Layaknya senja ....
Kau indah namun fana.
Kau memesona namun menapak luka.
Kau datang untuk menghilang.
Mengundang remang menyisakan sayup bayang.
Masih terngiang di telinga,
Sepatah kata yang buatku percaya.
Bahwa kekal itu memang ada.
Hingga tanpa sadar kuterlena.
Terbuai janji nista yang kau cipta tanpa rasa.
Asaku rubuh dengan menyeluruh.
Hingga akhirnya buatku jatuh.
Terima kasih,
Setidaknya kau kembali buatku percaya
Bahwa fana itu nyata adanya.
Sukabumi, 25 April 2019
***
Puisi terpilih dan telah dibukukan dalam lomba event mandala penerbit tema "kecewa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Imaji
PoetryBukan ahli berpuisi, hanya sekedar hobi dan imaji. Ditulis, 25 Maret 2019 Tertanda, D. Raja A. R.
