Part 8 SENJA

3 4 0
                                    

Semester 1 sudah lewat,leena sudah terbiasa dengan sekolah ini
Ia merasa tenang dirinya tak lagi dibully,dia mendapat peringkat 2 setelah Andy,selama ini dia terus belajar dan tak lupa membantu ibunya,dia jarang keluar kelas apalagi ke kantin,dia masih dingin dan kurang pergaulan,tapi dia sudah tak seperti dulu lagi dia berteman dengan teman sekelasnya yang sering memancing emosinya sampai kepucuk ubun ubun,

Dia sering ke padang rumput itu,tapi dia hanya diam dan memandang senja yang tercipta,

Leena masih teringat SENJA,lelaki itu sudah jarang terlihat dan ketika bertemu hanya berlalu begitu saja dan tak lagi bertabrakan,

matanya sudah berfungsi dengan normal,batin leena saat bertemu denganya

Dia seakan tak pernah kenal dengan leena dan mungkin sudah tak mau lagi berurusan denganya,leena pun begitu dia fokus belajar di semester 1 ,

Jarang sekali leena keluar kelas, leena yang dingin membuat guen mempercayainya,dia sering chat dengan guen untuk mencurahkan isi hatinya,leena meladeni curhatan guen, tak sedingin dan tak secuek saat di SMA CAHAYA MUDA,
mungkin karena dia satu satunya cewek dikelas dan tak ada yang menelusuri kisah hidupnya yang kelam,

Guen sangat dekat dengan leena,ia juga mengenal leena dengan baik walaupun dia tidak tau masa lalu gadis dingin itu,

guen ingin leena merasakan jatuh cinta yang mungkin akan merubah sikapnya,guen sudah menganggap leena adalah adiknya,dia membelikan leena sepeda secara percuma setelah mendengar ban depan dan belakangnya lepas setelah beberapa minggu kejadian dengan senja itu

Sebenarnya leena tidak mau,tapi karena leena benar benar membutuhkanya,leena menerimanya namun tetap saja leena merasa berhutang budi dengan guen,dan suatu saat leena akan membalasnya

Sudah beberapa kali guen dan beberapa temanya datang ke rumah leena,sekedar main atau mengerjakan tugas kelompok,Nara sang ibu juga merasa senang putri semata wayangnya sudah mampu beradaptasi dengan baik.

°°-°°

Hari ini dimulainya semester 2

Leena berangkat lebih pagi dia berjalan menuju kelasnya,leena memikirkan sesuatu hal yang membuatnya tidak fokus pada jalan yang ia lalui,

Brukkkk

"eh maaf"ucap leena karena tidak sengaja menabrak orang didepanya,

Kepala leena menabrak dada bidang milik seorang laki-laki

"eh lo" ucap leena setelah mendongak melihat wajah pria yang ditabraknya

"kenapa? kaget?"

"gak juga"

"gimana kabar ibumu?"

"baik kok,yaudah gue ke kelas"

Leena kemudian berlalu,dia tidak menyangka pria yang baru saja bertemu menanyakan kabar ibunya,ada rasa senang mengetahui pria masih mengingat tentang kejadian yang sudah lama berlalu itu,

Pria yang ditabrak leena tadi adalah SENJA,pria yang membantu leena waktu itu,

••|••
Jam pertama dimulai,
Mapel bahasa indonesia adalah mapel yang sangat dibenci leena selain membuat rasa kantuk leena tak mau berurusan dengan materi-materinya,anehnya nilai leena juga baik setara dengan mapel lainya.

"Leena maju kedepan"
Pinta guru bertubuh gempal dan cabi itu

"ya bu"

"kamu ke perpus bawakan novel sejumlah murid dikelas ini,pengembalian minggu depan "

"ada jadwal piket bu"
Jawab leena karena hari ini bukan piketnya

"ibu maunya kamu!"

"baik bu"
tapi herannya kenapa harus leena?

Leena melenggang keluar kelas menuju perpustakaan tanpa menolak permintaan guru gempal itu,





SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang