TELAH TERBIT DI NOVELINDO PUBLISHING!
21+ (bijak-bijak lah dalam membaca ada beberapa bagian mature content)
Takdir mempertemukan Lucy Rupert Darcy dan Thomas Edward Harrison
mereka bertemu di situasi yang tak terduga
dan mereka terjebak di sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PROLOG
"Shite! Shite! Shite!!"
Cincin apa ini?
Kenapa aku tidak menyadari cincin ini sebelumnya huh?
Kuangkat tangan kananku kemudian aku melihat sebuah cincin berwarna silver tanpa hiasan apapun melingkar di jari manisku. Kepalaku yang masih sakit akibat terlalu banyak minum semalam membuatku melupakan apa yang terjadi. Sungguh, aku tidak tahu apa yang sebetulnya terjadi.
I just know that... I'm having sex with that sexy American man.
Aku meninggalkannya sendirian di kamar hotel karena aku terburu-buru mengejar penerbangan untuk kembali ke London siang ini.
Kini aku berada di pesawat executive class menuju Bandara Heathrow dan aku baru menyadari cincin ini di tanganku.
Kemudian aku teringat sesuatu.
Oh
Fuck!
Kurogoh tas Birkinmilikku dan... yap! Sebuah kertas dan surat pernyataan.
It's fucking happening...
"Fuck! Fuck! Fuck!"
"Miss ada masalah?"
"I need champagne ASAP!" Pramugari tersebut seperti panik dan mengambilkanku minuman yang kumau dan aku menyesapnya dengan sekali teguk.
Tidak, champagne ini tidak membuatku tenang.
"I need to throw up,"
Aku membuka sabuk pengaman yang kupakai secara cepat kemudian berlari menujulavatory terdekat dan memuntahkan semua isi perutku hingga tubuhku terasa sangat lemas. Kubersihkan mulutku yang kotor dan berkumur-kumur lalu menatap wajahku di cermin.
"Ffffuuuuuccckkkk!" Desisku lagi.
Kenapa aku begitu ceroboh? Kenapa aku begitu tidak mengingat segalanya? Apa yang akan Keluargaku katakan jika mereka mengetahui hal ini? Cincin di jari manisku terasa sangat panas.
Sangat...sangat...panas...
Kutatap wajahku lagi di cermin, menelan ludahku dengan keras kemudian aku berkata kepada diriku sendiri.
"You're freaking married with a stranger man that you just know for one-night Hope... that's wanker for sure..."
Kami mabuk, kami clingy to each other, kissing everywhere,tiba-tiba kami memutuskan untuk menikah di chapel yang dekat dengan casino dan bar yang kami kunjungi, karena ia mengatakan kepadaku bahwa aku pencium yang hebat dan aku juga mengatakan kepadanya bahwa bagian kewanitaanku bergetar hanya mendengar suara tawanya dan aku percaya kepada seks setelah menikah.
![(TELAH TERBIT!) Married With a Stranger (Stranger Series 1) [END]](https://img.wattpad.com/cover/151599825-64-k272152.jpg)