Ini adalah kisah seorang pemuda ceria dan hiperaktif yang bernama Uzumaki Naruto . Dia memiliki masa lalu yang kelam sampai mengandung anak orang meskipun ia lelaki tapi dia spesial . Hidupnya pun hancur berantakan , namun siapa sangka orang yang te...
tiba-tiba Naruto langsung duduk bersimpuh ia tak menyangka , hatinya tercabik-cabik saat ini. Airmatanya langsung jatuh dari bendungan . Apakah ini nyata atau hanya semu . Atau ini ilusi karena rasa kangen yang luar biasa mendera relung hatinya , katakan !, katakan padanya bahwa ini hanya ilusi semata , tangisannya makin kencang tak tertahankan.
Nyawanya terasa tercabut seketika , sakitnya makin mendalam . Hatinya semakin perih , andaikan ini mimpi Naru akan bersujud ! , andaikan ini hanya ilusi ia bersyukur dalam hati ! , andaikan ini tidak nyata Naruto bahagia ! , tapi kenapa KENAPA ya Tuhan kau harus melakukan ini pada Naruto . Naruto makin menjerit pilu . Dia lelah capek ia ingin tidur hanya sekedar menghilangkan kenyataan pahit ini tapi Naruto tidur untuk selama-lamanya Naruto tak sanggup melihat kenyataan ini . Hatinya membumbung tinggi perih . Tubuhnya mengejang seketika . Ia ingin menghilangkan keberadaannya dari muka bumi ini kalau perlu tubuhnya tercebur di telaga paling dalam agar jasad tubuhnya tidak ditemukan.
" a~ayahhh~" lirih Naruto yang langsung sesenggukkan, sekian lama ia mencari ayahnya yang telah menghilang sangat lama , dan sekarang penantian yang butuh waktu panjang akhirnya tersampaikan , dari hari kehari bulan berganti bulan tahun demi tahun tak kunjung dtemukan . Namun sekarang ayahnya sudah berada dihadapannya ia rindu sekali dengan ayahnya siapa sangka kan jadi begini , dan Naruto benar-benar tak menduganya , dia benar-benar tidak percaya dengan kenyataan pahit ini , ia rindu namun akhirnya hilang sekelip mata . Naruto menderita bertahun-tahun , sosok Ayah yang disayanginya menghilang entah kemana , dalam diam membisu ia menangis meraung menyakitkan , Naruto benar-benar sakit hati , kebenciannya terhadapa Sakura semakin mendalam ia ingin menuangkan puisi kematian untuk Sakura si wanita jahanam , ini semua salah wanita itu , ia menangis tapi wanita itu tertawa dalam kesengsaraannya dan penderitaannya , tak memikirkan perasaan orang lain, luka dan tangisannya yang dialami Naruto akan bercampur berbaur darah milik wanita jahanam itu , Naruto benar-benar murka sekarang , Sakura telah mengubah ayahnya menjadi iblis dan sebab itulah gerahna yang dibangun kokoh kini hancur , sukmanya semakin terbakar emosinya saat ini semakin membesar , kobaran api kini dikumandangkan Naruto hanya untuk Sakura seorang.
Sebenarnya tadi dia reflek menendang sosok misterius itu dari arah belakang namun tak disangka-sangkanya tangannya ikut andil dan tak sengaja menarik kain penutup wajah, za namanya orang marah pasti apapun akan terjadi bukan? , za itulah yang dialami Naruto, namun mengejutkannya wajah rupawan itu sangat dikenalnya dan orang yang selama ini dicari-carinya .
Kenyataan yang dialami Naruto begitu kejam menghantam relung hatinya , raganya telak dihempaskan tanpa berpikir.
Hatinya kini tandus dan gersang , fatamorgana memenuhi kehidupannya.
Hatinya teriris-iris saat melihat ayahnya , menangis ia menangis meraung-raung karena merasa tak adil dunia ini.
Cukup sudah kesabarannya tanpa pikir ia langsung menerjang ayahnya , rindunya mengalahkan kenyataan yang tadi dialaminya.
"ayahhhhhhh~"
wushhh
greb
Naruto langsung memeluk tubuh sosok misterius itu yang sebenarnya Minato Namikaze Ayah dari KyuuNaru, tak sempat berdiri Minato langsung terjatuh karena kaget saat Naruto memeluknya mendadak , reflek ia terbengong-bengong dengan tindakan Naruto , ia cengo' dalam terjatuhnya sambil diatasnya ada Naruto yang memeluknya, posisi Minato kini mengangkang , ditengah-tengah bolongan kakinya ada kaki Naruto yang terduduk bersimpuh sambil memeluk lehernya tak menghiraukan Minato yang mati kutu apalagi Naruto menangis di ceruk beruk leher Minato , za ! Air mata Naruto langsung tumpah dipelukan ayahnya yang bingung namun tak lama kemudian , sesuatu yang mengejutkan sekaligus menyayat hati terlontar dari mulut Minato.
"lepasss~ , LEPASKAN TANGAN KOTORMU DARI TUBUHKU SIALANNNN~"
lantang Minato tak main-main yang langsung menghempaskan tubuh ringkih Naruto dilantai.
Jlegerrr
bagai petir disiang bolong pikiran Naruto langsung blank seketika , ia tak menyangka dengan perlakuan ayahnya , ia merasa ini hanya mimpi namun ini benar adanya. Sakittt~ SAKITTTT HATINYA menerima kenyataan ini , pikiran Naruto langsung blank seketika saat tubuhnya menghantam lantai marmer berwarna merah darah. Ia tidak merasa sakit , tapi hatinya tersayat-sayat bambu hatinya , hatinya jauh lebih sakit dari luka yang ditorehkan Minato ditubuhnya.
Tes....tess....tesss...
Airmata Naruto terjatuh , ia menangis pedih , ayahnya tak pernah mengerti bagaimana perasaan orang yang ditinggalkan hatinya tersiksa !, sayu !, pilu !, ingin rasanya naruto kembali ke masa lalu , perpisahan antara ayah dan anak begitu menyakitkan . Dimana sosok ayahnya yang lembut . Naruto benar-benar merana meratapi nasib perih ini .
