Chapter 8

21 3 0
                                    

Alfaro POV!

Jam sudah ingin menampakkan pukul 7 malam, dan inilah saatnya aku menjemput Wanda.

Entahlah, anggap aku gila yang beberapa hari ini berubah.Menjadi orang yang pemaksa dan meminta Wanda menjadi sebagai pacar pura pura. Thats really really not me.

Tetapi fakta membuktikan.Haruskah aku bersyukur dan senang atas fakta itu?

Kalian pasti bingung kan? Sebenarnya kalau gue di luar itu cuman image aja, sifat gue emang berubah ubah.Aslinya emang gini.

Dan akupun memarkirkan Bugatti Veyron ku tepat di halaman rumah Wanda.Akupun turun dan membunyikan bel rumahnya.

Sampai aku membunyikan bel itu untuk ketiga kalinya, barulah pintu tersebut terbuka.

Tampaklah seorang bidadari yang sangat cantik dan itu membuat ku mematung.

Very beautiful

Aku dibuat tercengang olehnya, make up natural dan gaun yang kuberikan, sangat sangat cocok untuknya.

Sampai aku sadar dari kekaguman ku

"Hmm ayo kita pergi" ajakku

"Ee eh..iya"

Dia pun juga seperti tersadar akan sesuatu dan langsung menjawabku.

Dan aku pun membawanya ke tempat dimana ia akan ku perkenalkan kepada orang tuaku.

~~~~~~~~~~~

Back Author

Sampailah Wanda dan Alfaro di suatu Restoran bintang lima yang ada di Jakarta.

Kurasa ada acara yang sangat besar di sini, kenapa dia membawaku kesini? –batin Wanda

Melihat banyaknya tamu yang datang di restoran itu dan juga ada pajangan tulisan

HAPPY ANNIVERSARY MR.BAGASKARA DAN MRS.BAGASKARA

Dan Wanda pun menoleh ke Alfaro seakan meminta penjelasan

"Ini acara Anniversary orang tua ku, ayo!"ajak Alfaro memasuki restoran itu dan menggandeng tangan Wanda yang membuatnya kaku seketika

Singkat,padat dan jelas. Selalunya Alfaro mengatakan yang seperti itu.

Mereka berdua memasuki tempat itu yang sudah dipenuhi dengan kolega bisnis dari orang tua Alfaro.

"Selamat Malam tuan muda, anda sudah ditunggu oleh tuan dan nyonya besar.Mari saya antarkan." Ucap seorang pelayan

Alfaro dan Wanda pun mengikuti pelayan tersebut.

"Hy Mom Dad"sapa Alfaro

"Ohh, hy son.Aku fikir kau tidak datang.Dan siapa dia?Tak inginkah kau perkenalkan kepada Mom dan Dad?" Ucap Mama Alfaro

"Ahh, iya..perkenalkan dia Wanda, Pacarku"

Mata Mom Alfaro membinar mendengar penuturan Alfaro. Wanda pun maju memperkenalkan dirinya kepada orang tua Alfaro

"Akhirnya kau membawa calon menantu kehadapan mom, padahal kan kalau nggak yaudah terpaksa di jodohin. Iyakan dad?"

"Iya mom, kan nggak sabar dapat cucu" balas Daddy

"Apaansih Dad, jangan mulai lagi deh.."

Wanda pun semakin gugup mendengar pembicaraan ini, dan mengalihkannya secara langsung.

"Halo tante dan om. Nama saya Wanda, dan selamat atas Anniversary pernikahan kalian" senyum Wanda

"Terima kasih.Kau sangat Cantik sayang, apa yang dilakukan anak bandel ini sampai dia bisa mendapatkanmu?"

"Daadddd."

"Kau memang bandel son, jangan menyela pembicaraan.Aku tak bertanya padamu!"

"Sudahlah Dad, biar Wanda ku perkenalkan ke rekan rekan sosialita ku, karena sekarang aku juga sudah mendapatkan calon menantu yang sangat cantik. Dan kau Alfro....

"Terserah kau mau kemana... Ayo Wanda"

Mom Alfaro pun membawa Wanda meninggalkan Alfaro bersama Dadnya.

"Anak mom siapa sih?" gerutu Alfaro

"Sudahlah Son, kau tau kan Mom mu itu seperti apa. Ayo kita juga bersenang senang, biar ku perkenalkan kau dengan rekan kerja Dad."

~~~~~~~~~~~

Disinilah Wanda sekarang bersama Alfaro menikmati pesta. Wanda tidak banyak bicara dan Alfaro pun seperti itu.

"Kau ingin minum?" tawar Alfaro

"Tidak, Terima kasih"

"Baiklah"

Dan tak lama kemudian, orang tua Alfaro datang ingin memperkenalkan seseorang

"Alfaro, sini sayang, perkenalkan ini teman kecil Dady. Ini Aditama dan ini istrinya Herlina"Ucap Dad Alfaro

"Halo Om dan Tante." sapa Alfaro sambil bersalaman kepada teman Dadynya

"Owhhh jadi ini yang bernama Alfaro. Kok nggak asing ya?" ucap Herlina mengingat ingat seperti pernah bertemu Alfaro

"Masa sih ma? Emang pernah ketemu dimana sama Alfaro?"

Alfaro tersenyum kikuk, ternyata yang ia temui tadi pagi adalah Mama Wanda

"Mungkin salah orang kali tan" balas Alfaro cepat

"Ah iya mungkin"

"Yaudah kalau begitu, saya mau perkenalkan calon menantu saya jeng, tunggu yah"

"Loh, jadi Alfaro udah ada calonnya ya? Sayang sekali ya pah, harusnya kan kita jodohkan dengan anak kita"ucap Herlina

"Biasalah jeng, namanya anak muda, tadinya sih mau dijodohkan sama anak kamu, tapi dia malah bawa calon mantu, jadi batal deh, nggak papakan jeng?"

"Nggak papa kok jeng, santai saja."Balas Herlina

Alfaro hanya diam seribu bahasa menyimak yang barusan ia dengar. Sampai ia disadarkan teriakan mamanya memanggil Wanda

"Wanda, sini sayang"

"Iya tante"

Wanda pun pergi kearah Mom dan Daddy nya Alfaro, dan betapa terkejutnya dia bertemu dengan kedua orang tuanya

"Wanda?!"

"Papi?! Mami?!"

Ucap mereka bersama

"Kamu ngapain disini?! Jadi kamu pacaran dengan Alfaro?" Tanya Mami Herlina

"Kok mami sama papi bisa disini? Jadi acara anniversary yang yang Mami bilang, anniversary orang tua Alfaro?!"

"Wah, ternyata Alfaro memang nggak salah pilih Dad, nggak gagal dong kita jodohin mereka, lanjutin aja" Celetuk Mom Alfaro

"Maksudnya?!"

Apa yang sebenarnya yang tidak kuketahui_batin Wanda dan menatap kearah Alfaro

___________

Halo para readerss
Sorry yah, baru update sekarang

HappyReading:)

Dont forget to Voment untuk mendukung cerita ini terus berlanjut:)

The Feeling LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang