part 4

390 15 0
                                    

Tak terasa Bel berbunyi,pertanda saatnya pulang.
Semua siswa dan Siswi mulai berhamburan menuju parkiran.

Tetapi tidak untuk Leandra,ia malah berdiri di lapangan entah perkara apa yang akan ia lakukan. Disana hanya tersisa segerintil siswa dan siswi dari anggota Osis, yang sedang belajar untuk pengamatan tumbuhan. Namun Leandra tidak mengikuti kegiatan pengamatan.

Terlihat jelas ada 2 gerombolan laki laki,menghampiri Leandra.

"Aduhh si eneng bukannya pulang malah nungguin kita,haha"ujar laki laki yang berpakaian  seperti preman,baju yang di keluarkan dan kedua tangan bajunya di gulung dan di tambah ia mengenakan kalung dan slayer bergambar tengkorak yang kini ia kenakan di atas kepalanya.

"Bacot,kalau berani sini lo maju. Gue gedek liat muke lo lo pada " ucap Leandra dengan nada tinggi.

Tak di sengaja Ananta melihat kejadian itu,dan membuat Ananta untuk pergi menghampiri Leandra.

"Berhenti"tegas Ananta dan membuat semua yang ada di lapangan menoleh ke arah suara itu.

Semua yang ada di lapangan seketika menjadi patung,dengan posisi menaikan satu alis mereka masing masing.

"Semua ikut saya keruang BK"tegas Ananta

"Mending balik"balas salah satu laki laki itu,dan mereka semua berlarian menuju pagar belakang sekolah terkecuali Leandra. Ia masih setia dengan posisinya berdiri di lapangan,melihat semua gerombolan laki laki itu berlarian.

"Hey.. kamu"teriak salah satu anggota Osis pada Leandra.

"Apa"

"Tuh di suruh kak Nanta ke ruang Bk"jelasnya

Jangan heran dengan kata Nanta. Memang hampir semua orang memanggil Ananta dengan sebutan Nanta.

Tidak ada ucapan atau balasan cewek itu mendekati Leandra,berlari kecil ke arah lapangan.

"Cepet,samperin kak Nanta"ucapnya

"Hm"balas Leandra dan langsung meninggalkannya.

^^*^^

"Masuk" suruh Ananta

"Gosa disuruh" ucap Leandra dan kembali menginjak kaki Anata dengan sengaja. Kini sudah lengkap kedua kaki Ananta sudah Leandra injak,kiri dan kanan. Dan nanti apa lagi yang akan Leandra injak?.

"Gak sopan"ucap Ananta dan langsung duduk di samping Leandra.

"Ibu gedek banget sama kelakuan kamu Leandra,tadi kamu ngapain di lapangan?hah! Buat onar?iyh?,jawab Leandra"tegas bu Endah dengan tatapan tajam pada Leandra.

"Saya gedek bu sama laki laki itu,mereka selalu cari masalah aja. Selalu ganggu saya gimana saya gak kesel coba"ucap Leandra malas

"Ibu gak salah denger,kan kamu selalu yang membuat kegaduhan di sini terus. Keluar masuk BK "

Ananta hanya tersenyum kecut dengan kedua tangan yang ada di dadanya. Leandra yang menyadari itu geram dan memgeluarkan tatapan tajam pada Ananta,namun hal itu membuat Ananta tertawa seketika.

"Leandra,kamu kenapa juga gak ikut kumpul Osis hari ini"ucap bu Endah sambil menatap Leandra dengan tajam.

"Saya gak tau bu,lagian saya kan bukan Osis"
Jawab leandra dengan enteng.

"Dasar bodoh!!kan sebelumnya saya sudah bilangkan sama kamu,hukuman kamu yang kedua itu menjadi sekretaris Osis sampai kepribadianmu baik" tegas bu Endah dan menatap Leandra lebih dalam.

The Most Wanted Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang