7. Rencana Penjodohan Alfin

419 31 4
                                    

"Kenapa Win?" Alif berbisik pada Siswi yang menjabat Sebagai Sekretaris di kelasnya itu.

"Alfin kayaknya suka deh sama Angel.." Bisik Wintang.

"Masa? Alfin waras ya?"

PLTAK

Wintang langsung menjitak Alif agar otaknya kembali ke posisi semula.

"Ishh Win.. soalnya Alif kira.. Alfin itu pengidap Apin Holic.. dia kan sukanya ke Apin doang"

"Ihh Lif.. seriusss"

"Apa Win? Serius? Kamu mau Alif seriusin?"

PLTAK

Wintang menjitak Alif untuk yang kesekian kali.

"Fokus Lif.."

"Ampun..."

"Terus kita mau ngapain nih?" Sambung Alif.

"Kumpulin Abu Gosok Squad Lif"

"Oke.. kalau udah... kamu nyamperin ke markas"

"Kalian punya Markas?"

"Ada kok"

"Masa sih? Dimana?"

"WC"

PLTAK

"Ampun dah.. otak Alif bisa-bisa Geser beneran inimah"
***

"Jodohin? Apaan sih.. kalian kira ini zama Siti Nurbaya apa? Ngakk! Nggak mau!" Alfin protes

"Fin.. udah sih. Setuju aja.. gak usah ribet" Sahut Fahreza

"Kalau bukan Ketua Suku, udah aku Jorokin kamu ya Za!"

"Ketua Geng! Bukan Ketua Suku!" Ralat Fahreza.

"Zaman Alfin Nurbaya kalii" Fahri dan Sandi tertawa di pojokan WC sambil makan kuaci cangkangnya doang.

Iya! Markas mereka beneran di WC😅 Ampun dah

"Jodohin sama siapa?"

"Anak baru"

"Anak baru mana?"

"Pura-pura pikun kamu Fin. Anak baru kelas kita lah.. Angela Hero Mobile Legend"

"Mobile Legend? Jadi pen main.. Eh eh.. Mabar Yukk" Rakha kemudian Menyahut. "Login nih"

"Kuy!"

[Rencana Perjodohan Alfin yang pertama, Gatot! Alias Gagal Total]
***

"Fin.. ayo" Rivan sudah duduk di joknya, di depan Alfin. Tapi sang Adik tidak bergeming. Ia masih setia menatap sesuatu yang entah apa indahnya untuk di tatap. Pasalnya yang Alfin tatap adalah.... Kemasan Bekas Okky Jeli Drink.

Tidak lama kemudian Alfin tersadar. "Eh Bang udah disini? Ayo pulang"

'Otak Alfin itu segaris. Percis kayak matanya' Batin Rivan kesal. 'Tapi Juara Umum mulu.. aneh gue!'

"Ayo"

Alfin naik ke boncengan. Lalu kembali ke mode Awal.
Bengong

Ah Right! Rivan tidak lupa kalau adiknya memang begini sejak dulu.

Up

Alfin punya kisah kelam gengs.. mau tahu? Chap depan deh.

"Kak.." Alfin memanggil. Rivan melihat ekspresi Alfin di kaca spion.

Gak banget asli! Alfin mirip mayat yang dipaksa hidup.. hiyy serem amat

"Apa Fin?" Tanya Rivan

"Angel kak" Lirih Alfin. Pandangannya mendatar. Rivan khawatir, Alfin rentan kesurupan.

"Iya.. Angel kenapa?" Rivan tahu Angel, jelas. Cewek itu salah satu penyebab Alfin jadi sedikit kehilangan molekul Waras.

"Dia kembali"

Rivan berhenti mendadak. "Serius kamu Fin? Jangan deket-deket dia!"

Alfin merenggut "Kenapa?"

"Kamu gak lupa kan sama apa yang udah dia lakuin? Dulu.. waktu kalian masih Kecil"

"Emang sekarang Alfin udah gak jadi anak kecil lagi ya?"

'PLTAK'

Rivan menoyor Alfin penuh kasih sayang. Alfin perlu di ingatkan. Alfin menjadi pelupa berkat perempuan itu juga.

"Ihh sakit.."

Dan sifat manjanya pun akibatnya.

Lihat, betapa berpengaruhnya perempuan itu. Berpengaruh dalam membuat Alfin tersiksa.

"Kak.. Angel masih inget Alfin nggak ya?" Alfin menyandarkan tangannya di punggung Rivan. Sang kakak kemudian kembali melajukan motornya.

"Syukur kalau dia gak inget kamu! Bukannya dia kecelakaan?"

"Buktinya kak.."

"Dengerin kakak ya Fin.. turuti kakak sekali ini, atau tidak sama sekali"

"Kakak" Alfin merengek seperti anak kecil, ah.. perlu Rivan ingatkan kembali. Kalau sifat ini gara-gara manusia yang bernama Angel itu.

"Udah! Diam!" Rivan mengeraskan suaranya. Ia marah dengan sesuatu yang entah apa itu alasannya.

"Silakan berdekatan lagi dengan dia. Kalau kamu mau semua apa yang harusnya tidak kamu alami terjadi, perlahan-lahan"

Hingga akhirnya. Rivan tidak membuka suara. Sampai mereka tiba di rumahpun, Rivan tidak bicara lagi.

Menyakitkan.
Kenapa korbannya selalu Alfin?
.
.
.
TBC

Alfin kenapa ya? Kok mendadak lupa alur😂😂

Next jangan?

Yoo mana kritik dan sarannya?
INGAT

Kritik/Saran beda dengan Hujatan.

Jangan timbulkan Hujatan! Takutnya aku kirimin Hujan Buatan!
😅apasih

ALFIN Life Story (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang