3.jalan?

64 12 0
                                    

Hm...

Salma pun berdiri dari duduk nya dan mendekati satria yang berkumpul dengan teman teman nya. Salma pun berdiri tepat di meja mereka.

"Hmm.. gu-gu-gue bo-leh.. minta tolong g-ga?" Tanya Salma dengan muka nya menunduk dan terbata bata.

"Lo Salma kan?" Tanya Riki melihat muka Salma yang menunduk dan menganguk kan kepalanya.

"Maap nih yh gue ga bisa gue udah ada my girlfriends" jawab Nahar.

"Gue harus langsung pulang sama my emak gue" Riki pun tersenyum lebar dan mereka berdua pun meninggal kan Salma sama Satria.

"Sat lo ma-mau-" salma pun terpotong omongan nya

"-Ogah" jawab Satria yang sibuk memainkan handphone nya.

"Ishhh pelit bet jadi orang" Salma pun pergi meningalkan Satria dan keluar kafe tersebut.

Salma keluar kafe dengan perasaan yang kesel dan harus berjalan sampai ada yang kenal dan di kasih nebeng bareng pulang. Salma ga punya uang lagi untuk naik angkot ato lainnya.

"Lo mau jalan sampe kapan?" Tanya Satria dari motor sport nya dan membuka helm full face nya.

"Sampe ada yang mau anterin gue lah!" Salma pun tetap melanjutkan perjalanan nya yang tangan nya di lipat di bawah dada.

"Yaudah kalo ga mau nebeng gpp kok" Satria pun memakai kembali helm yang dia lepas.

"BENERAN NIH GUE BOLEH NEBENG?" Salma pun tampak tersenyum lebar mendengar perkataan itu.

"Iya udah naik buru" salma pun menaikin motor sport nya. "tapi ga boleh berisik oke"ucapnya dingin Salma pun memutarkan bola matanya.

##

"Lo mau masuk dulu ga?" tawar Salma ke Satria.

"Ogah gue pulang dulu" satria pun memakai helm nya dan menyalakan mesin motor nya.

"Makasih udah nganterin"

"Hmm."

Salma pun berjalan dan masuk ke dalam rumah dan membuka pintu kamarnya. Salma pun menidurkan badan nya dan mencarger handphonenya.

Salma pun bangun dari tempat tidur nya dan berjalan keluar. Dan melihat bintang bintang yang bersinar di malam hari.

"Kenapa Satria baik ke gue padahal kan dia benci bet sama gue?"

"Apa dia berubah?"

"Masa secepat itu"

"Kayak nya gue harus buat dia ngomong lebih banyak lagi"

Setelah itu Salma pun berjalan mengambil handuk dan bersih bersih sebelum tidur nya di mulai.

##

Pagi hari pun tiba. Salma yang sedang jalan di koridor menuju kelasnya. Tiba tiba ada seseorang yang langsung memeluk nya dari belakang. Yang membuat salma kaget.

"Morning Salma" sapa Shiren dengan senyuman nya.

"Morning too" balas Salma dengan senyuman.

"Oh iya kemaren pulang sama sapa?"

"Gue pulang sama Satria" jawab salma dengan jutek nya

With You SatriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang