08.Bertemu lagi

1.8K 166 9
                                    

Ketika aku membuka mata, apa yang kulihat sejauh mata memandang adalah warna putih bagaikan snow pantsu yang menutupi tempat terlarang-ku.

"Tidak...... Kenapa, kenapa aku mati lagi? Apa saat aku tidur ada pencuri lalu membunuhku karena kecantikan berlebihan ini?"

'Tentu saja tidak, dilihat dari situasinya, sepertinya ada yang memanggilku ke sini saat aku tidur, jadi mungkin ini hanya ada di alam bawah sadarku saja'

"Tentu aku juga tahu siapa yang bisa membawaku ke sini, benarkan unlucky god?"

Saat aku berbalik yang ku lihat di depanku....

"Eh... siapa kau?"

Seorang pria muda dengan rambut putih sedang duduk sambil ngemil dan nonton acara anime awal tahun dua ribuan.

"Oh pasti kau tidak tahu, aku ini...."

"Ah.. pasti kau cucu dewa sialan itu kan?"

"Eh..?"

"Ya sebenarnya ketika aku datang ke sini, aku berharap kalau dia yang memanggilku. Dewa sialan itu sangat keterlaluan kau tau, ketika aku di kirim ke dunia itu aku tidak memakai apa-apa. Uhh... sebagai wanita aku merasa ternodai. Awas saja kalau sampai ketemu lagi akan ku tendang bola-nya!"

"Hii..."

"Eh, kenapa wajahmu pucat? Apa kau baik baik saja?"

"Tidak apa-apa, ya sebenarnya, change" ketika dia berbicara dengan suara kecil, sebuah cahaya terang menyilaukanku mataku.

Ketika pandanganku jelas, apa yang ada di depanku adalah seorang kakek tua dengan jenggot panjangnya.

"Eh, jadi tadi itu kau?"

"Sebenarnya ini bukan wujud asliku. Aku memakai wujud ini hanya saat jam kerja saja"

"He... Jadi begitu"

Lalu dia kembali lagi ke penampilan sebelumnya.
Tetapi sebelum itu light step.

"A- huff"

Sebelum dia selesai berbicara aku sudah berada di tempat dia berdiri dan menendang tepat ke arah selangkangannya.
'Uhh.. pasti itu sakit, tapi aku sudah puas"

"Hey apa-apaan kau ini! Aku ini dewa kau tau"

"Ya mau itu dewa atau raja iblis, aku ini orang yang tidak bisa menarik kata-kataku lagi. Jadi, jika aku ingin melakukan sesuatu pasti akan kulakukan! Itulah resolusiku" aku membusungkan dadaku dengan bangga.

"Ya resolusimu itu memang bagus tapi ini sangat sakit kau tau?"

"Hey bukanya kamu itu dewa kenapa kamu begitu lemah?"

"Biarpun aku dewa, tapi aku juga seorang lelaki. Bukan waria sepertimu"

"Baik baik sudahlah jangan pikirkan itu. Aku sudah memaafkanmu kok"

"Seharusnya itu kata-kata ku"

"Terus, kau mau apa memanggilku kesini?"

"Sebenarnya aku ingin meminta tolong padamu"

"Apa itu?"

"Begini ceritanya, setelah beberapa saat kau di kirim ke sana, di kerajaan Faltren sudah melakukan pemanggilan pahlawan. Jadi aku ingin kamu menjaga satu anak yang di panggil itu"

"Hehh... Jadi begitu, pemanggilan pahlawan ya. Baik akan kulakukan, tapi ada syaratnya"

"Apa syaratnya?"

"Aku ingin kau memberikan Lei-chan sebuah skill yang dapat melindunginya jika dia dalam keadaan bahaya. Bagaimana apakah kau bisa?"

"Sebenarnya itu sangat mudah. Tapi bukanya kau sangat protektif, ibu muda?"

Re:Another World Max Game Character,but I Want To Start From Lv 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang