IYB 15

9.3K 522 10
                                    

"M-magsud nya?" Ahla gelagapan
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gue pengen lo bareng gue terus. Ga ada perpisahan, ngerti?"-Aldo

Ahla menggeleng

Aldo tersenyum menenangkan, sifat penyabar sangat menonjol pada diri Aldo sekarang

"Bentar ya" Aldo menelpon seseorang, dia menjauh dari meja yang kini mereka tempati

Selang beberapa menit, Aldo kembali.

Tanpa duduk dia langsung menarik tangan Ahla untuk pergi dari tempat itu

"Lo akan tau magsud dari ucapan gue nanti, La" gumam Aldo seraya berjalan

"Aldo? Kok kita pergi sih? Makanan nya belum-

"Udah jangan berisik, ikut aja, masalah makanan biarin gue nanti yang urusin, ini Resto punya paman gue" jelas Aldo seraya terus menarik tangan Ahla untuk berjalan lebuh cepat dengan nya

Aldo membukakan pintu mobil, menyuruh Ahla masuk

"Kita mau kemana?" Tanya Ahla bingung, Aldo hanya menjawab dengan isyarat mata, dia memejamkan matanya lalu mengangguk, memberi isyarat kepada Ahla agar segera masuk.

Ahla tidak punya pilihan lain, dia masuk ke dalam mobil seraya menggerutu, sungguh, dia lapar. Tapi Aldo malah menyuruh Ahla mengikutinya di saat detik-detik terakhir makanan datang-

Aldo menginjak pedal gas, mobil melanju kencang.

Hingga di sini lah Ahla dan Aldo, di sebuah Cafe dengan dekorasi layak nya sedang ada acara-

"Mau ke kondangan Al? Temen lu tunangan? Atau ada acara pelamaran?" Tanya Ahla seraya terus mengimbangi langkah panjang Aldo

Aldo terus tersenyum menanggapi ucapan Ahla, tanpa menjawabnya, membuat Ahla dongkol pada sifat nya.

Dekorasi di dalam Cafe ini cukup bagus, tidak ada lampu terang, yang ada hanya lampu tumbler yang memenuhi setiap tembok dan atap Cafe, juga setiap meja yang terdapat lentera membuat Cafe ini terkesan romantis. Di sini remang, jadi Ahla tidak bisa melihat dengan jelas siapa saja orang yang ada di sini

Setelah sampai di satu meja dengan lentera di tengah nya, Aldo menarik satu kursi untuk Ahla duduk, layak nya tuan puteri dan pangeran, Aldo mebungkuk

"Silahkan duduk, tuan puteri" Ucap Aldo seraya membungkuk layak nya sedang berbicara pada puteri bangsawan.

Blushing

Ahla langsung duduk untuk menetralkan rasa malu nya

Aldo tidak duduk, dia langsung berjalan menuju panggung khusus di salah satu sudut Cafe

"Khm... Selamat malam para tamu undangan terhormat" Aldo berbicara di atas sana dengan sangat berwibawa, dia duduk di kursi yang memang di sediakan untuk MC, di depan microfon

Tamu undangan? -Ahla

"Selamat malam..." jawab semua pengunjung yang datang

"Boleh di sini saya sedikit bercerita?" Ucap Aldo

"Yaa" jawab semua pengunjung

"Semua ini aku tunjukan untuk wanita yang paling aku sayangi, wanita yang paling aku cintai, wanita yang mampu membuatku nyaman, mampu membuatku kembali mengenal apa itu kata cinta" -Aldo

"Sahla Fernandis, nama nya Sahla Fernandis. Orang yang mampu mengenalkan aku kembali dengan sebuah rasa yang sudah mulai aku lupakan" Aldo menatap dalam Ahla yang kini kikuk sendiri, karena fokus tatapan Aldo kepada dirinya, jadi semua pengunjung ikut melihat objek yang kini sedang di tatap Aldo

I Y B [I'am Your Babysitter] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang