"jangan lupa buku tugas fisika" ucap Ken melalui telepon
"Oh iya!" Claire langsung bergegas mengambil buku tugasnya
"Buku paket yang lo pinjam di perpustakaan"
Claire kembali mencari buku yang di pinjamnya di perpustakaan.
"Aduhh, gue lupa"
"Mungkin ada dibawah bantal lo"
"Nggak ada"
"Lemari?"
"Nggak ada juga"
"Ada di handbag"
"Ah iya benar" ucap Claire yang mendapatkan buku itu
"Udah, jangan lupa sarapan, rel. Tunggu gue jemput!"
"Oke pak bos"
Ken mematikan sambungan teleponnya.
Begitulah aktivitas sehari-hari claire, setiap paginya Ken menelponnya hanya untuk mengingatkan hal kecil yang sering dilupakan claire.
Kenneth Jordan Peter merupakan seorang sahabat claire sedari kecil.
Ken selalu menyayangi claire, dia tidak pernah membuat claire menangis ataupun terluka.
Mereka layaknya pasangan serasi hingga membuat banyak orang merasa iri. Padahal mereka hanya sebatas sahabat. Tidak lebih
Claire mengambil piring dan juga sendok lalu makan sendirian di ruang makan.
Dia merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha kaya.
Sayangnya orang tua Claire tidak berada dan tidak tinggal bersamanya.
Orang tuannya berada diluar negeri, dan hanya mengunjungi claire setahun sekali ataupun dua tahun sekali.
Menurut Claire, biarkan saja orang tuanya seperti itu. Lagi pula mereka hanya berpikir uang, uang dan uang. Tidak pernah berpikir sekalipun tentang keadaannya.
"Belom selesai juga lo sarapan?" Tanya seseorang membuat claire kaget
"Lo seenaknya aja masuk!" Cetus claire kesal
"Lo pikir gue orang baru yang datang trus mau nyuri? Elah dasarr" ejek Ken lalu menoyor kepala Claire
"Sono lu!" Usir claire membuat ken mendengus
Ken lalu duduk lalu menutup matanya sejenak.
"Masih lama gak? Bakalan telat nanti" teriak ken
"udah kok, yuk" claire mengambil tasnya lalu keluar dari rumahnya
"Jangan lupa kunci pintu" kata ken mengingatkan
"Oh iya" claire segera mengunci pintu rumahnya
"Loh? Helm lo mana? suka ditilang?" tanya ken membuat claire kembali lagi masuk kedalam rumahnya
"Cepat dikit Rel" perintah ken
Tanpa basa basi lagi Claire naik ke atas motor milik ken. Dan ken langsung bergegas pergi ke sekolah.
Sesampainya disekolah, ken dan claire berjalan bersama menuju kelas mereka. Tentu saja mereka sekelas. Semua penghuni sekolah sudah mengetahui kedekatan ken dan claire.
Mereka benar benar selalu bersama.
"Woi, masih pagi bikin rusak mata saja lo berdua" ucap Aiden yang melihat ken meniup mata claire
"Diam lo!" ancam claire dengan mata melotot
"Ampun neng" aiden pura pura takut
"Hey! What's up bro" ucap cowok blasteran itu, edmund namanya
"Sok bule lo" ejek aiden
"Emang gue bule kampret" balas edmund membuat teman-temannya tertawa
"Rel, bentar gue ada latihan basket. Lo mau nunggu gue atau mau pulang duluan?" tanya ken pada claire
Claire masih berpikir.
"Gue tunggu aja deh, malas gue sendiri dirumah. Ashley masih belum pulang juga"
"Yaudah. Lagian tim basket putri nggak latihan lagi?"
"Nggak tau tuh"
Ken hanya mengangguk anggukkan kepalanya.
Kringg Kringg
Bel masuk sudah berbunyi. Para siswa sudah masuk kedalam kelas dan bersiap menerima pelajaran.
"Selamat pagi anak-anak" sapa Bu Tania semangat
"Sekarang kumpulkan tugas kalian" ucapnya lagi membuat seluruh siswa mengambil buku tugas mereka dan mengumpulkannya.
"Ibu hari akan sedikit sibuk, jadi kalian belajar sendiri saja"
"Yess. jam kosong" ucap edmund senang
"Edmund! Siapa yang bilang jam kosong?" tanya ibu tania
"Sayalah bu, masa surti sih" jawab edmund menyengir
"Dengar ya! kalian harus belajar. Minggu depan ada kuis" ucap Bu tania membuat siswanya bergidik ngeri
"Dasar bu tania cantik cantik sangar juga" ucap aiden
"APA AIDEN? Ibu kurang dengar"
"Hehehehe... Ibu cantik banget hari ini" aiden gelagapan menjawab gurunya itu
Semua teman-temannya sontak langsung tertawa.
"Yasudah. Kalian diam, jangan ribut. Ibu permisi" ucap Bu Tania lalu pergi meninggalkan ruang kelas XI IPA II
"Arel mau kemana?" Tanya ken membuat claire berbalik
"Gue ke perpus dulu, mau kasi pulang buku"
"Gue ikut. Bawa buku fisika lo, kita belajar bareng diperpustakaan" pinta ken yang langsung dituruti claire
"Eh lo berdua mau kemana?" Tanya aiden membuat ken dan claire berhenti sejenak
"Ke perpustakaan" ucap claire
"Lo berdua mah kalo ngapel di perpustakaan, dikelas aja napa" tutur edmund
"Suka suka kita" ujar Ken sambil merangkul pundak claire membuat claire tersentak lalu pergi meninggalkan kelas
"Dasar para manusia jomblo!" celetuk aiden membuat claire dan ken terkekeh
"Gak sadar diri lo?" tanya edmund
"Sorry yah. Gue ada pacar" ucap aiden membuat edmund kaget
"Beneran? Siapa?" edmund penasaran
"Lisa Blacpink. Pacar gue" jawaban aiden mendapat pukulan dari edmund tepat dikepalanya
"Bego! Siapa juga yang mau sama lo!" ujar edmund membuat Aiden badmood
###
TBC
Hai guys!
Jangan lupa Vote and Comment!
Love You,
Taec
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Friendzone
Teen Fiction"Awwww.. Ken!!! sakit tau gak sih" ucap claire sambil mengusap pipinya "Biarin aja, siapa suruh pipinya kaya bakpao" balas ken yang sudah duduk disamping claire "Arel" panggil ken membuat claire menatapnya Cewek berambut panjang itu bernama lengkap...