Di pagi hari yang cukup tenang dan nyaman, tetapi tak setenang seorang gadis yang berteriak karena di kagetkan oleh hujan yang tiba tiba menerpa wajah sang empunya.
"MAMIIIIIIIIIIIII...!!!, kok Wanda disiram sih?!" teriak Wanda dengan kesal yang baru terbangun dengan muka bantalnya.
"Ya Tuhan... Wanda.. ini udah mau jam 7!. Kamu harusnya udah ke sekolah, lah... ini masih sempet aja teriak gak jelas! "
"Whattttttt?!... kok Mami baru bangunin sih?!!" celetuk Wanda yang langsung berlari ke kamar mandi yang ada di kamarnya.
"Mami udah bangunin dari tadi ya... Cuma kamunya aja yang males. Udah udah sana cepet mandi, Mami tunggu di meja makan yaaa..." Ucap Mami Wanda dan bergegas keluar dari kamar anaknya
Kalian pasti berfikir perempuan itu butuh waktu yang lama untuk menyelesaikan ritual mandinya. Yekan? Tetapi tidak dengan gadis yang bernama lengkap Wanda Alfira Maysera Gray ini, dia hanya butuh waktu 5 menit untuk menyelesaikan ritualnya karena dia sudah terlambat untuk ke sekolah.
Setelah mandi, Wanda langsung memakai seragam kebanggaannya yaitu seragam salah satu SMA favorit yang ada di Jakarta yaitu SMA Pelita Bangsa, lalu bergegas ke ruang makan sambil berlari menuruni tangga karena kamar Wanda memang di lantai 2. Di meja makan sudah ada Mamanya, Papanya dan Abang tersayang Wanda yaitu Kean.
"Pagi Mih,Pi,Bang" ucap Wanda yang langsung menyeruput susu yang sudah disediakan untuknya.
"Pagi Princes" kata Papah Wanda dan di susul juga oleh Kean dengan mengatakan hal yang sama.
"Pelan pelan minumnya sayang" peringat Mamanya Wanda
"Hehehehe... nggak bisa pelan pelan Mih. Wanda udah keburu telat nih. Bang anterin sekarang. Ayo cepet Bang. Udah keburu telat ini.." Ucap Wanda yang selesai meminum susunya dengan sekali tegukan dan bergegas langsung berangkat ke sekolah.
"Sabar kali dek""Ini waktunya buru buru Bang, bukannya sabar elah. Mi, Pi, Wanda berangkat sekarang yah. Love you" Ucapnya
"Kamu nggak makan dulu?" Ucap Papa Wanda
"Di sekolah aja yah pi. Udah telat soalnya. Yuk bang. Dadah Papi. Dadah Mami" ucap Wanda dan langsung menuju mobil bersama Kean.
"Hati hati ya sayang"
"iya mi"
~~~~~~~~~~~
"Duhh... tega bener deh tuh guru, masa di suruh bersihin WC sih. Huaaaaa... Mamiiiii... Papiiiii.. anakmu yang cantik ini jadi OB di sekolah. Huaaaaaaaa...."ngomel Wanda
"Hm!" Deheman Guru yang memberi hukuman kepada Wanda barusan.
Sontak mengagetkan Wanda "Astuget!. Yaelah bu. Bikin kaget aja. Harusnya tuh ibu permisi permisi kek kalau mau ngagetin saya. Kalau saya jantungan gimana? Ibu mau tanggung jahat gitu?. Sungguh terlalu."
"Jangan banyak drama. Kerjain cepet. Saya emang tega liat kamu begini. Supaya kamu nggak ngulangin kesalahan kamu. Cepet beresin!" Ucap sang Guru dan berlalu pergi.
"Tega benner dahhhh..." ucap Wanda
Flashback!
"Bang cepetan bawa mobilnya. Udah telat banget ini. Pasti udah ada bu garang deh yang jagain gerbang. Masa Princess di hukum sih. Kan nggak lucu.." celoteh Wanda
"Sabaran elah. Salah sendiri yang tidurnya kayak kebo. Jadi kesiangan kan."jelas Kean
"Yaaa.. yaa. Yaaa itukan manusiawi. Paginya aja yang kecepetan."bela Wanda

KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling Language
Teen Fiction"Berjuang atau tidak, dia tetap saja menjadi patung yang tak tersentuh" ~ Wanda Alfira Maysera Gray "Jangan berharap banyak padaku!" ~ Alfaro Rikal Bagaskara __________ Ini cerita pertama gue, jadi maklumin aja kalau berantakan. SlowUpdate Happy Re...