Part. 9

26 0 0
                                    

Pelajaran sudah dimulai beberapa menit yang lalu.

"Ck membosankan" gumam Claire sambil mencoret-coret kertas kosong miliknya

Ken yang mendengar gumaman Claire pun, menuliskan sesuatu dikertas yang sudah tercoret itu.

"Bosan?" tulis Ken

Claire menatap Ken lalu menganggukkan kepalanya.

"Keluar aja"

Claire membulatkan matanya saat melihat yang ditulis Ken.

"Lo gila ya?!" ucap Claire tanpa suara

Ken tertawa kecil melihat tingkah Claire, lalu dia menuliskan sesuatu lagi.

"Coba lo liat kebelakang"

Claire pun melihat kebelakang dan ternyata ada dua anak yang dengan enaknya tidur diatas meja.

Siapa lagi kalau bukan anak yang paling rajin sekelas Aiden dan Edmund.

Claire hanya membuat tanda garis miring di dahinya dengan jari telunjuknya, yang berarti "gila"

Dia menghembuskan nafasnya, kemudian melihat jam lalu menghembuskan nafas lagi.

"Lama bat" tulis Claire

"Sabar aja" balas Ken

"Gue bosan banget!"

"Try to have fun ^_^"

"Big no!"

"Up too u babe"

Claire tidak membalas lagi, dia mencoba untuk fokus ke pelajaran yang sangat membosankan itu.

###

"Akhirnyaaaa" Claire menidurkan kepalanya di meja sambil menghembuskan nafas panjang.

Bel istirahat sudah berbunyi membuat Claire sangat senang, karena bisa melakukan sesuka hati.

"Yuk ke kantin" ajak Edmund

Ken menatap Claire dengan wajah, mau pergi, nggak?

Claire mengangkat tangan kanannya lalu mengisyaratkan untuk pergi saja.

Ken yang mengerti langsung pergi bersama Aiden dan Edmund.

"Kliiirrrr" panggil seseorang di depan pintu kelasnya

Claire memutar bola matanya malas.

Melihat tidak ada reaksi dari Claire, Ashley pun masuk kedalam kelas itu.

"Ke kantin yuk"

"Mager"

"Skuyyylah" Ashley menarik tangan Claire, memaksa gadis itu untuk bangun dan pergi ke kantin bersamanya

"Malasss gue" Claire menutup wajahnya dengan buku

Ashley masih saja memaksa gadis itu, "ayolahh" ujarnya

Claire dengan malas akhirnya berdiri dan mengikuti keinginan sahabatnya itu.

Sesampainya di kantin, Claire melihat kantin dengan malas. Bukan kantin namanya kalau tidak ramai, semua bangku pun hampir terisi penuh.

"Lo mau makan apa?" tanya Ashley sambil menunggu antrian

"Terserah" jawab Claire

Ashley hanya mengangguk mengerti.
"Lo duduk aja disana" Ashley menunjukkan tiga bangku yang kosong

Claire hanya mengangguk dan mengikuti permintaan Ashley untuk duduk sambil menunggunya.

Gadis itu melihat tiap sudut kantin, mencari seseorang. Namun, siswa siswi terlalu banyak sehingga dia kesulitan mencari orang itu.

Stuck In FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang