" Silahkan berkunjung kembali... " Ucap Wendy sambil tersenyum lebar.
Wendy mengantarkan Januar dan perempuan misterius itu sampai didepan pintu butik.
Wendy membalikkan tubuhnya dan mendapati sahabatnya, Selgia, melamun melihat keduanya berjalan menjauh.
"Hush, pacar orang dilihatin mulu. Naksir ya?" Wendy membuyarkan lamunan Selgia.
"Enggak kok" Jawab Selgia singkat. Selgia kembali menyibukkan dirinya dengan merapikan meja kasir.
30 menit yang lalu
" EGII.... GII " Teriak Wendy pada Selgia
Selgia terkejut, namun harus tetap menjawab panggilan Wendy.
"Iya wen..." Selgia menjawab dengan berat hati
Selgia menghembuskan nafasnya, mempersiapkan diri untuk bertemu Januar. Karena panggilan Wendy pada dirinya, mau tidak mau Selgia harus memperlihatkan dirinya didepan Januar.
Satu pertanyaan didalam benak selgia, Mengapa dia segugup ini?
Selgia memutuskan untuk bersikap biasa saja, lihat dulu bagaimana sikap Januar padanya.
Selgia menghampiri Wendy. Januar dan perempuan yang sedang memilih pakaian, melihat kearah Selgia. Mata Januar dan Selgia kembali bertemu.
Januar tersenyum dan menunduk pada Selgia,
Januar tidak pura-pura lupa pada Selgia, dia mengenali Selgia tapi bersikap biasa saja pada Selgia,
Selgia baru sadar, mereka memang belum sedekat itu untuk saling menyapa satu sama lain.
Selgia membalas dengan hal yang sama.
"Tolong dianter dulu ya, ini nyari gaun ulang tahun buat mbaknya" Ucap Wendy pada Selgia
"Iya.. " Jawab Selgia
"Aku kebelakang dulu gi, mau telfon mama" Pamit Wendy
Wendy lalu menoleh pada kedua pengunjung nya,
"Nanti ditemenin pegawai saya ini ya mas, mbak. Namanya Egi. Saya tinggal dulu, permisi" Wendy berjalan meninggal kan mereka bertiga.
Suasananya agak canggung, Selgia masih belum bisa mengatur detak jantungnya berada di dekat Januar. Apalagi dari tadi Januar menatapnya dengan matanya yang tajam itu.
"Emm, mbak cari gaun yang bagaimana?" Tanya Selgia pada perempuan disamping Januar.
Jika dideskripsikan, perempuan ini memilik mata yang sama sipitnya dengan Januar dan Selgia. Gaya berpakaiannya sangat trendi dan cantik.
Bagaimanapun juga Selgia merasa minder berdiri disamping perempuan ini, apalagi dirinya sedang mengenakan seragam pegawai butik.
"Cari yang simple aja. Short dress hitam ada?" Tanya perempuan itu pada Selgia.
"Ada disebelah sana. Mari saya antar, " Ucap Selgia
Setelah Selgia mengantarnya, perempuan itu sedang memilih-milih beberapa pakaian.
Seseorang menepuk bahu Selgia dari belakang, Selgia menoleh, ternyata Januar berdiri tepat dibelakangnya.
Januar berbisik, " Pulang kerja jam berapa?"
Selgia terkejut dengan pertanyaan Januar, Januar ini memang hobi membuat orang jantungan dengan pertanyaan nya.
Namun lagi-lagi, selgia tersihir dengan suara Januar, dan menjawabnya
" Jam 5" Jawab Selgia pelan.
Januar tersenyum, membuat tanda OK dengan tangannya, lalu menghampiri perempuan yang sedang memilih gaun didepan Selgia dan bertanya,
"Udah Jen?"
---
Selgia sedang membeli kopi di kedai depan butiknya. Wendy sudah pulang duluan. Selgia juga sudah bersiap untuk pulang.
Setelah mendapat pesanannya, selgia berjalan kearah butik, ingin mengunci pintu butik. Namun tangannya terhenti, dia melihat jam ditangan kirinya, pukul 16.55.
Selgia mengunci pintu, lalu berbalik dan melihat sekeliling, seperti mencari seseorang. Lalu Selgia duduk di teras butik, sambil meminum kopinya.
Setelah beberapa saat,
Selgia kembali melihat jamnya, pukul 17.10.
Selgia menghembuskan nafasnya,
"Ya tuhan, aku tuh ngapain disini, nunggu apa coba?!" Tanya Selgia pada dirinya sendiri. Wajahnya terlihat sangat kesal.
Selgia beranjak dari duduknya, menuju motor Scoopy miliknya.
Baru saja hendak memasukkan kunci pada motornya,Ada tangan lain yang menahan tangan Selgia untuk memasukkan kunci,
Selgia menoleh,
Laki-laki tampan dengan tatapan teduh itu sedang berdiri dihadapannya, ya, Januar Bhaskara.
Selgia berusaha mengatur detak jantungnya dan bersikap biasa saja,
"Kenapa balik? Ada yang ketinggalan?" Tanya Selgia pada Januar
Januar menggeleng,
Lalu tersenyum pada Selgia yang sedang kebingungan, dan berkata..."Kayaknya ada yang butuh penjelasan ya?" :) --- ( Januar, lelaki kardus)
---
Tbc.
Bagaimana double update hari ini? 😂😂
🖤
![](https://img.wattpad.com/cover/182305081-288-k642449.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SENSE (KSG X IJB)
FanfictionTentang dunia Januar Bhaskara dan Selgia Kurniaraka. Bagaimana mereka bertemu, berbagi, berkelana, dan berakhir? Focus On Me The Series chapter #1: SENSE (KSG X IJB)