Adel bangun dengan biasa. Tidak lupa dengan panggilan Fadhil dari pintu kamar Adel. "Adel udah selesai belom? " tanya Fadhil dari luar sambil mengetuk pintu.
"Iya udah bentar lagi keluar kok, sabar. " jawab Adel
Dengan cepat Adel keluar kamar, karna mamah nya sudah mengoceh ngoceh, "Iya mah ini aku udah di luar" ucap Adel malas untuk menyahut panggilan mamahnya. Fadhil pun tersenyum melihat mereka kalau sedang begini.
Fadhil tertawa sesaat, menurut jika ibu dan anak di satu kan memang terlihat lucu.
Dengan sinis Adel melihat Fadhil. "Gak usah ketawa kamu" ucap Adel dengan nada judes.
Fadhil berhenti tertawa, dia mengerti mengapa Adek begini. " ayok berangkat ." ucap Fadhil mengalihkan pembicaraan agar dia tidak kena marah juga, saat ingin berjalan menuju tangga tiba tiba ponsel Adel berbunyi, dan dapat di lihat ada notivikasi yang dia tidak kenal
"Sapa dah? " tanya Fadhil kepo
Adel mematikan ponselnya, dia tidak boleh memberi tahu Fadhil tentang ini, "Biasa SMS undian gitu" jawab Adel ngasal
Untung lah Fadhil percaya, rencana Adel kali ini tidak boleh gagal untuk bertemu dengan orang yang baru saja mengechat Adel.
Adel sejak tadi memainkan ponsel dengan asik, sampai Fadhil di abaikan olehnya. Fadhil gemas dengan Adel dia selalu mengabaikan dirinya kalau sudah bertemu dengan ponsel.
"Adel.."panggil Fadhil.
Tidak ada jawaban, "Ih Adel mah!" panggil Fadhil lagi, benar benar tidak di jawab oleh Adel. Kali ini Fadhil akan mengambil ponsel nya
Saat ingin bergerak untuk mengambil ponsel Adel, dengan cepat Adel menggenggam tangan Fadhil, "etss mau ngapain? " tanya Adel sambil senyum
Fadhil terbuyar oleh senyuman Adel. "Ih gak jadi lah, tadinya mau ngambil hape kamu, eh kamu malah senyum begini" ucap Fadhil lalu fokus ke depan
Sebenarnya apaa yang Adel sembunyikan dari tadi? Fikiran Fadhil sudah ngaur. "Adel kenapa sih? Aneh bngt dri kemaren, dia chattan sama siapa coba sampe seserius ini" -batin fadhil
Sampai lah mereka di sekola, Fadhil seperti biasa untuk mengantar kan Adel ke kelas. Namun Adel meminta kepada Fadhil untuk duluan."kamu duluan aja fad, aku bisa sendiri " ucapan Adel sedikit memaksa. Namun Fadhil ngelak untum terus mengantar Adel ke kelas
"yaudah ayok" ucap Adel dingin, setelah permintaan sang mantan kekasihnya itu.
Jam istirahat pun datang Adel dengan segera mengambil tas nya lalu keluar kelas dengan terburu buru
Me-
Del gak pake lama ya ke sininya.
Della-
Iya ini lagi otw, sbr.
/readSiapa dia? Adel masih bertanya menggapa dia ingin sekali mengajak Adel pergi dan menghabiskan waktu berdua? Dari mana orang itu kenal Adel?
Semuanya berputar di pikiran Adel.
The way i reach you.
Sampai lah Adel di taman belakang sekola, sepi tidak ada siapa siapa. Adel hanya berdiri mematung memastikan tidak ada orang selain dia
Della-Gw udh di taman belakang sekola.
Lo di mn?
Bkn nya lo yg ngjk gw ke sini?
/ReadAdel merasa kesal kpada sang pemilik nama Me itu, hanya di baca saja? Ck manusia atau bukan sih dia? Adel cemberut
"Kalo mau ngerjain gw lain waktu aja,tugas kelas gw numpuk. Gw ke sini rela relain ninggalin tu tugas demi lo kambink." Adel berbicara sendiri layaknya orang gila
Ping!
Me-
Liat ke belakang kamu Del, dan jangan kaget saat tau siapa aku.
Cantik.
/readAdel dengan gugup berbalik balik arah.
Dan liat siapa dia?
"ka---kamu"ucap Adel gemetar
"iya ini aku, ayok ikut aku" ucapnya sambil berjalan lalu mengandeng tangan AdelAdel masih meresa ini mimpi
"gak usah bingung,aku kembali untuk kamu." ucapnya dengan lembut
Adel menatapnya sejenak dengan keadaan mata berkaca kaca
"Jo---jojo" lirih Adel.
THE WAY I REACH YOU
DUAR?!! GIMANA? WKWKWK
ALOO SIDER JAN LUPA VOTE NEE?
BTW GIMANA? CERITA. MAAP YA LAMA GA UPDATE:)MIAN NEE?
BTW DI VOTE TRS TAMBAHIN KE PERPUS, ABIS ITU KOMEN JUGA
BIAR AING SEMANGAT UPDATENYA LAGI GAESNEE? LUP U SIDER
:*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Reach You
Teen Fiction[KKM 2] - Cinta yang dulu telah lenyap, kini kembali hadir kembali. Dia membali - Setelah Adel melupakanmya? tetapi, Dia kembali dengan seorang gadis bule - Entah lah mengapa hati Adel sakit ketika melihat mereka bersama.