Healing

3 0 0
                                    

Soetta Airort
Tangerang,, Indonesia
18.06 p.m

        Lee know dan Gisae turun dari helikopter yang membawanya dari Rumah sakit ke Bandara. Lalu diarahkan untuk menuju pesawat Bboing untuk mengangkutnya kembali ke korea, Lee Know berhenti berjalan ketika berhasil mengantarkan Gisae sampai di tangga pesawat. Gisae menghentikan langkahnya menaiki tangga dan kembali menginjak tanah unuk berdiri dihadapan Lee Know.
        "Kau tak ikut?"
        "Tidak." jawabnya singkat.
        "Masih ada misi?"
        "Mereka menunggumu, Nona."
        "Kapan kamu kembali ke Korea?"
        "Entah."
        "Kembalilah secepatnya dengan selamat." Seorang petugas TNI berkaca mata hitam berdiri berdiri didekat mereka dan memegang kotak hitam berisi gelang hitam setebal ikat rambut. Gisae mengambilnya dan memasangkannya ke tangan kiri Lee Know. Pria berkaca mata hitam itu kemblai menjauh dan membiarkan mereka berbicara sebentar.
         "Kau mendapat Hak istimewa, aku sudah memberitahu Ketua, kembalilah dengan selamat." ucap Gisae. Gisae kembali melangkah menaiki tangga pesawat dan mulai menuju tempat duduknya. Ketika ia sudah duduk dan melihat jendela mencari Lee Know, pria itu sudah berjalan pergi dengan mobil yang tak tahu punya siapa. "Menarik, bahkan aku memberikkan Hak istimewa kepada orang yang tak kucintai. Aku meindukanmu, Chan."

     

        Woojin memasuki kamar hotelnya, sembari menunggu partner tugasnya, ia mengeluarkan ponselnya dan beristirahat sebentar. Tunggu, sepertinya ia perlu memasang kamera tersembunyi di kamar hotelnya, untuk berjaga-jaga siapa tahu di kamarnya ini akan ada penyusup atau semacamnya, lagiula ia menyimpan barang berharganya disini, yaitu alat-alat canggihnya. Dan ia juga belum tahu siapa partnernya itu. Setelah memasang kamera, ia kembali berbaring di kasur memainkan ponselnya, kali ini, ia mendapat identitas sebagai Ahli Teknologi dari Universitas Nasional Seoul yang akan mengisi seminar di Universitas Indonesia. Dengan ientitas ini, ia sedikit bangga karena tentu identitasnya menandakan dia adalah orang terpandang. Ia memeriksa denah UI dari satelite dan mengecek titik-titik kamera CCTV terpasang disetiap kawasan kampus. Hanya untuk jaga-jaga, ia juga harus mengecek rekaman CCTV nantinya.

        Tak berapa lama kemudian, ia mendengar pintu kamarnya terbuka dan munculah sosok pria berwajah dingin yang membawa tas punggung. Tingginya tak melebihi tingginya, dan sepertinya ia pernah menjumpainya waktu di kantor BIN Korea. "Annyeong, semoga kita bisa menyelesaikan misi ini. Aku Woojin, sepertinya kita pernah bertemun  ."
        "Jangan memperkenalkan nama aslimu."
        "Kenapa? Kita belum memulai misi, namamu?"
        "Sepuluh menit lagi, biarkan aku mandi dan berganti baju lalu rapat." aturnya lalu mengeluarkan bajunya dari tas dan menuju kmar mandi.

        Sementara Woojin mempersiakan laptopnya untuk disetting di meja dekat dinding. Ia memasang alat perekam dalam ruangan itu selagi pria itu mandi. Dan ketika pria itu keluar, ia sudah bersiap dengan duduk di kursi lalu menghadap kearahnya. "Kau sudah membiarkanku menunggu, Tuan."
        "Lee Minhyuk, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Yonsei." Lee Know memperkenalkan diri.
        "Ini sudah mulai? Nama aslimu?"
        "Kau bisa melihat data anggota penghuni gedung asrama saat kembali nanti, kalau selamat."
        "Kim Jinhwan, ahli IT UNS sebagai rofesor."
        "Jinhwan-ssi. Misi kita mencari hacker yang berhasil menerobos sistem keamanan Kepolisian di Indonesia."
        "Okey. Besok aku dijadwalkan mengisi kelas di jurusan IT. Disana akan ada dia bukan?"
        "Bisa jadi. Jangan lupa untuk merekam semua wajah yang hadir di kelasmu."
        "Tunggu, bukankah tugas kita tertukar, sehatusnya aku yang dibelakang layar."
        "Aku juga bisa. Kau meremehkan kinerjaku? Apa kelasmu?"
        "Maghsa 2, kau?"
        "Maghsa 1. Aku akan pergi sebentar."
        "Kemana?"
        "Kau bisa meminta data mahasiswa Fakultas Teknologi dan Ilmu Komunikasi pada Ketua UI. Nomornya ada di buku itu. Aku tinggal." titah Lee Know sebelum meninggalkan ruangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

City JungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang