chapter 5

0 0 0
                                    

" Cika...."

Kedua orang itu menatap gadis yang ada di depan mereka dengan pandangan bingung.

" sayang kamu belum tidur.." tanya Oma carlin sambil memberi isyarat menyuruh Cika duduk.

" Ada apa ?kenapa belum tidur?" tanya tuan Carlos datar. sementara itu Oma carlin hanya geleng-geleng kepala melihat sifat keras kepala milik anaknya.
Bukankah tuan Carlos Sangat menyayangi putrinya kenapa dia selalu dingin seperti itu..ah emang ya susah buat orang lain tau kalau menyayangi tak harus dengan memanjakan.(hehe author sok tau deh).

" Iya sayang kenapa belum tidur?" tanya Oma carlin yang mengelus rambut panjang Cika.

" Oma.. pa...Cika udah tau tentang perjodohan itu.jadi Cika mau ngomong sama papa dan Oma." kata cika yang kemudian menarik napas panjang..

" Papa cika mau menerima pertunangan itu...."
Sontak tuan Carlos dan Oma carlin terdiam dan kemudian senyuman merekah di bibir mereka.

" ....tapi Cika bakal tunangan setelah Cika lulus dari SMA dan selama itu Cika nggak mau bahas soal perjodohan.dan juga cika boleh deketin siapa saja buat jadi pacar Cika selama menunggu kelulusan.dan itupun kalau pria itu mau jika tidak....ya terserah mau batalin juga nggak papa." kata Cika yang membuat senyuman di bibir tuan Carlos memudar.

" Oh iya satu lagi cika nggak mau berurusan sama orang itu selama cika sekolah." setelah mengatakan itu dia berdiri dan pergi ke kamarnya di lantai dua.

" Rasanya lega ya! setidaknya pria itu akan berfikir dua kali atau mungkin membatalkan perjodohan ini.secarakan  pria itu sudah masuk waktunya untuk menikah, dan dia nggak mungkin nunggu gue sampai jadi aki aki.pasti tuh orang batalin pertunangannya lega deh gue."

Kemudian iapun terlelap dan terbangun di dalam mimpi
indahnya.

***** Saturday

" Cik.. cika lho tuh dari mana aja.kenapa baru nyapek! Lho tau nggak.." Adin menyerbu Cika dengan pertanyan bertubi-tubi.

" Enggak.. tau." Jawab Cika yang males menjawab pertanyaan adin.gimana enggak dia baru Dateng langsung disambut meriah dengan gosip sekolah.

" Ye makanya dengerin dulu." Kata adin yang langsung di kerubungi ann dan Lia.

" Ada apa sih Din?" tanya ann tertarik.

" Ye.. makannya dengerin orang cantik mau ngomong." kata Adin yang pedenya kumat.

" Tau ah.cepet ngomong, ada apa?" kata lia yang udah ngemes ngeliat Adin yang sok cantik.

" Gini...gue denger sekolah mau mengadakan pesta terus katanya juga ada lomba lomba gitu.." ucap Adin yang langsung dijitak oleh ann dan lia.

" Auww...sakit tau." gerutu Adin sambil mengelus jidat cantik nya.

" Ehh..gue kira ada apa? nggak taunya cuma pengumuman biasa." gerutu ann sambil mengumpat Adin yang masih kesakitan.

" Iya..lho makin lama makin nggak jelas.semua orang juga tahu kalik.setiap taun kan pasti ada." gerutu Lia.

" Ehh..gue kan cuma kasih info yang gue dapet.dan lagi pula pesta taun ini katanya beda dari tahun tahun sebelumnya." protes Adin.

" Emang acaranya apa aja din?" Tanya cika yang tertarik dengan pesta.

" Nah... kalian tuh harus kayak Cika.bukannya nyumpahin gue."lagi lagi Adin protes.

" Cepetan jawab...gue sumpin baru tau lho." kata Cika yang langsung membuat Adin cemberut.

" Iya..iya sabar ngapa.lama lama lho kayak dua makhluk astral didepan gue tau..."kata Adin mendengus kesal.

" Jadi acaranya tuh ada makan bersama..bla bla..." kata Adin menjelaskan panjang kali lebar.

" Itu artinya bakal ada lomba balap sepeda dong..." tanya Cika yang wajahnya sumringah,ya walaupun nggak ada balapan motor masih ada balap sepeda.

Sementara ketiga sahabat Cika melongo melihat wajah sumringah sahabatnya itu...

" Jangan bilang lho mau ikut balapan..." Seru ann memecah keheningan.

" Hei tentu saja gue ikut..it is my hobby."

" Serius lho.." tanya Adin yang mulai nggak percaya.

" Cik...gue saranin jangan deh soalnya lintasannya rada curam dan  saingan lho tuh anak-anak cowok semua." kata lia yang khawatir.

" Iya cik gue juga denger balapannya diadakan di gunung sekalian camping..." tambah ann.

" Itu jauh lebih menantang..gue jadi tambah bergairah deh..." kata Cika semangat empat lima.

" Cik...kayaknya lho musti cek kejiwaan.soalnya hobi lho nyalahin kodrat banget...soalnya tuh dimana mana hobi cewek tuh shopping,  jalan jalan ,nonton bareng pacar, baca buku..eh elho hobi balapan, mukul orang..udah kayak preman pasar tau.."ceramah Adin. yang langsung diangukin oleh dua sahabatnya.

" Eh ini zaman emansipasi wanita.jadi sah sah aja kalau hobi gue balapan..." bantah Cika.

" Tau ah pusing gue. Ngaladenin bad girl kayak lho..." Kata ann dengan wajah masam yang dibuat buat.

" Hehe...makasih ya gue angep itu pujian." kata cika sambil nyengir kuda.

" Dasar lho..." tambah Adin kesal.

" Udah lah gue yakin lho bisa kok cik.." dukung Lia.

" Tenang aja ku mantan master Reider waktu di Amrik." kata Cika membanggakan diri.

" Kumat deh sombongnya..." kata Adin yang langsung disebut tawa mereka berempat.kemudin mereka bercanda ria hingga bel pelajaran pertama berbunyi,yang membuat ann dan Adin kembali ke kelasnya.dan tak lama kemudian ms. Henny, guru kimia mereka masuk dan mulai kegiatan belajar mengajar.

Kring .....kring....
Suara bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa bernafas lega karena akhirnya mereka dapat terbebas cengkraman maut...(hehehe...alay banget sih lho!)

Seperti siswa lainnya,Cika and the geng langsung gacir ke kantin sekolah.
Dan seperti biasa mereka langsung kumpulan bareng BSK sesampainya di kantin.

" Hai honey..!" sapa Arga pacar nya Adin.

" Sok romantis lho ga...jijik gue dengernya." Kata aldo, yang duduk di samping varo.

" Ngomong aja lho iri....secara kan lho jones.." kata Arga.

" Apaan sih! lebay deh.. kalian.iya nggak honey..." kata Adin yang langsung duduk disampingnya, Arga.

" Dasar lho berdua..pacaran terus dah ..lho pikir kita ini baigon.."sambar Raditya,cowok tampan dengan hidung mancung dan kulit putih,tubuhnya atletis, (iya lah orang anak basket.)
Oh iya Radit juga humoris orang nya.walau kadang kadang ngeselin.

Kemudian mereka bercanda ria sambil ngegosip berita yang lagi hizt....ya biasalah kayak ibu ibu sosialita.

Ditengah tengah canda tawa mereka.cika berusaha menatap varo yang ada disebelahnya.entahlah kayaknya nih cowok ngarahin cara ketawa,dari tadi hanya memasang wajah datarnya.
' dasar cowok aneh...' batin Cika yang kemudian tertawa bersama yang lain nya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mandang kemeja mereka dengan tatapan kebencian..

" Kalian bisa tertawa sekarang tapi jangan harap gue bakal biarin kalian hidup bahagia..." suara cewek itu dengan aura kebencian Dimata coklatnya.

" Gais... kita cabut..." kata cewek itu lagi yang kemudian meninggalkan kantin bersama geng nya.

**🔯**

Jangan lupa vote ama komennya ya.



all about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang