adin yang langsung disusul tawa mereka berempat. menurut Cika ketiga temannya itu unik dan asik.apalagi bisa dikatakan kalau sebelumnya ketiga anak ini ditakuti oleh siswa siswi dari kelas sampah.mereka mempunyai kekuatan untuk membuat semua orang tunduk dibawah kekuasaan mereka.dan tak hanya itu mereka juga...sangat care sesama teman.
' gue suka mereka yang apa adanya...' batin Cika disela sela tawa mereka.

all about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang