I Y B [I'am Your Babysitter]

IYB 16

Pukul 07.35 P.m

"Anjir gue kok lebih mirip kayak ondel ondel ya" Ahla menggaruk rambut nya tidak gatal

"Ini bibir merah banget anjir kayak abis makan tikus aja gua" Ahla menghapus Lipsbalm yang ada di bibir nya yang tadi sempat dia pakai

"Astaga ini pipi gua ping banget lagi kayak dakocan" Ahla mengambil tisu lagi, menghapus semua make-up yang tadi dia coba-coba pakai

"Aing kudu ottokeh:(" Ahla frustasi, dia melempar tubuh nya ke ranjang

"Permisi, dengan nona Ahla" Ucap wanita cantik yang masuk kedalam kamar Ahla dengan membawa sebuah kotak

"Mau ngapain lo!? Mau perkosa gua ya masuk kedalam kamar gua gak permisi dulu" Ucap Ahla sensi

Lah tadi apaan La-_-

"Saya tukang rias anda, nona" ucap nya seraya tersenyum sabar

"Oh, yaudah. Sini sini" Ahla langsung mendudukan tubuhnya yang masih berbalut baju rumahan, tadi dia mencoba memoles wajah nya, namun Ahla ya Ahla, cewek tomboy yang tidak bisa berdandan layaknya cewek kebanyakan.

Ahla melambai kan tangan nya, menyuruh wanita itu mendekat

Tukang rias itu menurut, menghampiri Ahla yang kini sudah duduk di bangku nya.

"Pengantin baru nii ceritanyaa" Lily datang membawa segelas jus di tangan nya

"Paansi lo, sirik aja" ucap Ahla

"Lo sensian amat sih La" Lily kesal sendiri, sedari tadi dia kena omelan Ahla

"Gue gugup ini" Ahla juga ikut kesal

"Gugup emang ngaruh ya sama mood?" tanya Lily lebih ke diri nya sendiri

"Ngaruh buat gue, kalo lagi gugup jangan di tanya kalo gamau kena semprot" Ahla berkata jutek

"Biasa aja mbak" Lily memitar bola bata jengkel

"Betewe, tadi Aldo ganteng banget gila" Ucap Lily

"Dia udah siap emang nya?" tanya Ahla, dia menolehkan wajah nya

Lily meminum jus di tangan nya, lalu mengangguk. Gadis itu terlihat sangat manis dan anggun sekarang, memakai gaun hitam dan tata rambut yang elegan, juga make up tipis mempercantik dirinya

Ahla mengangguk saja, meskipun di dalam hatinya dia berkata 'anjir ga sabar gue liat tuh bocah penampilan nya begimane ya ntar'

👠👠👠

"Aldo sayang" Risa, Bunda Aldo masuk ke dalam kamar Aldo

"Ya?" Aldo menoleh

"Anak bunda sudah besar" Risa tersenyum keibuan

Aldo ikut tersenyum seraya memasangkan dasi nya sendiri

"Maafkan Bunda ya nak" Ucap Risa dengan penuh penekanan, dia memegangi kedua bahu anak nya itu yang terbalut Jas pernikahan