Part. 5

30 3 0
                                    

Claire sudah siap berangkat menuju ke sekolah. Hari ini adalah hari senin, sudah pasti seluruh siswa wajib mengikuti upacara bendera.

"Udah nggak ada lagi yang dilupa?" Tanya ashley

Claire memakai sabuk pengaman. "Nggak" ucapnya

"Okay"

Ashley mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Sesampainya di sekolah mereka langsung menuju ke kelas masing-masing.

Ashley berbeda kelas dengan claire, dia berada dikelas XI IPA 1

Claire memasuki kelasnya. "Yakk!!" Dia mengagetkan Ken yang sedang mendengarkan musik

"Eh, udah datang" Ken melepaskan sebelah headsetnya

Claire meletakkan tasnya kursi lalu mengeluarkan kotak bekalnya.

"Sarapan dulu" suruh claire

Ken mengambil kotak bekal itu lalu melahap makanan yang dibuat claire.

"Mm.. mamyi naynti nyu--"

"Habisin dulu, baru bicara" potong claire

Ken akhirnya menghabiskan makanan itu. Dia menutup kotak bekal lalu memberikannya pada claire.

Ken mengambil botol air minum claire lalu meminumnya.

"Udah gede makan masih belepotan" ceplos claire lalu membersihkan sudut bibir ken

Ken hanya menyengir tak berdosa.

"Mami bilang bentar malam dateng kerumah. Kita makan bareng, sama ashley juga" ucap Ken

"Sip" balas claire mengancungkan ibu jarinya

"Hey shampo klir!!" Panggil seseorang diambang pintu

Claire memutar bola matanya malas.

"Yuk ke lapangan!"

Claire menyimpan kotak bekalnya. "Ken, gue duluan" Ken hanya mengangguk mengerti.

"Apaan dah lo! Jangan manggil gue shampo klir gue masih punya nama, Ley" cetus claire kesal

"Iyadeehh" ashley menyengir

Kringg kringg

Bel sudah berbunyi membuat seluruh siswa berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara bendera.

Terlihat ada siswa yang serius mengikuti ada siswa juga yang mulai gerah karena kepanasan.

"Amanat pembina upacara"

"Seluruhnya istirahat ditempat. Grakk"

Seluruh siswa mengikuti instruksi dari pemimpin upacara.

"Karena hari ini panas, jadi saya tidak memberikan amanat. Sekian. Upacara dilanjutkan" ucap pak Juna selaku pembina

Semua siswa langsung bersemangat. Ada yang senyum senyum sendiri.

"Dabest memang pak juna. Jadi cinta gue" ucap salah satu siswa yang didengar claire, membuat dirinya terkekeh

Jarang jarang ada pembina upacara yang malas memberikan amanat. Palingan amanat tidak jauh-jauh dari kebersihan lingkungan, Bayar SPP, Kedisiplinan, Jalannya upacara bendera, dan masih banyak lagi.

Akhirnya upacara selesai. Semua siswa bubar menuju ke kelasnya masing-masing.

Claire mengambil baju olahraganya, lalu menuju ke kamar ganti.

Pelajaran pertama dihari Senin tentu saja olahraga. Claire sangat senang berolahraga, hampir semua olahraga dikuasainya.

Hari ini materi basket. Ken dan Claire tentu sangat bersemangat.

Stuck In FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang