Part 8

1K 75 0
                                    

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.
(FLASH BACK 2)

Terik yang begitu hangat kini menyelimuti dinginnya di pagi hari dan malu-malu menampakkan keindahannya setelah malam yang begitu sepi namun tenang, nampak dari kejauhan ada seseorang sedang berjalan tergesah-gesah hanya untuk menyampaikan sesuatu . Tak butuh waktu lama sosok itu sampailah ketempat seseorang , dia berdiri menghadap bangunan yang begitu megah, bahkan pintu masuk yang dihiasi ukiran berwarna merah darah dan bertaburkan emas terkesan sangat indah namun mencekam, tapi dia tidak peduli ! Ia akan masuk ke Universitas Konoha High School tempat mengajar Tuannya, sebenarnya ia ingin memakai baju sederhana untuk kesana! Namun lagi-lagi ia harus berpikir dua kali karena tempat sekolah mengajar Hime nya begitu elite dan berduit banyak ! Dan kalangan elite Tidak seperti dia , maka itulah sebisa mungkin ia ingin terlihat rapi saat memasuki kampus Heme nya .

" masuk tidak ya ! tapi kalau aku tidak masuk gimana Tuanya kalau dihukum karena tidak mengerjakan tugas dari sekolahannya ukh aku bingung", ucap seseorang yang modern mandi tak tentu arah Iya masih Mamang tanpa disadarinya ada seorang siswi menghampirinya. "Ehkhem ada orang Tampan yang nyasar kesini , Ada apakah gerangan yang mengganggu pikiran anda hingga mondar-mandir layaknya orang kebingungan" . Tanya seorang gadis berambut merah layaknya tomat dan memakai kacamata , jika mungkin wanita ini tak memakai kaca mata, ia terlihat sangat cantik nan Anggun dan lagi , rambut milik gadis ini mengingatkannya akan istrinya yang sangat dicintainya. "Em ...!" Gumamnya kaget orang itu yang diketahui bernama Minato Namikaze sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal, Ia malu saat berhadapan dengan wanita lain apalagi nampaknya gadis ini menyangka kalau dia masih perjaka lewat tatapan Gadis itu yang errrrr berbinar-binar saat menatapnya .

" hm kok bengong !" Bingung gadis itu sambil memegang tangannya, sontak membuat Minato reflek menghentakkan tangan gadis itu agak kasar .

Sentak !

" aishhh..!" . Teriak gadis itu yang merasa sakit dan memegang tangannya yang serasa linu, " uhhh maaf-maaf Nona saya reflek , apa Ada yang sakit !" , tanya Minato pada Gadis itu sambil memegang tangan gadis itu dengan mengelusnya pelan. Ia panik maklum ! Ini anak orang...! Gimana kalau ada yang owah pasti dia akan terkena imbasnya , dan keluarganya juga akan terkena masalah .

Melihat Minato yang reflek mengelus tangannya, membuat kedua pipinya bersemu, baru pertama kali ada Lelaki seperti ini! tidak hanya baik ! dia juga sangat lembut pada Perempuan , walau tadi kasar , ia tahu itu reflek karena kaget, " errrr tidak papa !" , jawab Gadis itu yang masih saja bersemu merah . " Nona yakin !" Tanyanya lagi pada gadis yang tadi terkena samplak annya." Seperti yang kau lihat ! Aku baik-baik saja kan ! Jadi tak usah kawatirlah ?" Jawab gadis itu menganggukkan kepalanya. " Oh iya ! Kenapa anda mondar mandir didepan pintu sekolah ini , kenapa tidak masuk !" Tanya gadis itu lagi mencoba tenang untuk menghilangkan rasa dag dig dug pada Pemuda didepannya apalagi dengan jarak yang begitu dekat membuatnya ingin pingsan detik itu juga,"owh iya aku lupa , hm ngomong-ngomong apa Nona tahu Siswi yang bernama Haruno Sakura !" . Akhirnya Minato berkata Kenapa dia bisa sampai di sini karena alasannya ia ingin menyampaikan tugasnya sudah jadi, mendengar nama yang dibencinya membuat sontak gadis itu yang bernama Karin langsung emosi , sial Kenapa lagi-lagi dia bisa mendapatkan laki-laki Tampan , sungguh membuatnya emosi naik pitam . "Apa Anda pacarnya!", tanya Karin tak masuk akal pada Minato yang sangat bingung , Apalagi ia kaget saat melihat ekspresi sang Gadis itu yang tadinya malu-malu kini langsung terbakar emosi , "ah maaf ! Nona salah paham , aku pegawainya aku disini hanya ingin menyampaikan Kalau tugas dari sekolahan sudah jadi , itu saja !" Jawab Minato menjelaskan masalah yang membuat Gadis itu terbakar emosi ,"Oh benarkah ?!" jawab Gadis itu langsung berbinar-binar dan langsung menarik tangannya dengan paksa , " ayo kutunjukkan tempatnya !" ucapnya tanpa tetek bengek berjalan dengan santai nya , tanpa peduli banyak murid , entah laki-laki maupun Perempuan memandang kagum, ada yang iri ! Ada juga yang ingin diposisi Karin, pokoknya berbagai ekspresi terpampang apik diwajah para Siswa/Siswi di sekolah itu , namun yang paling membuat aura mencengkam adalah 1 orang , gadis yang begitu benci pada Karin karena berani menyentuh Minato yang dicintainya , bahkan saking Bencinya ia mengepalkan tangannya erat-erat hingga tak peduli kalau tangannya meneteskan darah , 'siapapun yang berani mengganggu incaran ku akan kubunuh ! dan kau Minato, cepat atau lambat kau akan menjadi milikku , bahkan jika aku harus menggunakan cara licik akan aku lakukan , demi cintaku padamu aku akan menghalalkan segala cara hanya untuk mendapatkanmu bahkan harus membunuh Istri dan kedua Anakmu sekaligus orang yang berani mendekatimu maka aku akan melakukannya ' bathin Sakura penuh pikiran negatif tanpa diganggu gugat lagi.

(End Flash back )

____________________________________÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

«»
»«
«»

Prang
.
"Ck brengsek, kenapa harus melihat dia lagi, apa-apaan ini, awas kau Naruto kau akan kubunuh, beraninya mengganggu hidupku dan sialnya lagi kau mengingatkanku pada Minatoku, dan lagi hari ini aku harus bahagia sekarang gara-gara hancur sudah kebahagiaankuuu!, brengsek terkutuklah kau dan anakmu itu, harusnya aku yang akan memberi keturunan dan cucu Uchiha malah kau renggut begitu saja, terkutuklah kauuuuuuu?, aku akan menghancurkanmu sampai keakarnya", amuk Sakura yang begitu frustasi sejak Naruto mengacaukan hari sakral baginya dan pujaan hatinya, sungguh ia benar-benar emosi bukan main, tanpa disadarinya ada seseorang dibalik pintu sedang menguping dan menyeringai licik saat dia melihat awal penderitaan Sakura, inilah rasa sakit saat diposisi ibunya yang harus merelakan suaminya diambil orang dengan tanpa berperasaan, sakit sangat sakit sekali bayangkan saja istri mana yang tidak sakit hatinya bila sang suami direbut seseorang, SAKIT ! SAKIT! SANGAT SAKIT SEKALI bahkan hatinya HANCUR menjadi butiran debu.

"Khulkhukhu mampus kau, inilah awal kehancuranmu Haruno , aku sungguh bahagia bila melihatmu menderita bahkan tersiksa",seringai orang itu makin melebar dikala sosok wanita didalam kamar bertereak frustasi, setelah puas ia langsung pergi menuju ruang tamu yang pastinya ada suaminya dan mertuanya, owhjangan lupakan kakaknya dan kakak suaminya yang bingung dengan kejadian ini hingga suaminya diintrogasi saat kejadian dia memperkosa seorang pemuda yang amat sangat manis mengungguli buah tebu, apalagi bisa hamil pula owh good, oh cruel once you bray?.
.
.
.
.
#TBC

Owh Cruel once you bray ? ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang