Part 11 SENJA

3 0 0
                                    

Hai hai hai
Aku bakal rajin update
Tpi semoga aja ya,gk janji

OK,tpi vote nya ye
Komen dong!masak penghuni wattpad kalah sma netijen

Ih author bacot ya:/

"jadi lo?"tanya leena kaget

"iya,emang kenapa?"

"kaget aja"jawab leena

"kenapa?"

"gak"

Kenapa sih harus sama dia?gak ada yang lain apa?

Leena meruntuki dirinya sendiri

Lelaki itu adalah senja

"yodah kita mulai,gue yg nggitar!"kata senja,ia begitu dingin seperti pertama kali bertemu,ia memang pandai memainkan alat musik ini

"lo gak budek kan?"senja memastikan karena tak ada respon dari leena

"gak lah!"leena menjawab dengan nada ketus seperti biasa,dingin dan menyebalkan

"trus apa lagi?"

"i can't "

"what?"

"gue belum bisa nyanyi!"

"jadi kita mulai dari nol?"tanya senja malas sambil memutar bola matanya,

"yes!"

"OK,sekarang lagunya apa dulu?"

"aku ga tau"

oh shit,kalo gak bisa kenapa dia coba?ini bakal susah! batin senja sebal

"sekarang lo temenin gue,dan lo diem aja!"ucap senja membungkam semua kata yang ingin diucapkan leena

Kedua insan seperti mereka ini membuat suasana beku,senja asik dengan gitarnya,sedangkan leena hanya duduk dan membaca novel

"kita pulang sekarang?"tanya senja,dan tak ada jawaban leena hanya memandang senja dengan wajah datar

"ok,sekarang lo boleh bicara!"

"iya,pulang sekarang aja!"

Senja kemudian mengambil jaket dan tasnya kemudian mematikan lampu ruangan musik lalu meninggalkan leena sendirian

"senjaaaaaaaa "leena berteriak ia benar benar ketakutan,ada yang membuatnya takut akan kegelapan,ia tidak lari tapi malah diam ditempat dan menutupi wajahnya

SEE!dia takut
Awalnya senja hanya menunggunya didepan pintu,tapi setelah leena menjerit ia malah tak kunjung keluar

"leen?"
"gue takut senja!"suaranya parau,leen menangis

"eh gue becanda leen"senja panik,kemudian membawa leen keluar dari ruangan itu

#-#-#-#

"maafin gue ya,lo udah tenang kan?"

Leena hanya diam matanya masih sembab
Senja juga bingung harus bagaimana,sekarang keduanya ada di cafe tempat yang biasa dikunjungi senja.

"hmm,lo minum dulu ya!"

"mau pulang"suara leena tidak seperti biasanya,kini lebih lembut

"ok gue anterin,ayo!"senja pun begitu,dinginya dua manusia ini entah meleleh atau hilang entah kemana

#-#-#-#

Setelah mengantar leena pulang,senja juga pulang kerumah,dia menjelaskan apa yang terjadi pada nara ibunya leena,
Ibunya pun mengerti,bahkan dia tidak marah ataupun mengusir senja,nara malah bersikap lembut seperti biasanya

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang