⚜ sembilan ⚜

634 106 24
                                    

Selgia yang mendengar teriakan Dani langsung berdiri, wajahnya melongo saking terkejutnya.

Hah?! Januar disini?

Selgia merapikan penampilannya sebelum keluar rumah dan melihat kebenaran ucapan Dani. Jantungnya berdegup kencang. Keringat dingin.

Namun belum sampai Selgia melangkahkan kaki ke ruang tamu, Dani dengan wajah cengengesannya menghampiri Selgia dan Ibu.

"Kak egi, nih Kak Januar, yang dari kemarin dipikiriiiin terus " Ucap Dani tanpa rasa bersalah.

Selgia melotot pada Dani.

Dari belakang badan bongsor dani, keluarlah sesosok laki-laki tampan yang hari ini tampak jauh lebih tampan di mata Selgia.

Wajahnya malu-malu mendengar ucapan dani tadi, sepertinya Januar merasa bersalah karena datang tanpa mengabari Selgia.

"Assalamu'alaikum, egi, bu" Sapa Januar pada Selgia dan Ibunya.

" Waalaikumsalam " Jawab Selgia dan ibunya bersamaan

" Ada apa nih pagi-pagi udah apel kemari nak Januar?" Tanya ibu

"Hehe, ini mau main aja sih bu. Tapi kayaknya ganggu yang lagi pada bersih-bersih ya ?" Januar tersenyum malu

" Enggak kok. Cuma bersih-bersih biasa. Ayo duduk dulu didepan, masa' tamunya disuruh kedapur sih Dani nih, egi bikin minum sana gi"

"Eh, nggak usah repot-repot loh bu"

"Nggak repot kok"

Ibu mengajak Januar duduk diruang tamu, selgia membuatkan minum untuk januar. Selgia tidak boleh membiarkan ibunya terlalu lama mengobrol berdua dengan Januar, bisa-bisa ibu berbicara macam-macam.

Diruang tamu selgia melihat ibunya dan Januar mengobrol akrab, keduanya tertawa.

"Ngobrol apa nih, seru amat" Tanya selgia setelah duduk disamping ibunya

" Mau tauuu aja. " Ledek ibu pada selgia

"Iiih ibu tuh" Selgia memasang wajah cemberut dan kesal, dia benar-benar penasaran

"Januar diminum nak" Ucap ibu selgia.

"Iya bu" Jawab Januar sambil tertawa melihat tingkah Selgia yang diledek ibunya.

"Januar suka ya sama Selgia?" Tanya ibu tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Januar suka ya sama Selgia?" Tanya ibu tiba-tiba

Uhuukk uhuukkk

Januar yang sedang minum tersedak saking kagetnya.

Selgia juga tak kalah terkejut, dia mencubit lengan ibunya.

"Ibuu! Kok nanya kayak gitu sih?!" Protes Selgia pada ibunya

"Hehe, kan ibu cuma mau tau. Siapa tau jadi mantu, kapan lagi kamu kenal sama cowok ganteng gini gi" Ibu berkata santai, tapi membuat Selgia malu setengah mati.

SENSE (KSG X IJB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang