BAB 2

44 18 6
                                    

Jakarta pukul 07:35
Alin dan linda telah sampai di bandara jakarta dan sekarang  tengah menunggu jemputan dari paman alin karna sudah memberitahu akan kedatangan mereka berdua.

"Alin,kapan ini jemput nya lama amat." Gerutu linda

"Ya sabar atuh." Ujar alin dengan lembut

Setelah menunggu beberapa saat,akhirnya yang di tunggu datang juga.terlihat seorang pria berusia sekitar 34 tahun tengah menghampiri mereka.

"Hai keponakan paman apa kadar?" Tanya paman alin bernama toni dengan antuaias.

"Kabar pamanku,bukan kadar,"jawab Alin ,"aku baik paman."

Dan paman alin hanya tertawa karna kesalahannya

"Hahaha,sudah ayok ke mobil itu dengan teman kamu." Ajak paman alin, sedangkan alin dan linda mengekori beliau dari belakang.

££££

Alin p o v

Aku dan linda berada dikediaman almarhum orang tuaku, sebenarnya paman menyuruh kami untuk menginap di rumahnya tapi karna aku sangat merindukan rumah dan orang tuaku jadi aku menolaknya dengan halus.

Rumah yang begitu sederhana dengan dua lantai dan bernuansa alam,membuatku betah berlama lama di dalamnya.

Ada beberapa foto keluarga yang terlihat bahagia  terpajang dengan indah di setiap pojok ruang yang ada.

"Alin ini rumah lo? Bagus bener!" Kata linda

"Bukan nda,ini rumah orang tuaku." Jawab ku sedikit terisak

"Lho lin lo kenapa?" Tanya linda kepadaku dengan khawatir

"Gak papa lin,aku hanya rindu dengan orang tuaku saja." Jelasku

"Maaf ya,lo jadi keinget orang tua lo,emm bagai mana kalau besok sebelum jalan jalan kita ke makam ortu lo,gimana?" Ajaknya dan aku mengangguk tanda menyetujuinya

Dan untuk hari ini,aku dan linda bersih bersih rumah saja.dan untuk 4 hari kedepan kami akan mengynjungi tempat favorit kami yang ada di jakarta.

Stok bahan makanan sudah ada karna paman telah menyiapkannya untuk kami,jadi tak perlu berbelanja lagi bukan!

¥¥¥

Hhfftt,hari yang melelahkan bukan. Tak terasa sekarang sudah jam 3 sore,linda sedari tadi menggerutu karna aku menolak untuk diajak ke club malam.

Aku memang tidak suka ketempat begituan,karna orang tua ku pernah bilang disana banyak sekali hal hal tak baik.

Aku pernah sekali menginjakkan kakiku ke tempat itu karna diajak temanku,ayah yang mengetahui itu langsung memarahiku habis habisan.

"Ayolah,al sekali saja aku mohon." Ujarnya memelas

"Tumben pake aku biasanya gue?" Tanyaku menahan senyum

"Ya untuk kali ini aja,geli tau pake aku kamu." Cibirnya

"Baiklah,tapi saat mau balik aja yah? Jangan sekarang!" Pinta ku

Dia pun langsung jingkrak jingkrak gak jelas karna senang dan langsung memelukku

"Yeeess,makasih my best friend ku." Ujarnya senang aku hanya mengagguk pasrah.

I'm a CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang