10. Perjodohan

639 45 0
                                    

Kathy dan brian Kini berada di salah satu restoran terkenal milik Sahabatnya yaitu, lauren. Mereka sedang menunggu seseorang Yang Sampai kini belum kunjung datang, Dua orang itu tidak datang berdua mereka di temani Vernanda dan david yang dari tadi Menahan senyumnya melihat ekspresi vernanda seperti cacing kepanasan.

"Sumpah mom nih Orang kok Lama banget sih?! Kalo ketemu awas aja Gue sumpel tuh muka make Kaos kakinya abang"Kesal Vernanda Melirik mama dan papanya Yg juga sama kesalnya.

2 jam mereka menunggu tapi tak kunjung datang juga, Sampai akhirnya Seseorang Berbaju putih lengkap dengan kaca matanya itu menyadarkan 4 orang Itu.

"Pak Varo??"Tanya Brian Ketika sudah sadar bahwa ada orang yang datang.

"Eh iya, pak brian"Jawab Cowok bernama varo Tersebut.

Vernanda hanya melihatnya sekilas tanpa mau ikut campur dalam urusan bisnis Papa dan mamanya itu. Ia memilih bermain Ponsel ketimbanh dengerin Ocehan papanya.

"Jadi gimana? Pernikahan saya dan vernanda akan di laksanakan kapan?"Tanya varo tiba tiba membuat vernanda yang berada di Samping Kathy Melotot matanya ketika namanya di sebut sebut.

"Eh nggak yah, mana mau gue ama om om kaya lo! Ga inget umur juga"Bantah Vernanda Ia menunjuk nunjuk Varo.

"Nanda!!"Bentak Brian pada putrinya yang menenggang. Seumur hidupnya Vernanda, baru kali ini ia di bentak di hadapan orang

"Pa, papa apaan sih jodoh jodohin segala! Lihat dia Palingan umurnya kaya Om Frank tapi jelaslah gantengan om frank dari.pada dia! Gadungan kali dia pa, ogah Aku ama dia pa. Mending ama Om frank Suaminya tante hazel. Gila papa yah Jodohin aku ama om om"Oceh Vernanda lalu gadis itu Pergi meninggalkan Restoran.

vernanda berlari sejauh mungkin sebelum Bodyguard papanya menyuruh Untuk mengejar vernanda. Sampai di Lampu lalu lintas gadis itu menoleh ke kanan ke kiri ia akan menyebrang Dan menuju Tempat peristirahatan terkhir seseorang yang begitu ia cintai Meski Hati dan Pikirannya udah beralih menjadi milik orang lain.

Setelahnya menyebrang, vernanda melihat Mobil yang sangat ia kenal. Ia melambaikan tangannya lalu ketika mobil itu berhenti Gadis itu langsung masuk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Jalan pak"Suruh Vernanda pada sopir.

Satria? Ia justru terkejut melihat Seorang vernanda Berada Satu mobil dengannya. Biasannya vernanda menaiki mobil sendiri tapi Ia berubah menjadi Pejalan kaki. Vernanda mengatur napasnya yang tidak beraturan Dan juga degup jantungnya yang berdetak lebih cepat Seperti ia Berpandangan Sama Karel dn Arga tapi hal ini beda. Jantungnya berdegup kencang karna bodyguard papanya mengejar dirinya.

"Lo butuh air?"Tanya satria pada Vernanda dan di angguki kecil sama vernanda.

satria Mengambil Segelas air minum lalu menyerahkan pada vernanda yang mengapus Keringatnya dengan tissue.

"Ada apa?"Tanya Satria ketika Vernanda sudah Seperti biasannya.

"Sumpah bang sat gue benci banget ama Papa dn mama, masa dia jodohin gue ama om om Yg Perkiraaan umurnya itu 25 tahun. Yak kali gue nikah ama dia! Kenal aja kagak"Curhat Vernanda, emosinya Kali ini Benar benar menguras tenaga.

"Siapa namanya?"Tanya Satria ragu

"VARO"jawab Vernanda pelan Sambil menatap Satria Yang terkejut.

"Gilak, dia ma Teman gue di Balap motor. Orangnya tinggi? Putih? Sixpack? Ganteng?"Tanya Satria Bertubi tubi

"Ah tauk ah Ga usah bicarain dia, anterin gue ke appartemen violetta. Jangan bilang bilang gue ada di sana. Kalau lo bilang Gue tendang Benda pusaka lu"Ancam Vernanda.

Again? ✅ #2#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang