Jeon jungkook

5 0 0
                                    

BUGH....
Jungkook memekik, saat seorang yeoja menabrak tubuhnya.
"Tolong perhatikan langkah mu, nona!" Ucap jungkook. Yeoja itu tampak sedang terburu-buru dan sangat jelas dari raut wajah nya bahwa ia sedang ketakutan
"Ahjussi.. hiks.. tolong aku.. Tolong selamat kan aku!!!! Ahjussi.."
Jungkook menaikkan kedua alisnya saat dengan tiba-tiba nya gadis itu memukul-mukul dadanya dan menangis meminta bantuan
"Maaf, tapi aku sedang buru-buru!" Ucap jungkook, berusaha menyingkirkan gadis itu dari hadapannya
"Ahjussi... beberapa orang sedang mengejar ku. Hiks..  aku tidak ingin kembali ke sana! Tolong selamat kan aku, ahjussi!!!"
Jungkook melirik ke arah jari telunjuk gadis itu, dapat ia lihat beberapa orang perawat rumah sakit sedang menuju ke arah nya. Dan ia kenal dengan seragam yang dikenakan para perawat itu, seragam itu..  adalah seragam oerawat Rumah sakit Jiwa yang tidak terlalu jauh dari sini. Jungkook baru tersadar akan penampilan gadis yang sedang berada di hadapan nya itu. Berpakaian pasien Rumah sakit jiwa, rambut berantakan, dan tidak menggunakan alas kaki. Jelas gadis ini adalah orang gila yang lari dari rumah sakit.
"Ahjussi..  hiks..  tolong aku. Tolong selamat kan aku!"
"Maaf, tapi aku tidak bisa! Sebaiknya kau kembali pada mereka!!"
Setelah jungkook mengatakan hal itu, gadis itu dengan cepat menggelengkan kepalanya
"Tidak Ahjussi.. aku tidak ingin kembali bersama mereka. Tolong..  tolong aku ahjussi..  hiks..  tolong aku!!!cepat..  bawa aku dari sini! Ahjussi..  cepat!"
Jungkook makin tak bisa berbuat apa-apa saat gadis itu semakin memaksa nya ketika para perawat itu semakin mendekat
"Maaf!" Ucap jungkook, kemudian melepaskan tangan gadis itu yang menggengfam erat lengan tangannya lalu pergi meninggalkan gadis itu.
"Nona..  berhenti di situ!" Teriak salah satu perawat.
Jungkook tak memperdulikan gadis itu lagi. Memang seharusnya ia kembali ke tempat nya
"Kau dimana? Aku sudah ada di halte bis!" Ucap nya pada seseorang di ponsel nya
"…"
"Hm..  aku sudah melihat mobil mu" ucap nya lalu memutuskan sambungannya secara sepihak saat melihat sebuah mobil berwarna hitam yang pastinya hanya dimiliki oleh orang-orang kaya itu menghampirinya. Tepat saat mobil itu berhenti di hadapannya, seorang yeoja menampakkan diri dari balik kaca mobil
"Bagaimana? Apa aku sudah terlihat seperti orang kaya?" Tanya yeoja itu.
Jungkook tak memperdulikan perkataan yeoja itu, ia langsung saja membuka bagasi dan meletakkan tas nya di sana.
"Minggir! Biar aku yang menyetir!" Perintah nya. Gadis di dalam sana pun menurut. Walaupun kasar, tapi gadis itu tak mengindahkan nya sama sekali. Ia langsung keluar dari mobil tersebut dan mempersilahkan jungkook untuk duduk di bangku pengemudi.
"LEPASKAN AKU!! AKU TIDAK INGIN IKUT DENGAN KALIAN! YAK.. LEPASKAN!!!!"
Bersamaan, gadis itu dan jungkook melirik ke sumber suara. Bukan hanya mereka berdua yang menjadi penonton, tapi masih banyak orang di sana. Ini adalah tempat umum, wajar saja ada banyak orang disana.
"Seperti nya, aku mengenal yeoja itu!" Jungkook tak mengindahkan ucapan yeoja yang sudah ia kenal sejak kecil itu. Ia langsung saja masuk ke dalam mobil lalu menyalakan mesinnnya.
Sesaat kemudmian, yeoja itu pun menyusul masuk ke sana. Dengan segera jungkook menginjak pedal gas untuk menjalankan mobil nya pergi meninggalkan tempat itu.
"Akhirnya..  lulusan terbaik dari akademik bergabung bersama ku" ucap yeoja yang sedang duduk di samping jungkook
"Diam lah.. Song hye un!" Pinta jungkook
"Kenapa? Kau tidak suka di panggil 'lulusan terbaik?' Baiklah.. akan ku carikan nama yang tepat untuk mu. Bagaimana dengan j1?" Tanya hyeun.
"Terserah!" Ucap jungkook ketus
"Kau belun berubah.. jungkook-ah!" Ucap nya kemudian melihat keluar jendela.

Sesampainya di tempat tujuan..
"Nah..  ini seragam mu!" Ujar hyeun sembari memberikan jungkook seragam yang harus ia kenakan setiap saat. Disitu sudah lengkap, sudah ada alat penghubung, kartu identitas, dan seragam yang pas di tubuh jungkook
"Pakailah..  aku akan menunggu mu di luar." Ucap nya lagi.
"Disini C+.. semua pengawal, berkumpul di halaman!" Perintah hyeun pada seluruh pengawal melalui alat penghubung yang terpasang di telinganya.

Jungkook hanya bisa menghela nafas, menatap pantulan dirinya dalam cermin. Memakai seragam khusus pengawal, alat penghubung di telinganya, dan tentunya pistol yang akan senantiasa ia bawa di balik jas nya.
"Nice" ucap nya kemudian meninggalkan ruangan itu.

"Kepala pengawal yang aku janjikan kepada kalian, akhirnya resmi bergabung bersama kita hari ini!" Ucap hyeun di depan para pengawal. Para pengawal yang mendengar itu pun langsubg tersenyum dan bertepuk tangan.gembira akan beritanyang disampaikan oleh wakil kepala pengawal itu sendiri, hyeun.
Hyeun melemparkan senyum ke arah jungkook, mempersilahkan namja itu untuk maju dan memperkenalkan dirinya. Jungkook menghela nafas saat melihat semua orang disana tersenyum melihat nya.
"Sepertinya, selama ini kalian hanya bermain-main!" Ujarnya. Senyum yang tadi tampak begitu jelas di bibir para pengawal kini sirnah, termasuk hyeun
"Aku, Big boss! Panggil aku dengan sebutan itu. Mulai hari ini, simpan senyuman kalian dan jangan tunjukkan di depan ku! Seperti yang kalian ketahui, aku..  adalah kepala pengawal kalian, mulai hari ini. Apa kalian mengerti?" Ucap jungkook penuh penegasan.
"Ye, pak.."
Hyeun melototi satu pengawal yang berdiri paling depan. Dengan cepat pengawal yang di lototi itu pun menegakkan tubuhnya yang sudah tegak lalu berteriak
"Ye..  Big boss!" Diikuti para pengawal lainnya. Jungkook mengangguk-angguk kan kepalanya
"Baguslah kalau kalian sudah mengerti! Aku, tidak ingin, melihat bawahan ku bersantai.!!" Tekan jungkook.
"APPA.. YAK LEPASKAN AKU! AKU INGIN BERTEMU DENGAN APPA KU!!! APPA........."
Teriakan yang berasal dari luar gerbang itu sukses menarik perhatian semuanorang yang sedang berada di halam rumah itu. Tampak seorang gadis sedang memberontak ingin masuk ke dalam rumah. Kedua pengawal yang memang di tugaskan 24 jam berjaga di gerbang itu juga tampak kesulitan menahan rontakan gadis itu. Sehingga, malah mereka yang terdorong masuk, walaupun gadis itu sama sekali tidak bisa lepas
"APPA..... AKU DISINI APPA..... YAKK LEPASKAN AKU ... KENAPA KAU? KENAPA KAU MENGHALANGI KU? AKU INGIN BERTEMU DENGAN APPA KU!"
Jungkook memicingkan matanya, seperti nya dia mengenal gadis itu. Dari tampilannya, seperti nya mereka pernah bertemu.

"Ahjussi.. hiks.. tolong aku.. tolong selamatkan aku!!!! Ahjussi.."

"Apa yang dilakukan gadis itu disini?" Tanya jungkook saat sudah mengingat siapa gadis itu.yah,gadis itu adalah gadis yang ia temui beberala jam yang lalu.
"APPA.... AKU TIDAK GILA APPA...  AKU TIDAK GILA!!! YAAAAK.... KENAPA KALIAN TERUS MENAHAN KU?AKU TIDAK GILA!!!!!!!!YAAAAAK..."
gadis itu berteriak histeris mengatakan bahwa dia tidak gila,tapi apa yang di lihat jungkook malah sebaliknya.gadis itu malah melebihi dari kata 'GILA'
"Siapa gadis itu?"tanya jungkook pada hyeun
"Nona muda,Kim Haein!!!"jawab hyeun
"APPA...  AKU TIDAK GILA,APPA!! Hiks.. aku tidak gila!! Aku tidak gila..." teriakan gadis bernama haein itu kian melemah. Teriakannya tak lagi menusuk telinga.kinj yang terdengar hanya sebuah rintihan
"Berikan dia Bius!"pinta Hyeun

#BERSAMBUNG

The BIG BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang