[maknae 11 : akhir yang bahagia, tapi...]

3.5K 309 22
                                    

•maaf jika terjadi typo

Yoongi tengah asik bermain game bersama jungkook, keduanya sedang serius memenangkan suatu permainan.

"Jika Hyung mati duluan hyung harus ingat kalo hyung yang akan membayar jco selama dua bulan untukku" pringat yoongi.

"Ais bocah, lihat saja kookie hyung yang akan menang" decih jungkook.

"Ok" ledek yoongi.

"Awas itu musuh, headshoot headshoot" panik yoongi.

"Ish bawel, hyung gak fokus nih" kesal jungkook yang fokusnya terganggu.

"Huwaa hyung liat di kiri juga ada musuh, tembak-tembak" titah yoongi makin panik saat di kepung satu Squad.

"Ya tembak dong ugi dodol, jangan panik" titah jungkook yang masih fokus nembakin musuh.

Keduanya sedang fokus bermain game tapi di kacaukan oleh hyung kuda mereka.

"Dor! Hayo kalian lagi ngapain serius banget liatinnya" kejut hoseok.

"Huwaa/aaa" teriak yoongi dan jungkook, mereka lengah. Mereka knok.

Hoseok hanya tertawa keras.

"HYUNG!!" teriak keduanya kesal.

"HUWAHAHHAA AHHH AMPUN AMPUN IYA IYA STOP ADUH DUH STOP PLEASE AYO STOP AHAHAHA STOP HYUNG MINTA STOP ADUH GELI AHAHAHA JANGAN JANGAN AHH AHHA AHAHAHA" hoseok sudah seperti ikan tanpa air saat di gelitikin yoongi dan jungkook.

"Makannya jangan jadi hyung yang nyebelin" sinis yoongi.

"Tau nih, lihat kami jadi gagal booyah gara-gara hyung" decak jungkook.

"Aduh dongsaeng-dongsaeng hyung yang imut-imut ini, ututututu jangan marah cini cini cama hyung, hyung pengen puk-puk kalian cini cini" kata hoseok yang di buat lucu tapi kedua orang di depannya malah ingin muntah.

"Sejak kapan hoseok hyung jadi lebay? Sejak kapan?! Astaga hyung, kau tertular kookie hyung hah? Aduh appo" ringis yoongi saat tangannya di geplak jungkook.

"Dasar bocah sejak kapan juga kau berani mengataiku eoh?!" Kesal jungkook.

"Hyung itu fakta, hyung, fakta" ucap yoongi sembari mengelus tangannya.

"Aish bocah ini"

"Sesama bocah jangan saling mengatai okkk" hoseok pergi yang sebelumnya mengedipkan kelopak mata kirinya.

Mereka loading dan akhirnya teriak bersamaan.

"KUDA NYA LEPAS"

.
.
.
.
.
.

Setelah kasus yoongi berakhir, nama yoongi kembali bersih sebab pengakuan seseorang yang telah memanipulasi vidio.

Banyak pihak yang merasa prihatin atas kasus yang menimpa yoongi, bahkan para ARMY mulai membuka hati untuk yoongi.

Banyak ucapan maaf untuk yoongi dan yoongi mulai sedikit lega saat publik menerima dia kembali tapi tidak dengan sang appa.

Konser kembali di jalan kan walau sempat tertunda cukup lama. Yoongi bahagia saat para ARMY melakukan fanchat menyebut nama dirinya di dalam fanchat itu, jadi ini kah rasanya menjadi idol sesungguhnya?

Kim Namjoon

Kim Seokjin

Jung Hoseok

Park Jimin

Kim Taehyung

Jeon Jungkook


Min yoongi

(Shookie rubah urutannya ya, demi kepentingan cerita)

Yoongi bahagia saat mendengar nama nya di suarakan oleh para ARMY.

.
.
.
.
.
.

Semua member berkumpul di ruang rapat kantor bighit.

Semuanya tampak serius dan menimbulkan kerutan bingung di dahi para member.

"Bangtan, saya ingin berbicara serius kepada kalian" kata bang pd-nim.

"Huh? Bicara apa pd-nim?" Bingung yoongi.

"Sebenernya semua hanya fiktif" perkataan pd-nim semakin menimbulkan kerutan bingung di dahi para member.

(Ya iyalah kan ini cuma fanfiction jadi ya problem nya fiktif belaka aja)

"Aku tak mengerti" bingung jimin.

"Kau, yoongi, jungkook, namjoon, hoseok, seokjin, taehyung dan semua popularitas kita ini hanya fiktif" jelas bang pd-nim.

"Maksudnya kepopuleran bangtan hanya settingan? Prestasi bangtan semuanya settingan?" Tanya namjoon dengan wajah ngebleng.

Bang pd-nim tersenyum lembut.

"Cukup sampai di sini, aku ingin sembuh, kalian pergi lah" bang pd-nim masih tersenyum lembut.

Taehyung menatap bang pd-nim lalu tersenyum.

"Terimakasih sudah membuat kami ada, setidaknya di dalam ini kami merasakan sebuah kekeluargaan walau hanya sebentar. Kalau begitu fighting yaa, fighting" senyuman kotak taehyung seakan menghipnotis bang pd-nim yang membuatnya ikut tersenyum.

"Aku akan merindukan kalian selamanya, kalian adalah sahabat-sahabat ku. Aku menyayangi kalian, dan terutama yoongi, kau adik hyung yang hyung sayangi. Tunggu hyung di sana ne" ucap pd-nim seraya tersenyum lembut sembari memeluk yoongi erat.

"Ne hyung, kau jangan bersedih, kau harus kuat dan bisa sembuh. Lanjutkan mimpi ku yang pupus" ucap yoongi.

Bang pd-nim ingin menangis tapi iya tidak bisa, ia harus bangkit dari keterpurukan ini, harus! Ya harus.

Bang pd-nim ingin menangis tapi iya tidak bisa, ia harus bangkit dari keterpurukan ini, harus! Ya harus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note
Kangen gak?

Ngaretnya kebangetan, hehe soalnya kemarin² sibuk sampe gak sempet nulis

Yeayy satu chap lagiii horree

maknae ; min yoongi  • TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang