Ini adalah kisah seorang pemuda ceria dan hiperaktif yang bernama Uzumaki Naruto . Dia memiliki masa lalu yang kelam sampai mengandung anak orang meskipun ia lelaki tapi dia spesial . Hidupnya pun hancur berantakan , namun siapa sangka orang yang te...
. "Na-Naruuu~" lirih Minato akhirnya ia ingat siapa sosok berdiri dihadapannya, Naruto adalah anak bungsunya, tiba-tiba hatinya menghangat tidak kosong, dan tanpa sebab Minato menyunggingkan senyum dan bangga karena Naruto sudah dewasa dan semakin hebat ilmu bela dirinya. Namun belum sempat membungkuk , Naruto kembali melayangkan tendangannya.
"bagaimana Ayah , APAAA KAU SUDAH INGATTT?" lantang Naruto mangas ia benar-benar emosi , tanpa pikir Naruto kembali melayangkan tendangan mautnya kali ini gerakannya dari samping lalu memutarkan tubuhnya dan bersiap melemparkannya ke muka Minato.
Bang
shettt
greb
"CUKUP NARUTOoo~"
geram Sasuke yang langsung menangkap kaki Naruto, Sasuke menangkis sebelah Kaki Naruto yang pasti jika terkena tubuh akan remuk, lihat saja Sasuke menangkap tendangan Naruto di telapak tangannya langsung berdarah, cukup dia tidak bisa membiarkan mertuanya mati dipukul anaknya sendiri ditambah keadaan Minato begitu hancur dari wajah sampai kaki banyak lebam dan kepala Minato sudah mengalirkan darah segar yang sedari tadi tak mengering , lantai yang berwarna coklat keputihan kini berubah warna merah kecoklatan, dan jejak kaki yang menginjak darah terbekas, kemeja yang dikenakan Minato robek dimana-mana dan kancing bajunya kini terlepas semua, memperlihatkan tubuh polosnya berwarna kuning langsat yang terdapat bekas pukul dan tendangan, luka itu menganga. Banyak lebam disekujur tubuhnya . Keadaannya begitu memprihatinkan walau akhhhh Sasu ngeres lagi kenapa begitu hottt gilaaaaa, batin Sasuke menjerit melihat keadaan mertuanya yang owh my godd seksi owh tidak-tidak dia tdk boleh ngeres kalau ingin selamat dari Uke badasnya dan garangg menakutkan sobbb, dia tidak mau kejadian tadi terulang kembali. Sebisa mungkin Sasuke menormalkan hatinya.
"Cukup Naruto, apa kau tidak lihat keadaan Ayahmu " ucap Sasuke membuat Naruto sepontan menoleh kearah Ayahnya.
