Family

110 8 2
                                    

Seminggu setelah Chastity terbangun, semua kebajikan dihadapkan dengan roh dosa. Mereka membahas tentang perdamaian, tapi perdamaian yang mereka miliki tidak akan terwujud jika mereka tetap tunduk kepada para tetua. Mereka semua merencanakan untuk menyerang para tetua, dan penyerangannya akan dimulai besok.

"Sudah hampir waktunya untuk melawan mereka," ujar Chastity pada dirinya sendiri. Dia sangat takut, mengingat apa yang mereka lakukan padanya saat dia masih bernama Happiness. Dia menatap bintang dilangit, dan membayangkan jikalau malam hari tidak ada. Maka bintang tidak akan bersinar, dan hal itulah yang tidak disadari para tetua.

Dia selalu ingin kabur dari kehidupannya, tapi dia tahu dia tidak bisa. Dia tidak mungkin mengkhianati orang yang dia cintai, itu terlalu susah dan berat untuknya. "Apa yang harus kulakukan?," tanyanya pada dirinya sendiri.

"Apa kau suka lagunya?"

"Iya sangat menenagkan, memangnya itu judul lagunya apa Tia?"

"Casi juga penasaran, emangnya Tia nyanyi lagu apa?"

"Forever, ini lagu bercerita tentang bagaimana perasaan seseorang saat orang yang dicintainya tidak dekat. Dan bahwa saat dia tidak dekat, orang ini akan selalu mengingatnya...."

"Tia benaran suka sama Chas, Casi sangat bahagia."

"Sama dengaku Casi, bagaimana denganmu Chas?"

"Aku sama bahagianya, karena dua orang yang kucintai ada disampingku."

"Aw.... terima kasih Chas...."


Aku pun mulai melantunkan lagu yang pernah dia nyanyikan.

I didn't know what it meant to be alone
I didn't know 'till the day you've gone
That i could ever feel this miserable
Without you here with me.

But now I'm standing looking in the mirror
Wondering whatever happened to our love
Deep down I thought that there would always be an us

Since you disappeared I know
That time won't wait for no one
You gotta say what you want
If you were here with me now, I'd tell you you're the one
'Cause you're the closest thing to an angel that I ever met
So don't you worry I'll never forget ... you.

Although you can't be ... here by my side
I feel you near me ... when I close my eyes
So I won't let your memory ... come to an end
When I said forever, that's just what I meant.
Forever Yeaah
Forever Yeaah
Always in my heart forever

Now every moment I'm imagining your face
And all the little silly things you used to say
This is the pain that I can barely tolerate
Never thought it'd be this rough

Now when I smile in front of people it's a fake

'Cause deep inside I'm crying for my baby
It's gonna be a while before I'm ok

'Cause now that you're gone I know
That time won't wait for no one
You gotta say what you want
If you were here with me now, I'd say that you're the one
'Cause you're the closest thing to an angel that I ever met
So don't you worry I'll never forget ... you.

Although you can't be ... here by my side
I feel you near me ... when I close my eyes
So I won't let your memory ... come to an end
When I said forever, that's just what I meant.

Won't let nothing come between us
No matter how long or how hard it gets
Don't you know you are the reason ...
That I walk, I breathe, I live ... so

Although you can't be ... here by my side
I feel you near me ... when I close my eyes
So I won't let your memory ... come to an end
'Cause when I said forever, forever's what I meant.
Forever in my heart forever
Forever in my heart forever
Always in my heart forever
Forever in my heart forever
Forever in my heart forever
Always in my heart forever

"Lagu yang indah Chas...," kata kak Humility yang baru datang.

"Kakak... eh...?"

Aku dengan cepat mengusap air matanya yang tidak sengaja keluar, dan kak Humility langsung mengelusku. "Keluarkanlah... kau sudah terlalu lama menahannya." Aku langsung menangis dengan keras, sudah terlalu lama aku membendung semua ini. Kak Humility langsung memelukku, dan berkata tidak apa-apa untuk menangis.

Setelah beberapa menit aku sudah lega, dan tersenyum kembali ke kak Humility. "Terima kasih kak," ujarku.

"Sama-sama, ayo turunlah aku memasak sup ayam."

"Hore sup ayam...."

"Dasar...."

Saat dibawah semuanya sudah menyambutku, emang apa yang kau katakan selalu benar. Harta yang paling berharga adalah keluarga, dan aku sudah memilikinya sejak dulu. Terima kasih karena telah menyadarkan diriku.

Tbc.....

Ro : Maaf rada nggak nyambung, ini semua gara-gara aku menulis semua chapter dalam sehari. Jadi, memoriku agak penuh dan aku sedikit lelah. Jadi maaf kalau rada nggak nyambung....

Ro : Sekian dariku, terima kasih....

Feeling (DESIME FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang