13.

306 10 1
                                    

Seorang anak kecil dalam tubuhku dibangunkan oleh mimpi buruk. Di wajahnya ada tangis yang ia berusaha tahan. Di desah napasnya ada rasa takut yang berusaha ia lawan.

"Bukan mimpi atau nasib buruk yang membuatku takut, melainkan di rumah tiada yang bisa dipanggil ayah atau pun ibu. Tahun berapa sekarang?" katanya.

Ia khawatir telah tertidur terlalu lama lalu terbangun dan menyadari belum mengubah apa-apa. Ia khawatir kenyataan menjadi lebih buruk dibanding mimpi buruk.

Tetapi hidup—sebagaimana yang kau tahu—cuma menawarkan dua pilihan; menerima nasib buruk, atau melawan lalu mendapatkan nasib yang tidak lebih baik, dan satu dari kedua pilihan itu terdapat di antara tertidur dan terjaga.

Suara-Suara Dari DalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang