P-22

5.9K 364 17
                                    

HAYKAL POV

Kepalaku sangat sakit sekali setelah kejadian barusan dikampus,aku tak habis pikir oma memaksaku menikah dengan wanita biadab seperti itu.

"Siang pak" aku membalas sapaan dari murid murid yang lewat berlawanan arah denganku

"Wahhh wahhh gimana kal ? Diterima gak ?" Aku menggeleng,gimana mau diterima ? Orang dosennya aja gak bener gitu.

"Yaudah berusaha lagi ya, sekarang lu ngajar gih sana kesian murid murid nungguin lu." Aku mengangguk lalu meraih buku paket yang berada diatas mejaku

"Gw duluan ya" aku pun bergegas menuju kelas XII ipa 1 yang berada dilantai atas,dengan nafas yang terengah-engah aku memelankan jalanku menenangkan jantungku yang berdebar dan nafasku yang sesak.

"Gila udah makin tua aja gw,belum punya anak lagi gw" aku terkekeh mendegar ucapanku sendiri,aku menginginkan seorang anak tapi aku sendiri yang tak merasakan kehadirannya sebelumnya

"Selamat siang semua" aku masuk dan berdiri disamping meja guru namun seluruh siswa masih asik dengan kegiatan mereka.

"IYA SABRINA!AKU CINTA SAMA KAMU!"

BRAKKK

Aku membanting buku yang kubawa keatas meja,nafasku sesak dibuatnya.

"DIAM KALIAN SEMUA! KEMBALI KE TEMPAT KALIAN MASING-MASING!!" Aku lalu duduk dikursi guru lalu mengontrol nafasku yang sudah memburu

"Buka buku kalian halaman 57, kerjakan semuanya dan dikumpulkan."

"Siap pak"

Kepalaku berdenyut kencang,memicitnya sedikit sama sekali tak merubah keadaan yang ada malah tambah sakit.

"IYA SABRINA!! AKU CINTA SAMA KAMU!!"

AGHHH!! Kenapa ucapan itu selalu terngiang dikepalaku,ku lihat sabrina yang sedang mengerjakaan tugas.

AGHHH!!!

Tak sanggup aku dengan semua ini, kuraih handphoneku yang berada diatas meja lalu pergi keluar meninggalkan kelas.

"AGHHHHHH!!!!!"  Aku berteriak meluapkan emosiku yang sudah menggebu-gebu. Untungnya ditaman belakang sekolah ini sangat sepi dan cukup jauh dari kelas,jadi kemungkinan teriakannku tidak akan terdengar oleh mereka

"Kenapasih ? Kenapa kamu LAKUIN INI KE AKU!!!! KENAPA!!!!!???"  Aku mengusap wajahku kasar, wajahku sudah cukup panas sekarang karena terlalu meluapkan emosi.

"Tjh, dasar pria brengsek!" Umpatku seraya menendang angin

"ITU BINI GW!!! NGAPAIN LU NYATAIN CINTA KE BINI ORANG !??? MANA ITU BINI GURU LU LAGI!!!" Antara marah dan ingin tertawa,aku tepuk mulutku berkali-kali agar tak mengumpatti pria itu.

"Sakit!" Ucapku seraya menepuk dadaku

SABRINA POV

Sejak kejadian tadi siang,aku jadi merasa bersalah kepada mas haykal. Aku tau dia pasti mendengar teriakan raga yang membuat seisi kelas diam karena gebrakkan dari mas haykal.

"Ya Allah ini gak ada taksi ?" Sudah hampir satu jam aku menunggu didepan pagar sekolah,tetapi tak ada satupun taksi yang melintas

Oh iya fyi nih, raiq anak kesayanganku udah pulang lagi sama bunda aslinya :,(
Aku kan jadi kangen ;,( secara non biologis aku juga bundanya :,( hiks raiq ku sayang.

"Lagi nunggu taksi ya kak ?" Aku terkejut saat seorang wanita berseragam sama sepertiku menghampiriku dari arah belakang

"Eh iya nih-" mulutku terhenti mencoba mencari identitas kelas yang ada dibaju seragamnya

"Aku kelas 10 ipa 3 kak, nama aku azura" dia menyodorkan tangannya kearahku lalu kusambut.

"Jam segini taksi gak ada yang lewat kak, paling banter jam 2 siang dan sekarang sudah jam 4 sore." Aku menghela napas lesu, bagaimana aku akan pulang. Kalian pasti bertanya kenapa aku naik taksi bukan ? Ya maybe mas haykal ngambek ? Atau mas haykal marah sama aku ? Aku juga gak tau, yang jelas mas haykal ninggalin aku pulang karena saat aku samperin keparkiran mobilnya sudah tidak terparkir disana lagi.

"Emang kakak gak dijemput ? Atau minta dijemput ?" Aku menggeleng, namun saat aku menggeleng terdengar bunyi klakson motor dari arah belakang kami. Awalnya aku tak mau melihat karena aku takut itu raga,yang nantinya dia hanya akan spik spik dosa.

Aku dan azura melanjutkan obrolan kami,aku baru tau ternyata dia suka membaca novel. Sama sepertiku.

Tinn tinn

Ini sudah ke-15 kalinya motor itu berklakson, apa jalan disamping kami tak cukup lebar untuknya lewat ?

"Rese banget emang tu orang, gak usah diliat dek nanti kamu kesel liat wajahnya." Aku serius memberitahunya dia malah tertawa mendengarnya

"Sabrina?!" Mendengar itu aku langsung melihat kearah belakang

"Pak haykal ?" Aku terkejut bukan main, ternyata dari tadi yang mengklaksoni terus menerus adalah mas haykal ?

"Cepet naik! Udah sore ini!" Ya Allah,aku gelagapan dibuatnya. Bagaimana ini ? Azura sedang melihatku dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Dia abangku dek, aku kira tadi udah pulang eh ternyata masih ada disini." Aku memasang senyuman dengan hati yang merasa takut,takut jika dia tak percaya

"Udah tau kok kak, kakak pulang dulu gih aku bentar lagi dijemput kok" aku mengangguk lalu bergegas menuju kearah mas haykal, takut takut jika dia berubah menjadi adudu nantinya.

"Maaf mas aku kira tadi mas haykal udah pulang duluan,jadinya aku nyari taksi" kucium tangannya lalu melihat wajahnya yang datar bak nampan

"Mas" aku menurunkan nada suaraku, aku tau dari raut wajahnya kalau ia sedang kesal saat ini.

"Udah sore,cepet naik. Maaf aku pake motor soalnya mobil masuk bengkel tadi siang." Aku tak mau memperburuk suasana,kuturuti saja perkataannya. Lagi pula jika aku memaksakan diri untuk berbicara dengan mas haykal saat ini,belum tentu akan berakhir damai

AUTHOR POV

Motor masih melaju dengan cepat,sabrina merasakan matanya sedikit berat karena hembusan angin yang menerpa wajahnya

"Kamu ngantuk ?" Sabrina mengangguk,dia lalu melingkarkan tangannya dipinggang haykal dengan erat.

Haykal tersenyum, mengelus lembut punggung tangan bidadarinya. Dia tak tau harus bagaimana,dia mencintai sabrina. Tapi apakah sabrina juga mencintainya ? Pertanyaan itu yang kini mendelusup masuk kedalam pikirannya.

"Mas..." sabrina memanggil haykal tepat ditelinga bagian kiri haykal.

"Iya ?" Sabrina semakin mengeratkan pelukannya,haykal baru kali ini merasakan pelukan erat dari sabrina,sebelum-sebelumnya hanya pelukan hangat yang nyaman. Tapi kali ini sangat nyaman sekali.

"Aku mencintaimu karena Allah mas, sabrina sayang mas haykal."

_______________________________________

ASSALAMUALLAIKUM GAES

AKHIRNYA AKU UP LAGI NIH
MAAF JIKA PENDEK DAN GAK DAPET FEELNYA

DAN MAAF JIKA GAJE

JANGAN LUPA VOTE COMMENT AND SHARE YA

SEE YOU GAES

Pak PPL(?) suamiku(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang