⚜ Delapan ⚜

593 127 18
                                    

Selgia sedang bersiap-siap untuk masuk kuliah, perempuan bermata sipit itu merapikan rambutnya. Memakai sedikit riasan dimata agar terlihat lebih besar.

Lalu memasang earphone di telinganya, hari ini ada kuliah umum bahasa Inggris, selgia mencoba mendengarkan beberapa percakapan dalam bahasa Inggris.

Selgia menyambar tasnya lalu keluar kamar.

Ada Dani dan ibunya yang sedang sarapan di ruang makan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada Dani dan ibunya yang sedang sarapan di ruang makan,

" Gi, sarapan dulu sini" Ucap ibu Selgia

" Egi buru-buru bu, hampir telat ini" Kata Selgia sembari meminum air digelas dan menyambar beberapa lembar roti tawar

" Jorok ah kak, makan kok kayak gitu, sambil jalan pula" Ucap Dani yang protes pada kelakuan kakaknya

" Pelan-pelan gi" Ibu mengingatkan Selgia yang makan dengan terburu-buru

" Udah telaat, ibuuu berangkat dulu. Dek dani jangan lupa nanti kakak dijemput di butik " Selgia setengah berteriak karena sudah berjalan meninggalakan dani dan ibunya

" Ckck... Kakak mu tuh, dan" Kata ibu Selgia pada dani

"Dih ogah, itu mah anaknya ibu" Bantah Dani

Dani menghabiskan sarapannya lalu berpamitan pada ibunya,

"Dani berangkat dulu, bu. Assalamu'alaikum"

" Waalaikumsalam, hati-hati dan. Kabarin kakakmu kalau mau jemput"

"Iya buuu"

Dani menyalakan motornya dan meninggalkan rumah. Motor Selgia beberapa hari ini sedang bermasalah jadi harus dirawat sementara di bengkel.

Mau tidak mau Selgia berangkat naik kendaraan umum, dan pulang dijemput Dani.

---

"See you next week, jangan lupa paper dikumpulkan maksimal hari sabtu jam 10 malam. understand?"

"Yes sir!"

Selgia merapikan buku-bukunya dan keluar kelas dengan segera. Dia menuju parkiran fakultas, namun tidak lama kemudian dia menyadari kebodohannya.

"Duh, kan aku nggak bawa motor" Selgia menepuk kepalanya sendiri.

Akhirnya dia berjalan menuju gerbang depan, dia harus segera datang ke butik Wendy.

Selgia melewati gedung pascasarjana, dia ingat bahwa Januar adalah mahasiswa S2 di kampus ini. Gedung pascasarjana ternyata lebih mewah dari gedung fakultas lain.

Didepan gedung terdapat cafetaria kampus, Selgia memutuskan untuk mampir sebentar membeli minuman, karena cuaca dari pagi sangat panas.

SENSE (KSG X IJB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang