"Assalamualaikum abah ??"
Suara yang lembut Nan santun yang menjawab panggilan masuk benda pipihnya tsb, ya dia adalah abatatsa." Waalaikumsalam,, kapan balik ke Indonesia to nduk?? Sebentar lagi kan (*khaul) simbahmu yang kedua, sekalian pengajian Akbar pondok pesantren kita, lha kamu kok gak balik2." Ucap Kyai Salim Muhammad pemilik salah satu ponpes terbesar di jawa Timur.
"Nggih bah, nanti Tata usahakan pulang, soalnya tugas Tata masih banyak. Kan sebentar lagi skripsi."" Ya cepet selesaikan tugasmu ya nduk, abah sama umimu ini kan sudah tidak muda lagi, ya kami sebenarnya pengen juga nimang cucu dari kamu. Kalau kamu kuliah terus, nanti kapan kamu taaruf sama laki-laki. Ingat umurmu itu sudah 21 tahun, abah rasa itu sudah cukup matang untuk menikah nduk"
Selalu saja pasti jika berbicara dengan abahnya, Tata rasa semua topik pembicaraan pada ujungnya akan mengarah pada menikah. Memang usia 21 tahun sudah cukup matang untuk menikah, tapi bagi Tata usia tsb masih tergolong muda untuk mengikat sebuah ikatan suci. Bahkan mencintai seorang laki-laki saja Tata belum pernah.
"Nduk?? Nduk??? Kamu masih dengar suara abahkan???Tata segera beralih dari lamunannya tadi, dengan jawaban seperti biasanya Tata pun menjawab abahnya dengan kata
"Nggih bah"
Satu kata jitu kala Tata sudah tidak bisa membantah lagi.
" Ya udah, Abah tutup dulu ya nduk, Abah mau ngajar dulu. Assalamualaikum"Tut Tut Tut Tut panggilanpun berakhir.
"Wa'alaikumsalam warahmatullohi wabarokatuh" hembusan nafas keputus asaan tata.
Tata sebenarnya sudah lelah meyakinkan Abah dan uminya bahwa ia masih ingin meraih cita citanya, bahkan dalam lubuk hati tata, ia ingin melanjutkan S2 di negara Inggris ini.
Disisi lain.....
Dentuman musik keras menggema di seluruh ruangan.
Pinggul pinggul bergoyang ke kiri ke kanan menikmati alunan musik tsb.
Bau alkohol menyeruak dimana mana. Disisi kanan berdiri pemuda tampan sambil mengatur instrumen alunan musik yang menggema tsb. Dia adalah Steven park mario stell, seorang DJ terkenal blasteran Amerika Korea Selatan. Wajahnya yang rupawan, rahang kokoh, hidung yang bangir bahkan perawakan yang kekar tinggi dengan otot lengan yang luar biasa membuat siapapun menatap takjub terhadapnya. Bisa dikatakan mendekati SEMPURNA !!Mario stell atau biasa dipanggil Rio ini merupakan salah satu DJ papan atas di Inggris. Bukan karena ketampanannya saja yang membuat dia banyak digandrungi masyarakat terutama kaum hawa tetapi bakat dan kemampuan bermusiknya juga bisa diacungi jempol. Keramah tamahan seorang Mario stell menambah point plus dalam dirinya.
Mario juga punya jiwa sosial yang tinggi, terbukti setiap bulan ia berkunjung ke berbagai panti asuhan dan panti jompo. Bukan karena nenek atau saudaranya ada dipanti2 itu, tapi karena dia menjadi salah satu donatur dipanti2 tsb.
***********
Tata berjalan menuju perpustakaan kampusnya, ia ingin mencari bahan materi untuk penulisan skripsi nya, siapa tahu dengan membaca berbagai buku ia dapat menemukan ide cemerlang untuk menyusun skripsinya. Cepat selesai semakin baik.
Saat memasuki area perpus, tata terheran heran melihat suasana perpus yang tampak lebih ramai dari biasanya, tepatnya sangat ramai." Tumben ramai sekali biasanya juga cuma mahasiswa semester akhir yang ke perpus, kenapa ini seperti ada konser Alan walker atau black pink??." Gumam tata dalam hati.
Akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk ke perpus, duduk di taman sambil memperbaiki hafalan Al Qur'an nya adalah ide yang bagus dari pada ke perpus saat ini.
" Its so amazing girls, Mario stell DJ terkenal itu sekolah di kampus kita. Iam so happy, jadi gak perlu jauh jauh clubbing deh buat ketemu dia"
" I think I fall in love with him"
" Terasa mimpi dapat sekampus sama dia"
Rio yang dari tadi merasa jengah berada di perpus akhirnya memutuskan untuk keluar dari situ. Ia tahu sebab perpustakaan tsb menjadi ramai bak mall saat ini tak lain dan tak bukan yaitu karena kehadiran nya. Keadaan seperti ini memang sudah biasa bagi mario, dikelilingi fans dipotret sana sini itu hal yang lumrah baginya, tapi kali ini sangat luar biasa dahsyat.
Bahkan tak segan segan banyak gadis yang menatapnya dengan tatapan liar dan lapar, seperti siap menerkamnya kapan saja.
Finally Rio dapat kabur dari para fansnya, ia pun bersembunyi di balik bunga bunga indah bermekaran. Iya saat ini dia berada di taman kampus, perasaan lega dan bersyukur dapat terlihat dari nafas panjang rio. Begitu berat menjadi sosok idola, banyak fans, banyak haters, banyak stalker yang kelewat batas sampai-sampai kehidupan pribadi yang seharusnya privacypun sangat rentan terkuak. Tapi itu sudah menjadi risiko profesinya dan Rio sudah tahu akan hal itu. samar samar ia mendengar suara halus, merdu dan indah
"Arrahman allamal Qur'an khalaqal insan allamahul baya.... "
Rio mengintip dari balik dedaunan, dia menatap takjub melihat seorang wanita duduk di kursi taman, matanya terpejam sambil melantunkan surat ar-rahman.
" Merdu sekali suaranya, bikin hati adem. Tapi lirik apa yang ia nyanyikan itu?? Dan itu genre musik jenis apa??? Setahuku aku tidak pernah mendengar lirik dan genre seperti itu padahal kan aku ini seorang DJ terkenal" gumam Mario dalam hati. Ingin ia bertanya pada wanita berjilbab merah tsb tapi nyatanya nihil wanita itu sudah tidak ada.
"Kayaknya baru beberapa detik deh gue berpaling kok udah ga ada, apa tadi itu semacam makhluk halus yang di film film itu, yang bisa ngilang secepat kilat, atau semacam vampir dan berbagai jenisnya???"Mario bertanya tanya dalam hatinya sendiri, tak ingin terlalu ambil pusing akhirnya Mario berinisiatif berkeliling kampus barunya. Seperti kejadian beberapa menit tadi, banyak cewek cewek menguntit Mario dibelakang nya. Ada yang motret secara diam diamlah, ada yang secara terang terangan lah, ada yang tersenyum genit lah, lebih parahnya ada yang langsung nembak dia dimuka umum dengan teriak teriak gak jelas.
Tanpa ambil pusing Mario tetap berjalan tanpa menghiraukan itu semua. Mau dibilang sombong dan sok ganteng tak apa karena bagi mario dia sudah sangat lelah jika harus meladeni mereka lagi.
Ingat SUDAH LELAH!!!Terus berjalan ke depan membuat Mario sampai dilorong pojok kampus tsb, diatas Pintu itu ada tulisan SGFH (sociality group for human). SGFH adalah organisasi sosial di UCL (Universitas College London) ini. Melihat pintunya saja Rio sudah merasa tertarik untuk mengikuti organisasi tersebut, apalagi setelah melihat Mading yang tak jauh dari sisi pintu membuat Rio semakin yakin ikut berpartisipasi dalam organisasi itu. Diamatinya foto foto berjejer rapi dalam bingkai besar itu, melihat para anak anak panti tersenyum lebar membuat dirinya senang.
Dia tahu bagaimana rasanya hidup di panti tanpa adanya kasih sayang orang tua, kurang perhatian, berebut mainan dan sebagainya. Ingatan itu kembali berputar di pikiran Rio, memory memory kelam seakan berputar kembali, rasa sakit yang terpendam kembali menyeruak lagi...
Jangan lupa vote dan comment ya readers, ini cerita cap Abal Abal, hanya imajinasi penulis sendiri, dan mohon maaf sebelumnya kalo ada typo dan kesalahan kata... Terima kasih 🌹🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintai Imanku Wahai Imamku
Fiksi UmumCinta memang salah satu pemberi warna dalam kehidupan manusia di bumi. Bahkan rasa yang bernama cinta itulah yang dapat mendamaikan kehidupan. Agama adalah pegangan Dan sumber Dari segala permasalahan manusia di bumi. Tempat kembali m...