Rinai

25 3 0
                                    

Angin berembus menerbangkan dedaunan
Udara panas perlahan menjadi sejuk
Dingin kala langit berubah menjadi abu-abu
Cahaya menghilang
Berganti menjadi kegelapan

Awan semakin bergulung membentuk kumpulan gulungan seperti brokoli
Ketika gulungan semakin banyak dan tidak sanggup menampung
Air perlahan turun

Dari rintik-rintik kecil
Menjadi butiran semakin besar
Suara hasil gesekan air dan tanah terdengar keras
Mengalahkan suara-suara alami

Tanah kering perlahan basah
Air masuk memalui pori
Tanah keras menjadi lembek
Banyak kubangan air

Jika kamu berjalan melewati kubangan
Kamu akan mendapat suatu sensasi air dingin melewati kaki
Atau air itu juga dapat membasahi seluruh tubuhmu

Ketika sebuah mobil bahkan beberapa mobil melewati dengan kecepatan tinggi
Air kubangan akan memancar
Itulah seni ketika manusia lupa bagaimana etika berkendara

Mereka tidak peduli dengan pengendara kendaraan kecil bahkan pejalan kaki
Mereka lupa seakan jika mereka tidak melakukan itu mereka akan sirna

Manusia-manusia hahaha
Jangan lupakan timbal balik itu berlaku
Entah kapan suatu saat bahkan mungkin beberapa detik ke depan kamu tidak tahu apa yang sudah menantimu di depan detik itu juga

Rinduku Padamu Sayang (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang