Perpisahan

70 4 2
                                    

Tiba hari di mana jas hitam dan kebaya menjadi saksi.
Pentofel dan hak tinggi hiasi hari yang berujung memori.
Kalung medali menjadi bukti tuk menyongsong kehidupan yang hakiki.

Bukan,
Ini bukan tentang dua insan yang saling mengikat janji.
Bukan juga caleg dan capres yang akan orasi.
Ataupun atlet yang menang lomba bergengsi.

Namun,
Ini tentang kita,
Tentang rindu yang berteman sendu.
Tentang jarak yang menyeruak sesak.
Tentang hilang yang menjulang bayang.

Jelas, ini bukan yang kita harapkan.
Tapi apalah daya,
Yang datang akan pergi dengan sejuta angan.
Yang hadir akan hilang menyisakan sayup bayang.
Yang dekat akan bersekat meskipun nyatanya terikat.

Semua pergi dengan alasan yang berbeda.
Entah itu karena tahta, cinta, atau cita-cita.

Namun satu yang pasti,
Sejauh apapun kamu pergi. Tetap lah ingat, bahwa kita pernah ada tuk sama-sama mengukir tawa dan luka.

Pergilah kawan, terima kasih telah ada dan membawa sejuta cerita.
Tiga tahun bagiku cukup tuk kita saling menyemai rindu.

Semoga kita bahagia.
Sampai jumpa.

MANDUBUMI, 02 Mei 2019

Ruang ImajiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang