PART 24🐣

163 6 0
                                    

"Rasa nyaman itu selalu kurasakan setiap berada didekatmu"🕊

^❤^


Dua minggu kemudian...

Hari ini adalah hari keberangkatan orang tua Anna ke singapur. Dan Anna tak henti hentinya menangis sedari tadi membuat kedua orang tuanya bingung harus bagaimana.

"udah si elah, lebay banget lu kaya bocah. Lagian singapur ini deket ko sama indo"ucap Raka yang langsung dibalas tatapan tajam oleh Anna

"abang bisa diem gk si? Anna ngomongnya cuma sama bunda sama ayah tau!"ketus Anna

"pusing gua denger lu nangis daritadi berisik tau gk"balas raka

"yaudah sana pergi!!"teriak Anna dan kembali menangis

Siska dan aditya menatap raka seolah menyuruhnya diam.

"udah dong sayang, bunda sama ayah bakal sering kesini. Iyakan yah?"Ujar siska

"iya, udah ya. Nanti ayah tambahin uang jajan kamu"bujuk aditya

Mendengar itu raka langsung menoleh "masa Anna doang, raka gk?"tanyanya

"kamu diem dulu dong bang, ini lagi bujuk ade kamu"ucap siska gregetan. Pasalnya sedari tadi raka terus saja berbuat rusuh bukannya membantu malah membuat mereka jadi semakin pusing.

"Anna gk mau uang, anna pengen ikut sama bunda"

"kan sekolah kamu disini"jawab siska

"ya tinggal pindah doang apa susahnya si!"

"ribet lu bocah"celetuk raka dan kembali mendapat tatapan tajam dari kedua orang tuanya "hehe canda bun, yah."ujarnya cengengesan

"Anna adikku sayang, biarin bunda pergi lagain kan deket nanti kalo kita libur panjang kita bisa main kerumah opa. Nanti abang janji deh gk bakal keluyuran"ucap raka

"abang bohong! Nanti juga pacaran terus"ketus Anna

"harus dong itu mah"ucap Raka

"tuh kan!"pekik Anna. Raka yang sadar akan ucapannya menepuk jidatnya mengapa mulutnya tidak bisa dikontrol si.

"permisi"ucap seseorang yang tak lain adalah Adam

Membuat ketiga orang itu menoleh kecuali Anna yang masih menyembunyikan wajahnya dileher Siska.

"eh adam"sapa siska mendengar itu Anna sontak mengangkat wajahnya

"Adam!"pekiknya dan langsung memeluk sang empu membuat adam yg tak diap hampir saja terjatuh.

"woy dam, yaampun muka lu syok banget dah. Belum pernah dipeluk ya lu sama cewe sampe segitunya"ucap Raka ketika melihat wajah terkejut Adam

"Adam tau gk Anna lagi sedih"

"gk usah lebay"sahut Adam

Raka yang mendengar itu sontak tertawa "hahahahah"

"jahat!"pekik Anna

AD-AN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang