Ini adalah kisah seorang pemuda ceria dan hiperaktif yang bernama Uzumaki Naruto . Dia memiliki masa lalu yang kelam sampai mengandung anak orang meskipun ia lelaki tapi dia spesial . Hidupnya pun hancur berantakan , namun siapa sangka orang yang te...
Kenyataan memang begitu pahit, hal inilah yang dialami sosok itu saat ini hatinya hancur seketika saat melihat siapa gerangan di balik topeng sosok misterius itu, sebenarnya ia tidak sengaja menendang wajah sosok misterius itu namun mau bagaimana lagi ia reflek dan akhirnya tendangan kerasnya mengenai wajah sosok misterius, namun bukan itu penyebabnya yang membuatnya sontak dari berdiri menyeringai kini secepat kilat langsung menjatuhkan dengkulnya ke tanah ia terduduk dengan dengkulnya duluan, apalagi kedua tangannya sontak mendaprat tanah sambil menundukkan kepala ia kaget, hatinya hancur !, ia merasa raganya tercabut seketika !, dia merasa Tuhan tidak adil padanya, hatinya seketika tandus dan gersang apalagi sosok itu misterius adalah orang yang paling berharga baginya walau sosok itu tak pernah melirik atau mengetahui perasaannya za sosok misterius itu straight dan mustahil baginya untuk menggapainya , sosok itu adalah Uchiha Itachi kakak dari Uchiha Sasuke dan kakak iparnya Uzumaki Naruto adiknya sendiri yang tengah kini berstatus istri dari Uchiha Bungsu, tiba-tiba hatinya blank seketika.
“ Ih~Ihtahcih ! ” lirih sang Namikaze sulung nenggak ditengah jalan tidak bisa melanjutkan satu demi katanya hatinya kian teriris saat ini. . Sementara ditempat lain...
Guyuran hujan kini makin lebat membuat salah seorang yang tengah tergesah-gesah sesekali bersimpuh karena merasakan perutnya melilit sakit ia yakin didalam alat privasinya ada aliran darah menetes karena luka melahirkan belum sepenuhnya pulih, tak henti-hentinya ia mengerang frustasi karena sedari tadi dia tidak menemukan tanda-tanda dari sosok misterius yang telah menculik anaknya, ia bersumpah dalam batin, hati dan sukmanya akan membakar habis sosok misterius itu, ia akan menerima kemurkaannya yang meluap-luap. “ Menma dimana kamu nak !, ibumu mencarimu hikz kenapa kau hrs merasakan ini ! ” .
